Rumah Tangga Masa Kini

Waspadai Penipuan Undian Berhadiah, Begini Menghindarinya

Ajaib.co.id – Penipuan dengan modus undian berhadiah sudah sejak lama eksis dan selalu berhasil menjerat korban. Iming-iming program promosi dengan hadiah tidak masuk akal selalu saja menggiurkan bagi sebagian orang. Bahkan kini penipuan serupa makin marak dengan memanfaatkan jaringan internet dan smartphone yang dimiliki semua orang.

Jika kamu menyimak berita kriminal yang ditayangkan di media, nyaris setiap hari polisi selalu berhasil membongkar penipuan dengan kedok penipuan berhadiah. Namun tetap saja korbannya terus berjatuhan. Meski berbagai pihak sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tak gampang tertipu namun tetap saja setiap hari selalu ada laporan dari korban penipuan.

Biasanya para korban undian berhadiah palsu ini terjebak bujuk rayu akan hadiah yang akan didapatkan. Padahal jika ditilik lebih jauh sebenarnya para korban ini tidak pernah mengikuti undian tersebut. Biasanya modus yang banyak digunakan dengan mencatut nama besar produk atau brand tertentu.

Saat ini bahkan para penipu bergerak lebih jauh dengan menghubungi nomor calon korbannya. Pasti kamu sudah sering kan mendapatkan SMS pemberitahuan soal undian berhadiah ratusan juta rupiah? Pesan tersebut merupakan satu dari puluhan modus penipuan yang kerap dilancarkan.

Yuk cari tahu lebih jauh agar kamu tak jadi korban berikutnya modus penipuan ini.

Awas Jadi Korban Penipuan Bermodus Undian Berhadiah! Jangan Mudah Tergoda Bujuk Rayu Penipu

Saat ini tidak sedikit pihak-pihak yang memanfaatkan situasi untuk melakukan penipuan berkedok undian berhadiah. Dari mulai SMS, telepon bahkan email banyak memberikan pesan mengenai promo undian berhadiah, yang pada dasarnya adalah penipuan.

Walupun trik ini sudah cukup jadul untuk konsep penipuan di era digital saat ini, namun tidak sedikit orang yang sukses tertipu dan membuang uangnya sia-sia. Trik penipuan ini sangat sering terjadi di mana pelaku penipuan mengirimkan SMS atau telepon yang menyatakan bahwa kamu menang hadiah sejumlah uang tunai jutaan rupiah atas undian berhadiah, atau mendapatkan hadiah mobil.

Selanjutnya kamu bakal diminta untuk menghubungi nomor terkait dan mengirimkan nomor rekening. Biasanya bujukan ini disertai dengan iming-iming hadiah dalam jumlah yang tidak sedikit. Besaran hadiahnya inilah yang kerap menjadi jebakan jitu untuk membohongi korbannya apalagi yang masih awam.

Salah satu contohnya:

Nasabah Yth rek anda dinyatakan resmi mendapat hadiah dari berkah BRIpoin dan kode cek anda 1234567. Untuk info, klik http://berkahpoinbri.blogspot.com.

Jika kamu klik link yang diberikan, biasanya ini adalah sebuah scam yang akan meretas datamu. Banyak pula yang kemudian menindaklanjuti dengan bujukan untuk membayar sejumlah biaya agar bisa menebus hadiah tersebut.

Bahkan beberapa waktu yang lalu, sempat heboh mengenai SMS penipuan yang mirip dengan undian berhadiah. Modus SMS ini dikenal dengan nama ‘mama minta uang’. Bentuk SMS ini tidak jauh berbeda dengan SMS undian atau kuis berhadiah, hanya saja konsep penipuannya yang berbeda. Pada akhirnya si penipu juga akan meminta uang untuk ditransfer.

Berbeda dengan modus undian berhadiah yang memanfaatkan perasaan senang calon korbannya, modus baru ini memanfaatkan kepanikan korbannya untuk mendapatkan keuntungan. Jika hanya satu atau dua kali memperoleh SMS seperti ini, mungkin masih dapat dimaklumi. Namun jika terjadi berkali-kali, ini akan sangat meresahkan dan bisa saja kamu telah dibidik menjadi target penipuan.

