Ajaib.co.id – PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) bergerak dalam bidang investasi dan jasa penunjang telekomunikasi di Indonesia. Emiten saham TOWR yang berdiri sejak Juni 2008 ini memiliki bisnis utama mengoperasikan serta menyewakan menara telekomunikasi kepada perusahaan penyedia komunikasi.
Melalui anak usaha PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo), perseroan telah mengoperasikan sekitar 21.373 menara di Indonesia dengan total penyewa lebih dari 38.615. Mulai dari Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, hingga Sulawesi.
Pada Maret 2010, perseroan melakukan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Emiten berkode saham TOWR memiliki harga Rp1.050. Penutupan bursa 15 Maret lalu, TOWR berada pada level Rp1.195.
Kinerja TOWR Dilihat dari Laporan Keuangannya
Buat investor yang ingin mengetahui kinerja keuangan TOWR, cek data dari ptsmn.co.id di bawah ini:
Laporan Laba Rugi | Q3 2023 | 2022 | 2021 | 2020 | 2019 | 2018 | 2017 | 2016 | 2015 |
Pendapatan Bersih | Rp2,94 triliun | Rp11,03 triliun | Rp8,63 triliun | Rp7,44 triliun | Rp6,45 triliun | Rp5,86 triliun | Rp5,33 triliun | Rp5 triliun | Rp4,49 triliun |
Laba Kotor | Rp2,76 triliun | Rp10,42 triliun | Rp6,29 triliun | Rp5,38 triliun | Rp4,64 triliun | Rp4,32 triliun | Rp4,16 triliun | Rp3,65 triliun | Rp3,26 triliun |
Laba Bersih | Rp866,45 miliar | Rp3,44 triliun | Rp3,42 triliun | Rp2,83 triliun | Rp2,35 triliun | Rp2,2 triliun | Rp2,1 triliun | Rp2,13 triliun | Rp1,26 triliun |
Dilansir dari Bisnis.com, emiten menara Grup Djarum PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) membukukan peningkatan pendapatan, tetapi dengan laba bersih yang turun menjadi Rp2,4 triliun kuartal III/2023.
TOWR mencetak pendapatan sebesar Rp8,72 triliun sepanjang 9 bulan 2023. Pendapatan ini meningkat 7,55% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp8,1 triliun. Akan tetapi, laba bersih TOWR turun menjadi Rp2,42 triliun hingga kuartal III/2023.
Laba bersih ini merosot 5,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp2,55 triliun. Manajemen TOWR menjelaskan laba bersih untuk 9 bulan yang turun disebabkan oleh tingkat suku bunga yang lebih tinggi di tahun 2023 dibandingkan tahun 2022.
Dilansir dari Bisnis.com, CEO dan Direktur Utama SMN Group Aming Santoso mengatakan, selama periode 2016-2023, pertumbuhan pendapatan dari segmen tower tumbuh rata-rata 8% per tahun dan pertumbuhan non-tower mencapai rata-rata 53% dengan kontribusi terbesar datang dari bisnis Fiber To The Tower (FTTT). Dia juga menjelaskan, TOWR telah mengeluarkan belanja modal selama 9 bulan tahun 2023 sebesar Rp4,53 triliun, dengan hampir dari 60% pengeluaran ini untuk segment non-tower termasuk akuisisi.
Sedangkan dari data rasio dari laman Ajaib, meski beberapa rasio mengalami penurunan tetapi perseroan masih mampu menjaga keuangannya.
Title | Q3 2020 | Q3 2021 | Q3 2022 | Q3 2023 |
Return on Equity (RoE) | 5,60% | 6,58% | 5,30% | 4,85% |
Return on Assets (RoA) | 1,92% | 0,07% | 1,31% | 1,20% |
Gross Profit Margin (GPM) | 70,01% | 73,12% | 73,06% | 71,72% |
Operating Profit Margin (OPM) | 57,17% | 64,44% | 64,57% | 60,27% |
Net Profit Margin (NPM) | 34,35% | 42,52% | 31,56% | 27,82% |
Current Ratio (CR) | 38,82% | 89,44% | 19,95% | 24,29% |
Debt to Equity Ratio (DER) | 243% | 356% | 362% | 327% |
Prospek Bisnis TOWR
Harga saham emiten tower, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) selama sebulan terakhir hingga 27 November 2023 telah melonjak nyaris 15% kendati sejak awal tahun tren masih dalam koreksi. Dilansir dari CNBC Indonesia, penguatan harga saham TOWR disinyalir berkat prospek dari tekanan suku bunga yang sudah mereda disertai kinerja keuangan yang semakin membaik.
