Ajaib.co.id – Fenomena maraknya gadai SK PNS bukanlah rahasia umum lagi, melainkan banyak PNS yang memilih untuk menjaminkan surat tersebut untuk memperoleh pinjaman setelah mereka resmi diangkat sebagai PNS.
SK PNS adalah sebuah surat resmi yang diterbitkan oleh Pejabat Tata Usaha Negara berdasarkan undang-undang, dan menetapkan seseorang untuk diangkat sebagai PNS beserta penjelasan hak dan kewajibannya saat mengabdi kepada negara. Hal ini juga bisa kamu temukan saat kamu bekerja sebagai seorang karyawan swasta di sebuah perusahaan.
Di mana, sebelum kamu diputuskan untuk diangkat sebagai karyawan tetap, kamu perlu melewati masa percobaan terlebih dulu selama 3 bulan atau lebih, durasi masa percobaan ini tergantung dari masing-masing perusahaan. Jika kamu sudah melewati masa percobaan tersebut, atasanmu dan pihak HRD akan berdiskusi terkait masa depanmu di perusahaan.
Bila selama masa percobaan kamu dinilai menunjukkan performa yang baik, kemungkinan besar atasanmu akan langsung merekomendasikan kamu untuk diangkat sebagai karyawan tetap. Sebelum resmi menjadi karyawan tetap, kamu perlu menandatangani sebuah surat pengangkatan karyawan yang berisikan sejumlah informasi di antaranya; nama lengkap, alamat sesuai KTP, gaji pokok, dan tunjangan.
Segala hak dan kewajiban dari masing-masing pihak, baik itu pemberi kerja dan penerima kerja akan mengacu kepada Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang sudah disetujui oleh kamu dan perusahaan. Sebagai karyawan tetap nomor kerjamu saat masih masa percobaan akan berubah, dan kamu nantinya akan diminta foto kembali untuk pembuatan ID card baru.
Proses CPNS Menjadi PNS
Bagaimana dengan PNS? Untuk mendapatkan SK Pengangkatan PNS, milenial perlu melewati berbagai tahapan rekrutmen dari awal hingga akhirnya dinyatakan sebagai salah satu CPNS yang terpilih.
Pertama, milenial perlu lolos seleksi CPNS terlebih dahulu Lalu, nama-nama yang lolos seleksi tersebut akan diterbitkan Nomor Induk Kepegawaian (NIP) CPNS. NIP CPNS ini tidak akan ditetapkan jika pelamar tidak memenuhi persyaratan.
Tahap selanjutnya adalah masing-masing instansi terkait akan menerbitkan SK CPNS, penerbitan SK CPNS diberikan waktu maksimal 30 hari setelah penetapan Nomor Induk Kepegawaian (NIP).
Nama-nama yang lolos sebagai CPNS nantinya akan melewati terlebih dahulu masa percobaan kurang lebih 1 tahun sebelum pengangkatan sebagai PNS. Dalam masa percobaan, CPNS hanya mendapatkan gaji dan tunjangan sebesar 80%, gaji dan tunjangan 100% akan diperoleh bila CPNS tersebut memperoleh SK Pengangkatan dan resmi menjadi PNS.
Proses yang lama menjadikan SK Pengangkatan PNS menjadi dokumen yang paling ditunggu-tunggu oleh seluruh CPNS di berbagai instansi. Karena setidaknya kamu butuh waktu kurang lebih 1 tahun lamanya untuk memperoleh SK Pengangkatan PNS tersebut, jika dinilai performa CPNS selama masa percobaan dianggap baik.
Banyak Orang Gadai SK PNS Setelah Resmi Diangkat
Bagi sebagian orang yang sudah punya SK Pengangkatan sebagai PNS maupun karyawan tetap, milenial bisa menggunakan dokumen ini sebagai persyaratan untuk memperoleh pinjaman di antaranya KPR, KTA, dan jenis pinjaman lainnya.
