Peluang usaha secara umum dipahami sebagai suatu kesempatan yang dimiliki seseorang untuk mencapai tujuan usaha – berupa keuntungan, uang, kekayaan, atau tujuan bisnis lainnya – lewat cara melakukan segala usaha yang memanfaatkan beragam sumber daya yang dimilikinya.
Memanfatkan Peluang Usaha
Tindakan memanfaatkan peluang usaha dimulai dari “penciuman tajam” yang mampu secara kilat mengendus tingginya kebutuhan dan permintaan konsumen terhadap suatu produk/jasa. Tak berlama-lama, pengusaha langsung menyambar momen dan melaksanakan usahanya. Tak ada kata “tidak bisa” dalam kamusnya. Modal, teknis operasional, sumber daya, distribusi, pemasaran, dan lain sebagaunya. Semua bisa secara akrobatik di-can be done-kan, demi tujuan tunggalnya yaitu “Nominal besar keuntungan dalam genggaman”.
Menciptakan Peluang Usaha
Menciptakan berarti membuat sesuatu yang tadinya tidak ada. Seorang entrepreneur (wirausahawan) mengasah kemandiriannya bahkan hingga tingkat menciptakan sendiri peluang usahanya. Punya imajinasi dan “mata jeli” yang bisa menembus dada konsumen dan menangkap insight (impian terdalamnya) sebelum mereka sendiri menyadarinya, adalah ciri entrepreneur.
Melalui inkubasi ide bisnis dan perencanaan bisnis yang cermat, entrepreneur akan menempuh seluruh tahapan wajib sesuai teori terkini beserta persiapan lengkap sebelum meluncurkan produk/jasanya, dan tidak akan menyerah sebelum idenya disambut pasar. Bukan sekedar nominal besar keuntungan, tujuannya tunggalnya adalah “Kemandirian mencipta, berusaha dan menghasilkan.” – yangdidasari oleh idealisme dan keinginan melakukan perbaikan bagi kesejahteraan masyarakat luas.
Tujuan Membedakan Karakter
Menjadi kaya dan menjadi mandiri adalah 2 tujuan yang berbeda, meskipun keduanya sama-sama membutuhkan sifat efektif dan efisien.
a. Tujuan menjadi kaya menuntut pengusaha “peka profit”, cepat dan nekat. Momen adalah prioritas utama di atas segalanya. Resiko adalah untuk ditempuh, bukan dikalkulasi. Pengusaha yakin bahwa semakin besar resiko, semakin besar pula keuntungan yang akan didapat.
b. Tujuan menjadi mandiri dan bermakna menuntut entrepreneur menjadi visioner, orisinil, berpikir matang, bertekat kuat dan edukatif. Besar nominal keuntungan adalah bonus bagi sebuah penciptaan usaha yang berkelanjutan, membuka peluang baru dan meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat.
Hasil Tidak Membedakan Integritas
Kalkulator dan kalender akan bercerita secara berbeda tentang hasil usaha seorang pengusaha dan seorang entrepreneur. Namun masing-masing berhak mendapat standing applaus atas tujuan, usaha dan pencapaian hasilnya.
Seorang pengusaha akan bahagia menceritakan nilai besar proyek kerjasama yang baru ditandatanganinya, keberuntungan portfolio investasi besar, serta properti & perusahaan yang baru diakuisisinya.
Seorang entrepreneur akan bersemangat menjelaskan produk barunya yang berhasil memecahkan masalah transportasi publik nasional, mengubah perilaku ineficcient masyarakat dalam berkendara dan melakukan pembayaran dan membuka peluang kerja hingga ke negara tetangga.
Itulah perbedaan seorang pengusaha dan entrepreneur yang paling mudah dilihat dengan kasat mata. Yang mana kamu? Bagaimana pun kamu, apakah itu pengusaha maupun entrepreneur, kamu harus menjalani usaha dengan baik jika sudah terjun di dunia bisnis. Dan cobalah mulai berani untuk membuat bisnis yang cukup menjanjikan. Manfaatkan insting kamu untuk mulai menciptakan peluang usaha yang menjanjikan, baik jenis usaha kecil seperti toko kelontong, maupun membuka usaha bisnis kuliner.
Bacaan menarik lainnya:
Tjiptono, Fandy. (2007). Pemasaran Jasa. Malang: Bayumedia Publishing
Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.