Sebagaimana diketahui, Bank Indonesia (BI) kembali mempertahankan suku bunga acuan BI-7 day reverse repo rate, sebagai hasil rapat dewan gubernur pada 22-23 November 2023. BI rate dipertahankan di level 6%, sama seperti level saat kenaikan bulan sebelumnya sebesar 25 basis points (bps) pada 19 Oktober 2023.
Pasar menilai suku bunga acuan BI saat ini sudah menjadi terminal rate, seiring dengan prospek bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) yang mulai melunak.
Menurut perhitungan CME FedWatch Tool memproyeksikan kemungkinan The Fed akan mempertahankan suku bunga acuan pada posisi saat ini di 5,25-5,5% mencapai 96,8%. Bahkan cut rate diekspektasikan akan terjadi antara bulan Mei atau Juni 2024 sebanyak 25 basis poin (bps) dan menjadi 5-5,25%.
Ekspektasi suku bunga tinggi sudah mencapai puncak dan akan terjadi pivot suku bunga pada tahun depan akan menjadi gairah positif bagi industri tower. Dalam hal ini, TOWR juga termasuk. Pasalnya, industri tower memiliki tingkat utang yang relatif tinggi sehingga suku bunga mempengaruhi ongkos pinjaman.
Dengan suku bunga yang potensi melandai tahun depan, maka ongkos pinjaman juga bisa turun yang harapannya bisa meringankan beban perusahaan.
Menariknya, walau sepanjang kuartal III/2023 tekanan suku bunga terbilang cukup tinggi. TOWR masih bisa mempertahankan kinerja keuangan yang cukup solid dan realitanya tingkat utang tinggi tak mengganggu operasional. .
Koleksi atau Abaikan Saham TOWR?
Dilansir dari Bisnis.com, emiten TOWR membukukan penurunan laba bersih menjadi Rp2,4 triliun per kuartal III/2023. Namun, konsensus analis di Bloomberg didominasi rekomendasi beli saham TOWR.
Berdasarkan konsensus data Bloomberg Terminal per 1 November 2023, sebanyak 25 analis atau 80,6% merekomendasikan beli saham TOWR. Sementara itu, 6 analis lainnya atau 19,4% merekomendasikan tahan.
Target harga saham TOWR selama 12 bulan ke depan berada di level Rp1.314 dengan harga terakhir di level Rp860. Sementara itu, peluang return atau imbal hasil TOWR sebesar 52,9%.
Beberapa rekomendasi beli atau buy saham TOWR datang dari analis Verdhana Sekuritas Indonesia dengan target price (TP) di level Rp2.075, dan BCA Sekuritas dengan TP Rp2.200. New Street Research juga merekomendasikan buy dengan TP Rp1.900.
Sementara ada beberapa rekomendasi tahan atau hold datang dari analis HSBC Sekuritas Indonesia dan Morgan Stanley Sekuritas Indonesia dengan masing-masing TP di level Rp1.150 dan Rp1.100. Pada akhir perdagangan 1 November 2023.
Mulai Investasi di Ajaib Sekuritas Sekarang!
Sebagai aplikasi trading saham terbaik, Ajaib Sekuritas hadir untuk memberikan pengalaman trading yang lebih cepat, aman, dan handal. Yuk #JadiTraderHandal bersama Ajaib sekarang! Proses pendaftarannya mudah dan 100% online.
Ada berbagai fitur menarik yang tersedia untuk membantu Anda memaksimalkan potensi profit dari trading saham, salah satunya X-TRA Day Trading. Anda dapat menikmati X-TRA buying power hingga 7x lipat untuk maksimalkan potensi cuan.
Jadi, tunggu apalagi? Yuk, download aplikasi Ajaib sekarang! Untuk investor crypto, Anda juga dapat mendownload aplikasi trading Ajaib Kripto di Play Store dan App Store.
Disclaimer: Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib membuat informasi di atas melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli Efek. Harga saham berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.