Fenomena inilah yang banyak digunakan oleh PNS untuk menjaminkan dokumen tersebut untuk memperoleh pinjaman dalam jumlah yang besar. Pada umumnya, gadai SK PNS yang dijaminkan di bank bisa dalam kurun waktu yang lama hingga di atas 20 tahun. Tenor pinjaman yang dipilih oleh PNS tergantung dari berapa jumlah pinjaman yang ingin diajukan.
Para PNS beralasan bahwa SK PNS yang digadaikan tersebut untuk memperoleh pinjaman uang yang nantinya akan digunakan untuk berbagai kebutuhan di antaranya:
- Membuka usaha.
- Membeli mobil.
- Membeli rumah.
- Membayar utang.
- Biaya renovasi rumah.
Pos-pos keuangan di atas saat ini sudah menjadi kebutuhan bagi banyak orang di luar sana. Pemanfaatan pinjaman uang dari gadai SK PNS sah-sah saja ingin digunakan untuk berbagai kebutuhan. Asalkan, hasil pinjaman uang tersebut tidak digunakan untuk hal-hal yang tidak baik dan melanggar prinsip syariah.
Nantinya, gaji PNS akan dipotong setiap bulannya untuk membayar pinjaman tersebut sesuai dengan berapa lama tenor yang diajukan.
Walaupun dinilai sangat membantu keuangan PNS untuk mempercepat tercapainya tujuan finansial, tetapi pinjaman yang menggadaikan SK PNS ini dapat memberikan dampak buruk bagi kinerja PNS.
Di mana, PNS bisa mengalami penurunan performa karena setiap bulannya gaji dan tunjangan yang diperoleh mengalami pemotongan untuk membayar utang pinjaman. Hal ini akan membuat PNS menjadi bosan dan jenuh ketika harus mengalami pemotongan gaji setiap bulan selama periode masa pinjaman.
Nah, untuk menyiasati kebosanan dan kejenuhan tersebut banyak PNS akan mengalihkan fokus kerjanya untuk mencari penghasilan tambahan dengan bekerja. Misalnya mencari penghasilan tambahan dengan berjualan online dan menjadi pekerja lepas. Dengan begitu, fokus kerja milenial sebagai PNS akan terbagi sehingga hal ini dikhawatirkan akan mengganggu kesibukkan sehari-harimu sebagai seorang abdi negara yang selalu dituntut untuk melayani masyarakat dengan sepenuh hati.
Plafon kredit yang bisa milenial peroleh dari gadai SK PNS, tentunya tergantung dari jabatan dan golongan kamu sebagai PNS. Semakin tinggi jabatan golongan PNS kamu, kamu bisa mengajukan plafon kredit yang lebih besar dibanding dengan golongan PNS yang lebih rendah.
Hasil Gadai SK PNS Lebih Baik Digunakan untuk Hal Ini
Para PNS perlu memastikan bahwa uang pinjaman yang diperoleh benar-benar digunakan untuk suatu hal yang benar-benar penting. Salah satunya yakni untuk kredit yang bersifat produktif, seperti untuk tujuan keuangan berikut ini:
- Biaya pendidikan.
- Membuka usaha.
- Membeli rumah secara tunai.
Ketiga hal ini termasuk kredit produktif, di mana milenial bisa gadai SK PNS yang dimiliki untuk meningkatkan gaji dengan menempuh pendidikan yang lebih tinggi misalnya S1, S2, bahkan S3. Selain itu, uang pinjaman juga bisa digunakan untuk investasi seperti membuka bisnis atau membeli rumah secara tunai.
Membeli rumah secara tunai jauh lebih menguntungkan dibanding milenial mengoleksi berbagai kendaraan seperti mobil dan motor. Karena harga rumah cenderung mengalami kenaikan setiap tahunnya, sedangkan harga kendaraan mengalami penurunan nilai setiap tahunnya.
Selain ketiga tujuan keuangan produktif ini, milenial juga bisa menyisihkan sebagian uang pinjaman dari gadai SK PNS untuk diinvestasikan pada saham atau reksa dana di aplikasi Ajaib.