Analisis Saham

Weekly Watchlist: Saham-Saham Sektor Perindustrian dalam Sepekan (5-9 September 2022)

Saham Sektor Industri

Ajaib.co.id – Sektor Perindustrian terus mengalami akselerasi. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sektor Industri menjadi sumber kontribusi terbesar menurut klasifikasi lapangan usaha terhadap pertumbuhan PDB Indonesia pada Kuartal II-2022, yaitu sebesar 17,84%. Perolehan ini meningkat 4,01% secara YoY.

Adapun Purchasing Managers‘ Index (PMI) manufaktur Indonesia menurut S&P Global pada Agustus 2022 juga kembali menunjukkan kinerja ekspansif dengan berada pada level 51,7. Melesatnya kinerja PMI manufaktur tersebut tercermin pada solidnya jumlah permintan baru dan output produksi sejalan dengan meningkatnya mobilitas dan daya beli masyarakat. 

Berikut saham-saham Sektor Perindustrian yang menarik dicermati pada perdagangan bursa tanggal 5 – 9 September 2022: 

Weekly Watchlist: Saham Sektor Industri Sepekan

Saham Hari Ini Saham Sektor Industri

Sentimen positif apa saja yang mempengaruhi saham-saham Sektor Perindustrian potensial dan bagaimana prospek bisnis emiten tiap-tiap saham? Simak penjelasan lengkapnya di sini!

1. PT Kobexindo Tractors Tbk – KOBX

Kinerja Saham & Prospek Kedepan

  • Harga saham KOBX melesat naik 48% sejak awal tahun hingga tanggal 2 September 2022 pada harga Rp370 per lembar sahamnya;
  • Saham KOBX tergolong likuid di pasar dengan rata-rata volume perdagangan pada bulan Agustus 2022 sebesar Rp1 miliar per harinya;
  • Volume perdagangan pada saham KOBX pada Agustus 2022 mencapai 595.117 lot;
  • Sepanjang Semester I-2022 KOBX berhasil membukukan pertumbuhan pendapatan bersih sebesar 43,78% secara YoY mencapai US$81 juta. Sementara itu, laba bersih KOBX mengalami kenaikan 80% menjadi senilai US$5 juta dibandingkan dengan Semester I-2021 kemarin sebesar US$3 juta.

Analisis Teknikal

Secara teknikal, KOBX dalam fase konsolidasi jangka menengah, berpotensi bullish reversal trend dengan pembentukan formasi three white soldiers dan volume yang menguat MACD histogram pada level positif. KOBX berpotensi menguji resistance terdekat di level harga 394 dengan pertimbangan support terdekat pada level harga 350.

2. PT Arwana Citramulia Tbk – ARNA

Kinerja Saham & Prospek Kedepan

  • Harga saham ARNA melesat naik 16% sejak awal tahun hingga tanggal 2 September 2022 pada harga Rp935 per lembar sahamnya;
  • Saham ARNA tergolong likuid di pasar dengan rata-rata volume perdagangan pada bulan Agustus 2022 sebesar Rp2,7 miliar per harinya;
  • Volume perdagangan pada saham ARNA pada Agustus 2022 mencapai 634.579 lot;
  • Sepanjang Semester I-2022 ARNA membukukan laba bersih senilai Rp305,8 miliar, tumbuh 38,6% YoY. Sementara itu, pendapatan bersih ARNA tumbuh hingga 8,9% YoY menjadi Rp1,35 triliun jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,24 triliun.

Analisis Teknikal

Secara teknikal ARNA berpotensi mengalami fase bullish reversal, harga berpotensi bertahan di atas pergerakan rata-rata MA-5 sejalan dengan volume yang menguat.  Indikator histogram MACD telah melemah terbatas. ARNA berpotensi menguji resistance terdekat di level harga 960-980 dengan pertimbangan support terdekat pada level harga 900.

3. PT Superkrane Mitra Utama Tbk – SKRN

Kinerja Saham & Prospek Kedepan

  • Harga saham SKRN melesat naik 41% sejak awal tahun hingga tanggal 2 September 2022 pada harga Rp1.235 per lembar sahamnya;
  • Saham SKRN tergolong cukup likuid di pasar dengan rata-rata volume perdagangan pada bulan Agustus 2022 sebesar Rp567 juta per harinya;
  • Volume perdagangan pada saham SKRN pada Agustus 2022 mencapai 97.422 lot;
  • Sepanjang paruh pertama tahun 2022, SKRN mencatatkan pendapatan sebesar Rp289,29 miliar. Capaian ini tumbuh 72,95% YoY dari sebesar Rp167,26 miliar pada tahun sebelumnya. Alhasil secara bottom line SKRN berhasil membukukan laba tahun berjalan mencapai Rp58 miliar, meroket 4.778% YoY dari periode tahun sebelumnya sebelumnya sebesar Rp1,19 miliar.

