Analisis Saham

Bedah Saham AVIA di 2023, Nasibnya Setelah 2 Tahun IPO

Bedah Saham AVIA di 2023, Nasibnya Setelah 2 Tahun IPO

Ajaib.co.id – Siapa yang tidak mengenal cat Avian (saham AVIA)? Perusahaan produsen cat asal Jawa Timur ini sudah memiliki produk yang sudah cukup lama terkenal di masyarakat dan berhasil melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada akhir 2021 lalu. Perusahaan ini pernah merilis iklan yang cukup terkenal dengan tagline nya Cat Kayu dan Besi. Lalu bagaimana kinerjanya di tahun ini? Apakah masih memiliki prospek yang besar dan layak dikoleksi?

Profil Singkat Emiten

PT Avia Avian Tbk (AVIA) berdiri pada tahun 1978 di kabupaten Sidoarjo sebagai pabrik pertama, lalu kemudian membangun pabrik kedua nya di Serang, Banten pada tahun 1996 dan pabrik ketiganya di Medan pada tahun 2007.

Perseroan sendiri telah lama malang melintang memproduksi berbagai produk cat seperti cat dinding, cat kayu dan besi, cat anti air, perawatan kayu, dan solusi arsitektur lainnya seperti semen instan. Tidak hanya itu, perseroan kini juga menawarkan produk lain seperti pipa, mebel, dan produk lainnya.

Saat sebelum melaksanakan proses penawaran umum saham perdana, komposisi kepemilikan saham perseroan terdiri atas PT Tancorp Surya Sentosa (44,10%), PT Wahana Lancar Rejeki (39,14%), Archipelago Investment Private Limited (10,00%), Robert Christian Tanoko (2,70%), Rony Tanok (2,03%), Rudi Tanoko (2,03%)

Pemegang Saham AVIA

Saham AVIA telah berhasil melakukan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) melalui mekanisme e-IPO. Perseroan menawarkan sejumlah 6.200.000.000 lembar saham baru dengan nominal sebesar Rp10, atau sebesar 10,0075% dari modal yang ditempatkan.

Selama IPO berlangsung, saham AVIA ditawarkan seharga Rp930 per lembar saham dan berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp5.766.000.000.000.

Setelah 2 tahun IPO, berikut komposisi pemegang saham AVIA per Desember 2022.

Nama Pemegang SahamJumlah SahamModal DisetorPersentase
PT. Tancorp Surya Sentosa22.674.971.000 (Saham)226.749.710.000 (IDR)36,60%
PT. Wahana Lancar Rejeki20.129.652.900 (Saham)201.296.529.000 (IDR)32,49%
Public (each below 5%)11.741.159.000 (Saham)117.411.590.000 (IDR)18,95%
Archipelago Investment Private Limited3.902.748.900 (Saham)39.027.489.000 (IDR)6,30%
Robert Christian Tanoko1.421.893.800 (Saham)14.218.938.000 (IDR)2,30%
Rony Tanoko1.041.265.000 (Saham)10.412.650.000 (IDR)1,68%
Rudi Tanoko1.041.265.000 (Saham)10.412.650.000 (IDR)1,68%
Kurnia Hadi Sinanto475.000 (Saham)4.750.000 (IDR)0,00%
Angelica Tanisia Jozar125.000 (Saham)1.250.000 (IDR)0,00%

Kinerja Laporan Keuangan

KomponenQ2 20232022202120202019
Pendapatan1726355669417167796435731260,685669731,5
Laba Kotor772455269847328085502525366,472345490,96
Laba Bersih389856140056114346131136147,15959368,44
Total Aset111709571079212210873760,245870884,534947429,09
Total Liabilitas134319912172371461571,221186252,7728320,25
Total Ekuitas98277589412189,024684631,834219108,84

PT Avia Avian Tbk (AVIA) mengumumkan kinerja perusahaan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2022. Pada periode tersebut, perseroan mencatatkan pendapatan sebesar Rp6,69 triliun. Pendapatan itu turun tipis 1,26% dibandingkan periode Avia Avian sama tahun sebelumnya sebesar Rp6,78 triliun.

Bersamaan dengan itu, beban pokok penjualan juga naik tipis menjadi Rp3,98 triliun dari Rp3,95 triliun pada 2021. Dengan demikian, perseroan membukukan laba kotor sebesar Rp2,72 triliun, turun 3,83% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp2,83 triliun.

Dari sisi aset perseroan hingga Desember 2022 turun menjadi Rp10,79 triliun dari Rp10,87 triliun pada Desember 2021. Terdiri dari aset lancar senilai Rp 8,72 triliun dan aset tidak lancar Rp 2,08 triliun.

