Reksa Dana

Apa itu Reksa Dana? Ini Panduan Singkat Memahaminya

Ketahui pengertian reksa dana sebelum mulai berinvestasi

Ajaib.co.id – Orang bilang, “tak kenal maka tak sayang”. Begitu juga ketika kita bicara soal investasi reksa dana yang pamornya seringkali kalah tenar dibandingkan instrumen investasi lainnya. Masyarakat mungkin lebih mengenal saham dan deposito sebagai produk investasi. Namun apa itu reksa dana sebenarnya dan bagaimana manfaatnya bagi orang yang buta investasi seperti kita?

Ketika kamu tidak benar-benar memahami apa itu definisi reksa dana, jangan harap kamu bisa menghasilkan keuntungan dari sana. Sederhananya, “tak kenal maka tak cuan”. Untuk menghasilkan keuntungan terbaik, pastikan kamu paham benar kelebihan dan kekurangan instrumen investasi favorit investor pemula ini.

Kamu bisa mencari sebanyak mungkin literasi keuangan dan mendapati berbagai penjelasan rumit soal reksa dana. Sisi baiknya mungkin deskripsi sejenis ini ingin memberikanmu pengetahuan mendalam soal dunia investasi namun dampak lainnya akan membuatmu jengah.

Dunia keuangan yang terkesan rumit dan membingungkan akan menjadi semakin memusingkan jika disampaikan dengan penjelasan yang terlalu rumit pula. Hal ini yang kemudian menjadi salah satu alasan mengapa sebagian besar orang batal berinvestasi setelah mencari tahu lebih jauh.

Sudah menjadi salah satu sifat dasar manusia jika menjauhi sesuatu yang tidak dikenal dan mengandung risiko yang sulit ditanggung. Untuk membeli reksa dana, kamu paling tidak harus tahu bahwa kesempatanmu untuk kehilangan untung atau mendapatkan tingkat pengembalian yang maksimal sama besarnya.

Apa itu Reksa Dana? Kenali Seluk-Beluknya dari 4 Hal Di Bawah Ini

Pasar keuangan berlangsung setiap hari dengan alasan untuk menghimpun modal. Ada banyak instrumen pasar uang yang tersedia antara lain saham, obligasi, dan tentunya reksa dana. Namun diantara banyak produk investasi yang tersedia, reksa dana dikatakan paling direkomendasikan bagi masyarakat yang baru pertama kali menanamkan modalnya.

Alasannya karena reksa dana menawarkan tingkat pengembalian yang cukup besar jika dibandingkan dengan risikonya. Mungkin hasilnya tidak lebih besar dibandingkan investasi saham namun dengan kemudahan yang ditawarkan maka kamu selaku investor tidak perlu terlalu repot dalam melakukannya.

Aspek lain yang juga menjadi keunggulan utama dari investasi reksa dana adalah kemampuan untuk melakukan diversifikasi investasi lebih mudah. Dengan modal yang terbatas, kamu bisa memiliki berbagai jenis produk investasi antara lain reksa dana pendapatan tetap, reksa dana saham, reksa dana pasar uang dan reksa dana campuran.

Dengan demikian, ketika terjadi goncangan pada pasar saham maka investasimu masih bisa ditopang oleh reksa dana campuran dan pendapatan milikmu. Begitu pula apabila pasar uang mengalami krisis maka kekhawatiranmu tak akan sebesar orang yang hanya berinvestasi pada satu instrumen saja.

Diversifikasi investasi sendiri menjadi saran yang paling banyak diberikan oleh konsultan investasi profesional untuk menekan risiko investasimu. Kinerja portofolio investasimu tidak hanya bergantung pada satu pasar keuangan saja namun lebih fleksibel.

Ada banyak aspek lainnya mengenai investasi ini yang tentunya bisa menjadi bahan pertimbangan sebelum kamu melakukan keputusan investasi pertamamu. Ajaib secara khusus telah menyusun penjelasan sederhana mengenai apa itu reksa dana dan bagaimana kamu akan mendapatkan manfaat dari keberadaannya.

Apa itu Reksa Dana?

Menurut UUPM (Undang-Undang Pasar Modal), pengertian dari reksa dana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh Manajer Investasi (MI).

Berdasarkan definisi di atas, ada empat hal yang perlu kita bahas, yaitu:

1. Wadah

Reksa dana berperan sebagai wadah atau tempat untuk menghimpun dana dari masyarakat dan menyimpan portofolio efek. Wadah ini nantinya akan disimpan oleh bank kustodian. Pengertian dari bank kustodian adalah bank yang membantu mengurus administrasi, mengawasi, dan menjaga aset reksa dana. Ketika memilih reksa dana sebagai instrumen investasi, uang kamu sebenarnya ditransfer ke rekening bank kustodian, bukan ke rekening Manajer Investasi.

