Timah adalah teman berbagai logam, di mana sebagian besar timah digunakan sebagai lapisan pelindung atau paduan logam lain seperti seng, juga sering digunakan untuk membuat lonceng, kaleng logam, dan solder untuk pipa atau sirkuit. Dicampur dengan tembaga, timah juga bisa memberikan paduan perunggu.
Kebutuhan akan timah semakin meningkat dengan banyaknya produk-produk yang membutuhkan unsur timah didalamnya, oleh karena itu bisnis timah juga cukup menjanjikan. Mungkin kamu salah satu yang tertarik untuk berinvestasi di saham timah? Sebelum itu, jangan lupa cek harga saham TINS di bawah ini.
Saham TINS
Harga saham TINS atau PT Timah Persero Tbk perusahaan eksportir timah Indonesia terbesar ini bisa kamu monitor di Bursa Efek Indonesia (BEI). Namun sebelum kamu mulai berinvestasi di dalam perusahaan produsen timah tersebut, mari kita mengupas info mengenal hasil bumi yang ditemukan pertama kali ditemukan di Mesir ini.
Sejarah Tentang Timah
Timah memiliki dampak langsung pada sejarah manusia. timah pertama kali ditemukan di sebuah makam Mesir dari dinasti kedelapan belas (1580–1350 SM). Orang China menambang timah sekitar 700 SM di provinsi Yunnan. Timah murni juga ditemukan di Machu Picchu, benteng gunung Inca.
Ketika tembaga dicampur dengan sekitar 5% timah akan menghasilkan perunggu yang tidak hanya meleleh pada suhu yang lebih rendah, sehingga membuatnya lebih mudah untuk bekerja, tetapi juga menghasilkan logam yang jauh lebih keras, dan ideal untuk peralatan dan senjata. Bagaimana perunggu ditemukan, tidak tahu pastinya, tetapi orang-orang Mesir, Mesopotamia, dan lembah Indus mulai menggunakannya sekitar 3000 SM.
Proses Terbentuknya Timah
Timah muncul dalam butiran logam asli tetapi sebagai oksida stannik, SnO2, dalam mineral kasiterit, satu-satunya mineral timah yang memiliki signifikansi komersial. Logam diperoleh dari kasiterit dengan cara mereduksi (menghilangkan oksigen) dengan batu bara atau kokas dalam tungku peleburan. Tidak ada deposito tingkat tinggi yang diketahui. Sumber utama adalah endapan aluvial, rata-rata sekitar 0,01% timah.
Tambang timah tertua adalah yang di Cornwall, yang beroperasi paling tidak pada awal masa Fenisia. Deposit lapisan, yang mengandung hingga 4%, ditemukan di Bolivia dan Cornwall. China memimpin dunia dalam produksi timah di awal abad ke-21, yang merupakan hampir setengah dari seluruh produksi; Indonesia, Peru, dan Bolivia juga merupakan produsen ternama.
Sifat Dari Elemen Timah
Timah tidak beracun, ulet, mudah ditempa, dan disesuaikan dengan semua seperti penggulungan, pemintalan, dan ekstrusi. Warna timah murni dipertahankan selama pemaparan karena lapisan tipis oksida stannik yang tipis, tidak terlihat, terbentuk secara spontan melalui reaksi dengan oksigen dari udara. Titik leleh rendah timah dan adhesi yang kuat untuk membersihkan permukaan besi, baja, tembaga, dan paduan tembaga memfasilitasi penggunaannya sebagai bahan pelapis yang tahan terhadap oksidasi.
Manfaat Timah
Kegunaan timah telah ditemukan sejak ribuan tahun yang lalu. Timah dibakar dengan karbon untuk menghasilkan bijih timah dan selanjutnya dipadukan dengan beberapa bahan logam lain. Timah pada awalnya sering dipakai untuk membuat peralatan memasak. Produk yang dibuat dari timah sangat aman dan memiliki penampilan yang sangat menarik. Manfaat timah sangat banyak Lapisan Produk Baja, Produk Aluminium Foil, Penyambung Logam dengan Solder, Sebagai Pelapis Kaleng, Bahan Kemasan, dan banyak lagi produk lainnya.
Penambangan Timah
Ada Sekitar 35 negara menambang timah. Penambangan timah telah dimulai di Eropa selama era klasik. Republik Rakyat Tiongkok (China) menjadi produsen timah terbesar. Indonesia dan Peru di urutan berikutnya dalam daftar produsen timah. Tasmania memiliki beberapa deposit timah yang penting secara historis seperti Gunung Bischoff.
Investasi di Saham Timah
Dengan banyaknya produk berbahan timah membuat kebutuhan akan bahan logam ini terus meningkat, dan Indonesia merupakan negara kedua penghasil timah. Fakta ini mungkin bisa membuat kamu terinspirasi untuk berinvestasi di perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan timah salah satu yang dapat kamu pilih adalah saham tins.
Untuk berinvestasi timah, kamu bisa melihat harga saham Tins di BEI, di mana perusahaan ini telah terdaftar dengan nama PT Timah (Persero) Tbk dan melakukan penawaran umum perdana di pasar modal Indonesia dan internasional, juga telah mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta, Bursa Efek Surabaya, dan the London Stock Exchange pada tanggal 19 Oktober 1995. Sejak itu, 35% saham perusahaan ini dimiliki oleh masyarakat dalam dan luar negeri, dan 65% sahamnya masih dimiliki oleh Negara Republik Indonesia.
Itulah beberapa info tentang timah (tin), logam keperakan yang disimbolkan dengan Sn pada lambang kimianya. Perkembangan teknologi membawa pengaruh terhadap munculnya barang-barang elektronik seperti ponsel, komputer, televisi, dan barang elektronik lainnya. Barang elektronik tersebut membutuhkan timah sebagai bahan untuk penyambungan komponen elektronika dengan Papan Sirkuitnya ataupun penyambungan kabel dengan konektor penyambungannya.
Setelah mengetahui fakta-fakta mengenai saham tins di atas, apakah kamu mulai tertarik untuk berinvestasi di perusahaantimah?Jika iya, langsung ajacek harga saham Tins atau PT Timah Persero Tbk.
Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.