Asuransi & BPJS

Tips Memilih Asuransi Kesehatan, Sesuaikan Manfaat dan Kebutuhan


Asuransi kesehatan menjadi kebutuhan wajib bagi semua orang kini. Penyebabnya apa lagi kalau bukan semakin tingginya biaya kesehatan di Indonesia. Karena itu kamu perlu pandai menerapkan tips memilih asuransi agar mendapatakan manfaat maksimal tapi tak bikin kantong jebol.

Banyak kasus yang terjadi jika keuangan keluarga ambruk karena salah satu anggotanya jatuh sakit. Terlebih lagi apabila sakit yang diderita kategorinya berat dan butuh perawatan rutin. Misalnya saja seperti kanker yang harus terus menjalani kemoterapi dan ginjal dengan cuci darahnya.

Dalam kondisi inilah rasanya kita merasakan manfaat memiliki produk asuransi kesehatan. Ketika masih sehat sebelumnya kita mungkin merasa terbebani harus membayar premi secara rutin namun hasilnya akan terasa ketika mendapatkan uang pertanggungan untuk membayar tagihan rumah sakit.

Namun tentu saja biaya yang dicover oleh pihak asuransi ditentukan dengan polis asuransi yang kita miliki. Jika ingin mendapatkan manfaat terbaik tentunya kamu harus membayar iuran bulanan yang cukup besar. Jika mengambil iuran terkecil, kamu mungkin khawatir jika nantinya asuransimu tidak bisa memberikan perlindungan yang memadai.

Belum lagi jika ternyata kamu kecewa dengan pelayanan oleh pihak asuransi karena dianggap tidak sesuai dengan perjanjian awal. Misalnya biaya reimburse rawat inap yang dijanjikan bisa diberikan dalam 3 hari kerja menjadi berminggu-minggu lamanya. Hal ini kerapkali terjadi karena masyarakat sering tidak membaca atau memahami polis asuransinya dengan baik.

Salah satunya karena polis yang diberikan kerap disampaikan dengan bahasa berbelit-belit yang sulit dipahami orang awam. Bisa pula karena kamu tidak teliti dan langgsung menyetujuinya begitu saja.

Kalau kamu termasuk yang sedang galau karena itu, tenang karena kamu tidak sendirian. Ada banyak orang yang bingung cara memilih asuransi mulai dari asuransi jiwa, kendaraan sampai memilih asuransi jiwa. Semua orang ongin untung yakni dengan cari asuransi yang biaya bulananya tidak besar namun mampu menanggung semua kebutuhanmu nantinya.

Solusinya adalah cermat memilih produk asuransi kesehatan dan sesuaikan dengan manfaat dan kebutuhanmu. Pilihlah perusahaan asuransi yang sanggup memenuhi sejumlah persyaratanmu agar kamu tidak merasa rugi bekerja sama dengan mereka.

4 Tips Memilih Asuransi Kesehatan yang Wajib Kamu Terapkan

Memiliki tubuh sehat perlu kerja keras. Kamu bisa mulai dengan menjaga pola makanan, rutin olahraga, dan istirahat cukup. Akan tetapi itu saja tidak cukup, kamu perlu perlindungan ekstra dengan memiliki asuransi kesehatan. Sehat itu mahal tapi ketahuilah bahwa sakit itu jauh lebih mahal.

Memiliki asuransi kesehatan adalah hal yang wajib dilakukan untuk perencanaan keuangan yang lebih baik. Jangan sampai kamu tidak bisa mendapatkan perawatan terbaik untuk sembuh hanya karena keterbatasan dana. Jangan sampai pula kamu jatuh bangkrut karena uangmu habis digunakan untuk berobat.

Memang, banyak asuransi kesehatan di luar sana. Memilih asuransi pun rumit. Karena terdapat “perang” keunggulan di industri asuransi. Mereka menawarkan berbagai fitur, mulai dari fitur standar sampai premium, dan harganya pun kompetitif.

Buat kamu yang berminat memiliki asuransi kesehatan, pilih produk yang sesuai kebutuhan. Jangan mudah tergiur dengan embel-embel premi murah. Alih-alih ingin hemat, bisa jadi kamu malah tidak bisa menerima manfaat asuransi secara optimal. Berikut ini tips memilih asuransi kesehatan sesuai kebutuhan.

1.Mencari Referensi

Carilah referensi sebanyak mungkin dari berbagai situs resmi ataupun situs pembanding produk asuransi. Bandingkan satu produk dengan produk lain. Jika perlu, hubungi customer service dan tanyakan mengenai produk secara detail. M

Misalnya jenis perlindungan, premi, hingga klaim manfaat yang akan diterima oleh nasabah. Kebanyakan asuransi kesehatan pasti menanggung biaya rawat inap dan rawat jalan namun tanyakan juga apakah mereka memberikan pertanggungan untuk kontrol kesehatan rutin atau biaya perawatan ketika meninggal dunia. Tanyakan lebih jauh soal fitur detail yang bisa mereka berikan lewat polis yang kamu ambil.