Bank umum seperti Bank Mandiri maupun Bukopin bisa menjadi bank kustodan dalam investasi reksa dana asalkan sudah mengantongi izinnya. Berdasarkan data dari Otoritas Jasa Keuangan )OJK), saat ini ada 23 bank umum yang tercatat juga sebagai bank penyimpan dana investasi reksa dana.

Perannya sendiri di Indonesia telah diatur secara detail lewat regulasi berupa Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 24/POJK.04/2017 tentang Laporan Bank Umum sebagai Kustodian dan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal.

2. Masyarakat Pemodal

Masyarakat pemodal, termasuk pula kamu, juga dikenal sebagai investor. Investor merupakan orang yang menanamkan uangnya di instrumen reksa dana dengan tujuan mendapatkan keuntungan. Setiap orang berhak untuk menjadi investor reksa dana, bahkan anak-anak sekalipun (dengan syarat-syarat tertentu).

Syarat kepemilikan reksa dana juga relatif mudah. Kamu hanya butuh dana yang besarannya juga relatif terjangkau dan melakukan pembelian lewat berbagai platform yang kini tersedia untuk berinvestasi. Misalnya lewat aplikasi Ajaib, kamu bisa melakukan pembelian reksa dana mulai dari Rp10.000 saja.

3. Portofolio Efek

Portofolio efek adalah kumpulan surat-surat berharga seperti surat pengakuan utang, surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti utang, dan masih banyak lagi. Portofolio efek dalam reksa dana umumnya terdiri atas:

  • Produk pasar uang: berisi surat berharga dengan masa jatuh tempo kurang dari satu tahun. Contoh: deposito, surat utang, dan sebagainya.
  • Obligasi: merupakan surat utang yang berisi bunga (kupon) yang harus dibayar beserta jumlah pokok utang.
  • Saham: surat berharga yang menunjukkan sebagian kepemilikan atas sebuah perusahaan.

4. Manajer Investasi

Manajer Investasi atau fund manager adalah perusahaan yang mendapatkan izin pemerintah Indonesia untuk mengelola dana melalui pasar uang dan pasar modal. Orang-orang yang bekerja di MI, khususnya di bagian pengelolaan investasi harus memiliki sertifikasi profesi Wakil Manajer Investasi (WMI).

Artinya, uang yang kamu investasikan melalui instrumen reksa dana akan dikelola oleh orang yang telah berpengalaman dan lulus uji sertifikasi. Dengan dikelola oleh manajer investasi, kamu hanya tinggal menunggu investasimu memberikan hasil sesuai dengan kinerja manajer investasimu.

Kendali atas investasi reksa dana nyaris seluruhnya ada di tangan MI, mereka lah yang menentukan harus menarik atau menanamkan danamu di investasi apa dan kapan. Karena itu, keberadaan mereka sangat esensial untuk peluangmu mendapatkan keuntungan.

Pastikan kamu memilih manajer investasi terbaik untuk hasil maksimal atas investasi yang dilakukan. Kamu bisa menilai performa mereka dari berbagai rekomendasi atau bukti kinerja mereka dan tingkat pengembalian yang ditawarkan. Jangan gegabah memilih satu MI hanya karena alasan sepele karena di tangan mereka lah investasimu dikelola.

Masih bingung setelah membaca penjelasan empat poin di atas? Tenang, analogi berikut ini mungkin bisa membantu kamu memahami reksa dana dengan lebih baik.

Reksa Dana Bagaikan Nasi Goreng

Coba kita ibaratkan investasi reksa dana kita sebagai nasi goreng. Setiap orang bisa saja membuat nasi goreng, tetapi daripada repot membeli bahan-bahan dan memasaknya sendiri, lebih baik kita membeli nasi goreng di penjualnya langsung. Cara berpikir inilah yang bisa kamu terapkan pada investasi reksa dana.

Manajer Investasi (MI) dalam analogi ini ibarat penjual nasi goreng. Penjual nasi goreng biasanya menjual berbagai jenis produk mulai dari nasi goreng, mie goreng, mie rebus, cap cay, dan masih banyak lagi. Nah, reksa dana dapat diibaratkan sebagai makanan-makanan tersebut.