Untuk memastikan kamu terhindar dari modus penipuan undian berhadiah maka kamu bisa menerapkan sejumlah jurus penangkis penipu nakal ini. Inilah beberapa tips agar kamu terhindar dari penipuan undian berhadiah:

1.   Hubungi Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI)

Kamu bisa meminta pihak operator memblokir nomor-nomor ponsel yang digunakan untuk menipu korban. Kamu bisa menghubungi BRTI dan menjelaskan kronologis yang terjadi, kemudian wewenang BRTI melakukan pemblokiran nomor telepon pelaku penipuan.

Catat nomor yang masuk dan mencoba melakukan penipuan untuk dilaporkan ke BRTI. Tindakan ini juga sekaligus mengantisipasi jatuh korban lainnya dari penipu tersebut.

2.   Melaporkan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

OJK merespon banyaknya kasus penipuan undian berhadiah dengan membuka layanan Financial Customer Care (FCC). Khususnya sebagai sarana pengaduan SMS palsu yang diterima masyarakat. Caranya dengan mengirimkan screen capture ke emai : konsumen@ojk.go.id atau telepon ke layanan 1-500-655.

Nantinya pihak OJK akan melakukan tindak lanjut untuk memberantas para penipu ini. Sekali lagi, kamu telah berpartisipasi dalam mengurangi jumlah korban penipuan yang mungkin muncul.

3.   Melapor ke Kominfo melalui email : aduankonten@mail.kominfo.go.id

Kamu bisa melakukan pelaporan yang disertakan dengan bukti screen capture dari SMS penipuan. Saat ini Kominfo banyak menangani pengaduan masyarakat terkait dengan penipuan, konten negatif dan perilaku tidak seharusnya yang merugikan dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi.

4.   Perhatikan website yang dikirimkan oleh penipu berkedok undian berhadiah.

Jika kamu jeli, tidak mungkin sebuah perusahaan besar yang memberikan undian berhadiah dengan nilai fantastis menggunakan website dengan domain gratis, seperti blogspot atau wordpress. Kalau mereka masih menggunakan situs gratisan maka bisa dipastikan itu hanya ulah penipu.

Saat ini kamu juga bisa mengecek ulang soal validitas undian berhadiah yang disampaikan kepadamu. Misalnya saja lewat sejumlah situs terpercaya untuk mengetahui informasi soal kuis, undiah atau sayembara apapun yang sedang berlangsung.

Saat ini sudah banyak situs yang bisa digunakan untuk melakukan kroscek soal undian produk perlengkapan bayi, otomotif seperti dari PT Evo Nusa, snack anak seperti Mister Potato sampai dengan layanan telekomunikasi seperti Halo Sobat.

5.   Meminta uang muka atau memintamu mentransfer sejumlah uang.

Salah satu aksi penipu yang bisa dipastikan dalam modus penipuan undian berhadiah adalah meminta mengirim dana lebih dulu. Biasanya ini dilakukan dengan berbagai alasan yang tidak logis untuk mencairkan dana undian atau rejeki berhadiah yang dikatakan kamu menangkan.

Harus diketahui, tidak ada undian atau kuis yang mengharuskan pemenanganya menebus hadiahnya. Jika pun ada pajak hadiah biasanya dilakukan dengan pemotongan langsung atau setelah proses resmi selesai dilakukan. Apapun bujuk rayu yang diberikan, jangan percaya jika kamu diminta membayar sejumlah uang lebih dulu.

Pasalnya, setelah melakukan transfer uang, akan ada saja alasan penipu untuk membuatmu yakin melakukan transfer lagi dan lagi hingga saldomu terkuras. Jika tidak, kemudian penipu itu akan menghilang dan kamu terpaksa merasakan kerugian dari tindakan gegabahmu ini.

Saat ini penipu sudah semakin canggih dan cerdik untuk membohongi korbannya. Jangan sampai kamu kalah cerdik dengan bersikap gegabah. Tingkatkan wawasanmu sekaligus terus bersikap waspada agar tak jadi korban penipuan bermodus undiah berhadiah berikutnya.

Artikel Terkait