Kamu juga bisa menanyakan referensi memilih asuransi ke sahabat atau kerabat. Tanyakan kepada mereka mengenai pengalaman menggunakan produk asuransi, apa saja nilai plus dan minusnya, apakah ada kendala selama ini, dan lainnya.

Jika masih ragu, minta mereka memberikan referensi agen asuransi yang telaten menjelaskan serta mendampingi nasabah. Kombinasikan berbagai referensi yang kamu dapat untuk memilik satu produk asuransi terbaik yang sesuai dengan kondisimu.

2.Pahami Syarat dan Ketentuan

Kalau kamu sudah tertarik dengan salah satu produk asuransi, pahami syarat dan ketentuannya. Seperti sistem klaim yang mereka gunakan, daftar rumah sakit rekanan, layanan kesehatan yang akan diterima, kondisi yang masuk pertanggungan, kewajiban dan nilai pertanggungan, dsb.

Lebih baik kamu tanya syarat dan ketentuan di awal, agar bisa menerima manfaat sesuai yang kebutuhan. Jangan sampai kamu kecewa di kemudian hari karena merasa pelayanan mereka tidak sesuai yang sebenarnya akibat dari kamu yang salah memahami syarat dan ketentuan produk asuransi tersebut.

Kalau kamu merasa isi polis asuransi beserta syarat dan ketentuan yang disampikan terlalu sulit dipahami, jangan malu bertanya. Kalau perlu minta perusahaan asuransi menjelaskan dalam bahasa paling sederhana sampai kamu paham seluruhnya. Tanyakan seluruh hal yang ingin kamu ketahui sebelum menyetujui asuransi tertentu.

3. Prosedur Klaim Mudah

Diakui atau tidak, klaim adalah salah satu hal yang bisa membuat nasabah berpikir dua kali dalam memilih asuransi kesehatan. Kamu pastikan tentang sistem klaim yang mereka terapkan, cashless atau reimbursement. Sistem cashless lebih menguntungkan nasabah.

Karena cukup menunjukkan kartu asuransi ke pihak rumah sakit, nasabah akan menerima layanan kesehatan. Tetapi jika asuransi tidak memiliki fitur tersebut, pilih asuransi yang punya track record memudahkan nasabah mengajukan klaim. Misalnya klaim dapat diajukan melalui melalui aplikasi atau reimbursement klaim maksimal empat minggu.

4. Reputasi Perusahaan

Tips memilih asuransi terakhir yakni soal reputasi, ini merupakan hal penting bagi sebuah perusahaan keuangan. Bagaimana reputasi perusahaan, baik atau buruk? Apakah perusahaan tersebut terdaftar dalam Otoritas Jasa Keuangan? Apakah perusahaan pernah tersandung masalah hukum? Apakah perusahaan pernah bermasalah dengan nasabahnya?

Jangan tergoda dengan perusahaan asuransi yang tidak kamu ketahui reputasinya. Mungkin perusahaan asuransi dengan nama besar memiliki iuran bulanan yang lebih besar namun brand yang dimiliki sekaligus menjadi jaminan stabilitas perusahaan tersebut.

Ingatlah bahwa kamu tidak memiliki asuransi kesehatan untuk jangka 1 atau 2 tahun saja namun bisa untuk seluruh sisa hidupmu. Jangan sampai uangmu terbuang atau tidak mendapatkan manfaat apa-apa karena asal memilih produk asuransi.

Setelah perlindungan ekstra ini kamu miliki, pertimbangkan untuk menyisihka uang untuk berinvestasi. Ingat, investasi itu berbeda dari asuransi. Jika asuransi melindungi dari hal-hal tak terduga. Investasi adalah menanamkan modal ke suatu perusahaan.

Dengan kata lain, investasi itu cara membuat kamu kaya. Siapa yang tidak mau kaya? Tapi tidak dengan cara instan. Investasi juga butuh pemahaman dan pengamatan pasar, serta memahami faktor risiko. Rumit? Sedikit.

Buat kamu yang baru pertama kali berinvestasi tapi tidak tahu caranya, pilih jenis investasi yang mudah. Baik mudah proses pendaftaran maupun mudah menjalankannya. Contohnya investasi reksa dana. Reksa dana merupakan investasi yang cocok bagi anak muda. Karena sekarang bermunculan marketplace reksa dana yang menawarkan kemudahan administrasi, memilih produk, dan melakukan semua transaksi secara daring (online). Sehingga kamu bisa menanamkan modal ke portofolio investasi dengan mudah.

Kamu bisa berinvestasi di reksa dana saham, reksa dana campuran, reksa dana pendapatan tetap, atau reksa dana pasar uang. Pastikan perusahaan reksa dana yang kamu pilih terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Alternatif lainnya, pilih aplikasi reksa dana online yang tepercaya, misalnya Ajaib.

Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.

Artikel Terkait