Bersamaan dengan itu, liabilitas sampai dengan Desember 2023 juga turun menjadi Rp1,22 triliun dibandingkan posisi Desember 2021 sebesar Rp1,46 triliun. Terdiri dari liabilitas jangka pendek Rp1,11 triliun dan liabilitas jangka panjang Rp109,07 miliar. Sementara ekuitas sampai dengan akhir Desember 2022 naik menjadi Rp9,57 triliun dari Rp9,42 triliun pada Desember 2021.

Rasio Keuangan AVIA

Berikut merupakan rangkuman rasio keuangan saham IPO AVIA selama bulan Desember 2018 hingga kinerja Mei 2021:

Rasio2022
ROE14,85%
ROA13,14%
GPM42,45%
NPM20,96%
DER0,39%

Data di atas menunjukkan bahwa kinerja keuangan AVIA menunjukan pertumbuhan yang bersifat fluktuatif namun ke arah yang positif. Dari rasio pertumbuhan, rasio usaha hingga keuangan mencerminkan kinerja yang cukup kuat secara fundamental..

Kebijakan Dividen AVIA

TahunDividenJenisImbal Hasil
202311Final3,50%
202210Interim2,25%
20228Tahunan1,01%

Dilansir dari Kontan, saham AVIA telah membagikan dividen tunai sebesar Rp1,3 triliun atau 92,9% dari laba bersih tahun 2022. Keputusan ini diambil berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2022 yang diselenggarakan pada 13 April 2023.

Jumlah tersebut sudah termasuk dividen interim sebesar Rp 619,5 miliar yang telah dibagikan kepada pemegang saham pada tanggal 6 Desember 2022.

Di mana, AVIA berhasil mencatat kinerja laba bersih sebesar Rp 1,4 triliun pada tahun 2022, sehingga dividen yang didistribusikan AVIA mencapai rasio pembayaran dividen (Dividend Payout Ratio/DPR) sebesar 92,9% dari laba bersih tahun 2022.

Prospek Bisnis AVIA

Prospek bisnis cat di tengah industri properti yang cenderung konservatif dan belum terlalu manggung beberapa tahun ini, tak menjadi alasan untuk gentar. Dilansir dari CNBC Indonesia, pada Februari lalu AVIA mengenalkan produk baru pada kategori cat kapal yaitu Admiral Anti Fouling dan Admiral Thinner Serbaguna. Kemudian produk baru dari kategori cat dinding yaitu Brilliant Eksterior dan Brilliant Interior.

Peluncuran produk baru tersebut bertujuan memperkuat posisi Avia sebagai pemimpin pasar. Selain itu, tahun ini sudah berjalan pembangunan pabrik baru yang bakal memiliki kapasitas paling tinggi dibandingkan dua pabrik existing.

Jaringan distribusi juga terus diperluas, terbaru hingga kuartal I-2023 Avian menambah empat pusat distribusi milik sendiri dan enam pusat distribusi mini. Menurut manajemen komitmen perseroan dalam ekspansi jaringan distribusi ini menjadi satu langkah memaksimalkan pelayanan kepada pelanggan, khususnya dalam pengiriman barang yang cepat dan tepat waktu.

Pada Mei lalu, perseroan diketahui mengimplementasikan kenaikan harga untuk beberapa produk seperti cat kayu & metal, wood care, dll. Hal ini diharapkan bisa mendorong profitabilitas lebih optimal. Manajemen menargetkan pertumbuhan pendapatan dari segi value sebesar 8% – 12%, sementara secara volume bisa tumbuh 2% – 6% di sepanjang 2023.

Mulai Investasi di Ajaib Sekuritas Sekarang!

Sebagai aplikasi trading saham terbaik, Ajaib Sekuritas hadir untuk memberikan pengalaman trading yang lebih cepat, aman, dan handal. Yuk #JadiTraderHandal bersama Ajaib sekarang! Proses pendaftarannya mudah dan 100% online.

Ada berbagai fitur menarik yang tersedia untuk membantu Anda memaksimalkan potensi profit dari trading saham, salah satunya X-TRA Day Trading. Anda dapat menikmati X-TRA buying power hingga 7x lipat untuk maksimalkan potensi cuan.

Jadi, tunggu apalagi? Yuk, download aplikasi Ajaib sekarang! Untuk investor crypto, Anda juga dapat mendownload aplikasi trading Ajaib Kripto di Play Store dan App Store.


DisclaimerInvestasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib membuat informasi di atas melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli Efek. Harga saham berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.

Artikel Terkait