Keberadaan Manajer Investasi tidak hanya meracik satu jenis reksa dana saja. Mereka akan menciptakan banyak variasi dengan komposisi yang berbeda-beda, seperti halnya penjual nasi goreng tadi. Bayangkan, menurut Otorita Jasa Keuangan (OJK), pada tahun 2016 ada sekitar 1.414 jenis produk reksa dana, dan jumlah ini terus meningkat dari tahun ke tahun.

Kamu pasti bingung kan, kalau harus memilih reksa dana dari jumlah sebanyak itu? Tenang, karena ada Ajaib yang bisa membantu kamu memilih investasi reksa dana terbaik sesuai dengan profil risikomu, sehingga kamu tidak perlu menganalisis ribuan reksa dana sendiri.

Ajaib sendiri memang tidak menyediakan semua reksa dana yang disebutkan di atas. Namun pilihan yang ada dijamin memiliki kinerja terbaik. Selain itu, pilihan yang terbatas dan berkualitas ini tentunya akan memudahkan kamu untuk memilih reksa dana pilihanmu.

Yuk download aplikasi Ajaib di ponselmu sekarang.

Cara Menilai Kinerja Investasi Reksa Dana

Indikator reksa dana bisa membantu kamu dalam mendatangkan keuntungan. Oleh karena itu, redaksi Ajaib akan memberikan ulasannya seperti berikut ini.

Kinerja reksa dana selama beberapa bulan terakhir karena pengaruh pasar domestik yang turun. Namun bukan berarti ini menjadi hal yang buruk karena pasar reksa dana sebenarnya masih sesuai ekspektasi. Melansir dari CNBCIndonesia, investasi reksa dana diperkirakan akan semakin cerah pada 2020 mendatang.

Indikatornya adalah pertumbuhan ekonomi Indonesia yang masih di atas 5%. Angka ini lebih baik dibandingkan negara lain. Hal ini juga didukung kondisi global seperti perang dagang Eropa dan Amerika juga Amerika dan India. Saat ini adalah waktu yang paling tepat untuk memulai investasi reksa dana untuk perencanaan keuangan yang lebih matang.

Untuk mempermudah, ada sejumlah indikator reksa dana yang bisa diaplikasikan. Pengertian indikator reksa dana ini telah Ajaib uraikan dengan mudah agar gampang dipahami pemula sepertimu.

1. Return yang Konsisten

Tingkat keuntungan yang bisa dihasilkan produk reksa dana adalah indikator utama. Pelajari kinerja produk selama ini dan bandingkan dengan yang sejenis. Angka capaian bukanlah patokan utama melainkan konsistensi. Pilihlah reksa dana yang berhasil mencetak return secara konsisten dalam jangka panjang agar investasimu menguntungkan.

2. Tingkat Risiko yang Wajar Dibandingkan Return

Tingkat risiko menjadi indikator lain memilih produk reksa dana. Ada berbagai metode yang bisa digunakan namun pada dasarnya semakin tinggi resiko maka semakin tinggi keuntungannya. Pilihlah reksa dana yang beresiko tinggi namun juga memiliki return tinggi. Serupa, bandingkan produknya sejenis sampai mendapatkan pilihan yang tepat.

3. Jumlah Dana Kelola dan Unit Penyertaan yang Terus Naik

Dana Kelola sering disebut Asset Under Management (AUM) atau Nilai Aktiva Bersih (NAB) untuk jumlah dana seluruh investor ditambah hasil pengembangannya. Sedangkan Unit Penyertaan (UP) adalah jumlah unit yang perkembangannya sesuai dengan transaksi investor. Besar dan kecilnya kedua hal ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Namun sebagai investor pemula kamu bisa dengan indikator perkembangannya. Semakin tinggi perkembangannya maka akan semakin baik dan menguntungkan dalam jangka panjang.

4. Biaya Investasi Reksa Dana yang Sesuai dengan Layanan yang Diberikan

Kita tentunya menginginkan biaya serendah mungkin namun tidak demikian dengan manajer investasi. Pengelola investasi ini butuh dana lebih untuk memaksimalkan kinerjanya. Sebagai solusi, cari review dan rekomendasi soal reksa dana tersebut. Carilah yang perbandingan biaya dan returnya sebanding dan menguntungkan bagi investasimu.

Empat poin di atas bisa menjadi indikator dalam memilih produk reksa dana yang diinginkan. Kalau masih kurang jelas, kamu bisa berkonsultasi dan mendapatkan pengetahuan keuangan lewat aplikasi Ajaib untuk tahu lebih jauh apa itu reksa dana. Jangan batalkan niat investasimu hanya karena minim informasi dan merasa ragu ya.


Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.

Artikel Terkait