Saham

Saham BRI Turun Karena Profit Taking Investor Asing?

Saham BRI Turun Karena Profit Taking Investor Asing?

Saham BRI hari ini tanggal 17 September 2019 dibuka pada level harga Rp4.170, turun 20 poin dari harga sahamnya yang kemarin dibuka dengan Rp4.190. Penurunan ini sepertinya terkait dengan profit taking yang dilakukan para investor asing sejak hari Senin kemarin yang membuat harga beberapa saham perbankan dan rokok mengalami penurunan. 

Saham BRI hari ini mengalami penurunan sama seperti hari Senin

Kegiatan profit taking yang dilakukan para investor ini termasuk hal yang wajar dan sebenarnya tidak perlu dikhawatirkan karena bukan hanya memengaruhi satu saham saja, tapi juga semua saham dengan profit yang besar. 

Tercatat bahwa transaksi saham BRI yang terjadi di hari Senin, 16 September 2019 kemarin terjual sekitar 46,20 juta saham yang diperdagangkan dan nilai transaksi total sebanyak Rp195,82 miliar. Ini merupakan nilai transaksi total terbanyak saham BRI.

Saham BRI hari ini pun turun imbas dari hari kemarin. Belum diketahui sampai kapan profit taking akan terus terjadi, tapi sepertinya penurunan harga saham BRI hari ini tidak berpengaruh terhadap kinerja Bank BRI sendiri.

Saham BRI turun, profit tetap besar

Usaha perbankan yang dilakukan Bank BRI cukup baik. Di semester pertama tahun 2019 ini, Bank BRI berhasil mendapatkan laba bersih sebesar Rp16,3 Triliun. Angkanya pun kemungkinan akan terus naik menjelang akhir tahun. Kemungkinan pembagian dividen pun akan terjadi kembali.

Harga saham BRI Pertama Kali

Bank BRI dikenal sebagai salah satu bank tertua di Indonesia. Sudah berdiri sejak tahun 1895 dan kantornya berada di pusat Jakarta. Saham BRI pertama kali ditawarkan kepada publik pada tanggal 31 Oktober 2003. Ditawarkan kepada publik setelah sempat mengalami krisis imbas dari krisis moneter di tahun 1998. 

Harga saham BRI ketika pertama kali berdiri adalah Rp875, harga yang jauh lebih kecil dibandingkan harga saham BRI hari ini yang mencapai Rp5000-an. Dan penawaran saham BRI kepada publik adalah hal yang tepat karena keputusan itu yang menjadikan Bank BRI sebesar sekarang. Perkembangan Bank BRI yang cukup pesat dan fokus usaha yang cukup spesifik membuat Bank BRI menjadi bank Indonesia yang dipercaya oleh masyarakat.

Bank BRI sendiri sudah memiliki lima anak usaha yaitu Bank Rakyat Indonesia Agroniaga, Bank BRI Syariah, PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera, BRI Remittance Co. Ltd Hong Kong, dan BRI Multifinance Indonesia.

Melihat saham BRI hari ini yang menurun, apakah besok akan terjadi penurunan juga? Hal ini belum secara pasti diketahui, tapi kenaikan pun bisa saja terjadi mengingat minat pasar saham kadang selalu berubah secara tiba-tiba. Jika kamu memiliki saham BRI dan mengambil keuntungan dalam masa ini juga tentu saja tidak ada yang melarang.


Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.

Artikel Terkait