Ajaib.co.id – Saham adalah salah satu instrumen investasi yang fleksibel. Karena, kamu bisa memilih untuk investasi saham jangka pendek, maupun jangka panjang. Kali ini, redaksi Ajaib akan membagikan tips investasi saham jangka pendek agar kamu bisa mengoptimalkan keuntungan. Oleh karena itu, disimak ya!
Seperti yang sudah sering redaksi Ajaib bahas, pasar saham memang memungkinkan kamu mendapatkan keuntungan dengan pilihan jangka waktu. Bila kamu lebih nyaman investasi jangka panjang, kamu bisa memilih instrumen seperti emas, saham, tanah dan bangunan, hingga reksa dana.
Namun, jika kamu berminat investasi jangka pendek, kamu bisa mencoba deposito, peer-to-peer lending (P2P lending), hingga saham. Mengapa saham bisa menjadi pilihan untuk kedua jangka waktu ini? Karena memang saham adalah instrumen investasi yang fleksibel di dunia investasi.
Pemula Harus Berhati-hati
Untuk investasi saham jangka pendek, sebenarnya memang tidak diperuntukkan untuk pemula. Pasalnya, jenis investasi ini membutuhkan kemampuan pengamatan yang baik dan juga pengetahuan yang tinggi mengenai fluktuasi harga saham di dalam pasar modal. Para pemain investasi saham jangka pendek ini biasa disebut trader.
Mengapa pemula harus berhati-hati untuk investasi saham jangka pendek? Karena jenis investasi ini memiliki risiko tinggi dibandingkan dengan jangka panjang. Namun, dibalik risikonya yang tinggi, tentunya trading saham juga memberikan keuntungan atau imbal hasil yang setimpal. Salah satunya kamu bisa menghasilkan banyak keuntungan dalam waktu yang singkat.
Seorang trader bisa saja membeli saham dan kembali menjualnya hanya dalam hitungan menit, hari, ataupun minggu. Oleh karena itu, kemampuan mengamamati sentimen pasar dan juga gejolak pasar modal adalah satu hal yang terpenting.
Karenanya, untuk mempersiapkan investasi saham jangka pendek, kamu memang butuh mengetahui tips-tips investasi saham jangka pendek. Seperti apa tipsnya? Simak rangkuman dari redaksi Ajaib berikut ini.
Pelajari dan Awasi Pergerakan Saham
Kamu harus memperdalam ilmu-ilmu mengenai pergerakan saham jika ingin investasi saham jangka pendek. Untuk memulainya, kamu bisa mengamati pergerakan saham dengan analisis teknikal. Analisis ini membuat kamu mengerti bagaimana pergerakan saham bergerak dan juga kamu bisa memprediksi ke mana saham akan bergerak.
Untuk pemula, hindari transaksi saham jika tren saham saat itu sedang turun. Karena, biasanya ini terjadi lantaran trader sedang melepas saham sampai ke harga tertentu. Biasanya, harga saham ini tidak akan bergerak naik untuk beberapa waktu.
Kamu juga harus bisa menentukan batas penahawan bawah dan juga batas penahan atas di saat harga bergerak dalam rentang harga yang kamu tetapkan. Hal ini dilakukan agar kamu bisa mengambil keuntungan ataupun menghindari kerugian yang besar.
Menentukan Target Harga
Berkaitan dengan pergerakan saham yang tadi dibahas, penting untuk kamu bisa menentukan target harga dalam investasi saham jangka pendek. Prinsipnya, pasang target harga beli saham di dekat batas penahan bawah, dan juga pasang target harga jual di batas penahan atas.
Penting untuk dicatat, jangan membeli saham di saat harga berada di batas penahan atas. Karena besar kemungkinan harga tersebut akan menurun dan yang kamu dapatkan hanya kerugian saja.
Jangan Ragu Cut Loss
Kerugian memang sangat disesalkan, tetapi jangan sampai kamu menahan kerugian kamu dengan harapan nantinya bisa untung. Bila kamu memiliki pikiran untuk menahan kerugian, bisa dipastikan kamu tidak cocok untuk menjadi trader saham.
Jika kamu melihat pergerakan saham terus menerus dalam tren yang menurun, kamu harus berani langsung menjual saham itu agar kerugian tidak lebih besar, inilah yang dinamakan cut loss. Karena saat kamu sedang investasi saham jangka pendek, kamu tidak bisa terpaku di satu saham dengan jangka waktu yang lama.
Melakukan cut loss ini berguna untuk kamu bisa menahan dari kerugian yang lebih besar. Selain itu, kamu jadi bisa langsung move on ke saham lainnya.
Mulai dengan Modal Kecil
Beruntung bagi kamu yang hidup di era ini, karena sekarang kamu bisa melakukan transaksi saham dengan modal yang relatif kecil. Di Ajaib, bahkan kamu bisa memulai hanya dengan nominal Rp10 ribu saja.
Mengapa modal kecil ini sangat dianjurkan bagi kamu yang ingin investasi saham jangka pendek, bisa dibilang ini sebagai momen untuk mengetes kemampuan kamu. karena semakin kecil modal yang kamu gunakan, semakin kecil pula potensi kerugian yang bisa kamu alami.
Dari modal kecil ini kamu bisa mengukur kemampuan kamu sebelum mencobanya dengan modal besar. Jika dalam modal kecil kamu terus menerus mengalami kerugian, mungkin jiwa kamu bukanlah trader, tetapi adalah investor saham atau pemain saham dalam investasi jangka panjang.
Kamu juga bisa lho memulai investasi dengan instrumen lainnya yang lebih rendah risiko, salah satunya adalah investasi reksa dana. Bisa dibilang, reksa dana adalah salah satu instrumen investasi berisiko rendah dengan keuntungan yang cukup besar.
Karena itu, untuk investor pemula, ada baiknya kamu mencoba reksa dana. Kini, investasi reksa dana juga lebih praktis karena hanya dengan bermodal smartphone saja, kamu sudah bisa memulainya. Untuk lebih simpel dan anti ribet, kamu bisa gunakan aplikasi Ajaib. Yuk dicoba!
Bacaan menarik lainnya:
Tandelilin, E. (2010). Portofolio dan Investasi Teori dan Aplikasi (Edisi Pertama ed.). Yogyakarta: Kanisius.
Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.