Analisis Teknikal

Secara teknikal SKRN mencoba untuk rebound dari fase bearish jangka menengah dengan membentuk pola bullish engulfing pada perdagangan terakhir. Indikator volume bergerak naik di atas rata-rata volume 5 hari sejalan dengan penguatan dari stochastic oscillator. SKRN berpotensi menguji resistance terdekat di level harga 1.290 dengan pertimbangan support terdekat pada level harga 1.170.

4. PT Global Mediacom Tbk – BMTR

Kinerja Saham & Prospek Kedepan

  • Harga saham BMTR melesat naik 34% sejak awal tahun hingga tanggal 2 September 2022 pada harga Rp352 per lembar sahamnya;
  • Saham BMTR tergolong likuid di pasar dengan rata-rata volume perdagangan pada bulan Agustus 2022 sebesar Rp135 miliar per harinya;
  • Volume perdagangan pada saham BMTR pada Agustus 2022 mencapai 73.732.314 lot;
  • Sepanjang Semester I-2022 BMTR membukukan penurunan pendapatan sebesar 4,28% menjadi sebesar Rp6,93 triliun. Adapun secara bottom line laba bersih yang diatribusikan kepada entitas induk juga terkoreksi 13,96% YoY menjadi Rp494 miliar.

Analisis Teknikal

Secara teknikal BMTR dalam fase konsolidasi jangka menengah, belum ada kenaikan volume yang signifikan, stochastic oscillator bergerak naik dari area oversold, serta indikator histogram MACD telah melemah terbatas. BMTR berpotensi menguji resistance di level harga 372 dengan pertimbangan support terdekat pada level harga 346.

5. PT Mulia Industrindo Tbk – MLIA

Kinerja Saham & Prospek Kedepan

  • Harga saham MLIA melesat naik 32% sejak awal tahun hingga tanggal 2 September 2022 pada harga Rp585 per lembar sahamnya;
  • Saham MLIA tergolong likuid di pasar dengan rata-rata volume perdagangan pada bulan Agustus 2022 sebesar Rp12 miliar per harinya;
  • Volume perdagangan pada saham MLIA pada Agustus 2022 mencapai 4.600.360 lot;
  • Sepanjang Semester I-2022 MLIA berhasil mencatatkan peningkatan pendapatan sebesar 23,71% YoY menjadi senilai Rp2,52 triliun. Alhasil laba bersih MLIA turut melesat naik 100,7% YoY menjadi sebesar Rp479 miliar, dari periode yang sama pada tahun lalu sebesar Rp238 miliar.

Analisis Teknikal

Secara teknikal MLIA dalam fase konsolidasi jangka menengah, bergerak di atas pergerakan rata-rata MA-5. Pergerakan stochastic oscillator berada di area netral, dan indikator histogram MACD telah melemah terbatas. MLIA berpotensi menguji resistance terdekat di level harga 610 dengan pertimbangan support terdekat pada level harga 560.

6. PT Surya Toto Indonesia Tbk – TOTO

Kinerja Saham & Prospek Kedepan

  • Harga saham TOTO melesat naik 21% sejak awal tahun hingga tanggal 2 September 2022 pada harga Rp262 per lembar sahamnya;
  • Saham TOTO tergolong likuid di pasar dengan rata-rata volume perdagangan pada bulan Agustus 2022 sebesar Rp167 juta per harinya;
  • Volume perdagangan pada saham TOTO pada Agustus 2022 mencapai 133.754 lot;
  • Sepanjang paruh pertama tahun 2022 TOTO berhasil membukukan peningkatan pendapatan sebesar 21,73% YoY menjadi Rp1,04 triliun dari periode sebelumnya sebesar Rp856,6 miliar. TOTO juga berhasil mencatatkan laba bersih periode berjalan sebesar Rp155,4 miliar atau melesat naik mencapai 542% secara YoY.

Analisis Teknikal

Secara teknikal TOTO dalam fase konsolidasi jangka menengah. Belum terbentuk peningkatan volume yang signifikan, pergerakan stochastic oscillator berada pada area netral, serta indikator MACD masih melemah. TOTO berpotensi menguji resistance di level harga 272 dengan pertimbangan support terdekat pada level harga 258.

Riset oleh Tim Financial Expert Ajaib Sekuritas:

  • Chisty Maryani
  • Fadli Julian
  • Ratih Mustikoningsih
  • Muhammad Syahrizannas

Disclaimer: Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib Sekuritas membuat informasi ini melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli Efek. Harga saham berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.

Artikel Terkait