Memulai bisnis dari 0, nama Prajogo Pangestu sudah sangat dikenal di kalangan dunia bisnis dan ekonomi. Meski dikenal sebagai pebisnis yang merintis bisnis di komoditas kayu, kini namanya kembali melonjak sebagai orang terkaya ke-4 di Indonesia berkat dua saham perusahaanya, yakni PT Perindo Jaya Kreasi (CUAN) dan PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN).
Siapa sebetulnya sosok Prajogo Pangestu dan saham apa yang membuatnya semakin kaya?
Memulai Bisnis dari O
Prajogo Pangestu dianggap oleh publik sebagai salah satu pengusaha yang memulai kariernya dari bawah. Dari segi pendidikan, sebagai putra seorang pedagang karet, beliau hanya mampu mengejar pendidikan menengah pertama karena keterbatasan keuangan keluarganya.
Kemudian, saat berada di Kalimantan, Prajogo sempat bekerja sebagai sopir angkutan umum yang melayani rute Singkawang-Pontianak. Selain itu, ia juga memulai usaha kecil dengan menjual bumbu dapur dan ikan asin.
Tak berhenti di situ, selama menjalani pekerjaan tersebut, Prajogo Pangestu sempat bertemu dengan seorang pengusaha kayu dari Malaysia bernama Burhan Uray. Pertemuan tersebut mengantarkan dirinya bergabung dengan perusahaan tersebut yang bernama PT Djajanti Group.
Karier Prajogo terus melonjak tinggi berat dedikasinya yang besar dalam bekerja selama tujuh tahun. Hal ini dibuktikan dengan pencapaiannya menjadi seorang General Manager Pabrik Plywood Nusantara.
Usai menjalani kariernya, Prajogo Pangestu memutuskan untuk mengundurkan diri dan memulai bisnisnya sendiri. Langkah ini diambil dengan membeli sebuah perusahaan yang tengah dilanda krisis keuangan bernama CV Pacific Lumber Coy dengan meminjam uang dari bank.
Langkah berani taipan ini pun menjadikan perusahaan tersebut yang berganti nama menjadi PT Barito Pacific sebagai salah satu perusahaan kayu terbesar di Indonesia pada era Orde Baru. Setelah itu, Prajogo melebarkan sayap bisnisnya dengan mendirikan perusahaan baru bernama PT Chandra Asri Petrichemical Center dan PT Tri Polyta Indonesia Ybk.
Untuk semakin menguatkan bisnisnya, perusahaan miliknya, Barito Pacific Timber resmi dinyatakan go public pada tahun 2007. Barito Pacific diketahui mengakuisisi 70% saham perusahaan Petrokimia Chandra Asri pada 2007. Pada tahun 2011, Chandra Asri bergabung dengan Tri Polyta Indonesia, menjadi produsen petrokimia terintegrasi terbesar di Indonesia. Lalu pada bulan Juli 2021, Thaioil mengakuisisi 15% saham Chandra Asri.
Terbaru pada tahun ini, Prajogo Pangestu membawa dua perusahaannya yakni CUAN (saham CUAN) dan BREN (saham BREN) untuk go public di bursa saham Indonesia.
Jadi Orang Terkaya ke-4 di Indonesia
Pencapaian hasil dari dedikasinya terus berlanjut, tahun 2023 ini Prajogo Pangestu dinobatkan sebagai orang terkaya ke-4 dalam daftar taipan terkaya di Indonesia menurut data dari Forbes Real Time Billionaires. Capaian ini tercatat mengungguli Sri Prakash Lohia.
Pada tanggal 20 Oktober 2023, total kekayaannya mencapai USD 14,9 miliar atau sekitar Rp 236 triliun (menggunakan asumsi kurs Rp 15.840 per dolar AS).
Adapun harta kekayaan Prajogo Pangestu terus mengalami pertumbuhan yang pesat dibandingkan dengan periode sebelumnya, yaitu pada bulan September 2023. Menurut peringkat Forbes, pada tanggal 11 September 2023, total kekayaan Prajogo adalah sebesar USD 8,6 miliar atau sekitar Rp 136 triliun.
Selain sebagai pemilik Barito Pacific, Prajogo Pangestu juga diketahui terlibat dalam investasi proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Ia menjadi bagian dari konsorsium Agung Sedayu Group (AGS), yang dipimpin oleh Sugianto Kusuma alias Aguan, pendiri dan pemilik Agung Sedayu.
Saham CUAN Untung Gede Sepekan Terakhir
Saham PT Perindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) masuk ke dalam daftar 10 saham yang berhasil mencetak cuan paling tinggi selama sepekan terakhir. Dalam periode 30 Oktober hingga 3 November, saham CUAN berhasil melesat hingga 19,69%.
Pada pembukaan pagi di awal pekan ini (6 November), saham CUAN dibuka positif di level 5.400. Angka ini menguat sebesar 9,2% pada perdagangan saham di IHSG. Tren pada pagi ini pun masih menunjukkan tren positif dan tumbuh dengan frekuensi transaksi sebanyak 6,870 kali dan capital market sebesar Rp 66.05 triliun
Sebagai informasi, pada tanggal 8 Maret 2023, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk sukses melakukan debutnya di pasar saham dengan harga per saham sebesar Rp 220.
Pada semester pertama tahun ini, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) mencatat pendapatan sebesar Rp 1,04 triliun, meningkat sebanyak 72,92% dari semester pertama tahun 2022 yang sebelumnya sebesar Rp 601,93 miliar.
Saham CUAN ini dimiliki serta dikelola oleh Prajogo Pangestu, memiliki kepemilikan mencapai 85,064% per tanggal 31 Juli 2023. Sementara, sekitar 14,935% saham tanpa sertifikat dimiliki oleh masyarakat, dan hanya 0,001% saham dengan sertifikat dipegang oleh publik.
Mulai Investasi di Ajaib Sekuritas Sekarang!
Masa depan kamu tentu akan menjadi lebih terjamin dan aman secara finansial bila kamu berinvestasi bukan? Ajaib Sekuritas hadir untuk memberikan pengalaman investasi yang lebih aman dan tepercaya. Mulai perjalanan investasimu bersama Ajaib Sekuritas sekarang, karena proses pendaftarannya yang mudah dan 100% online, tanpa memerlukan modal yang besar.
Berbagai layanan dan indeks saham juga tersedia dalam rangka mendukung investasimu agar semakin maksimal! Mulai dari saham, reksa dana, margin trading, day trading, dan layanan bagi nasabah premium, Ajaib Prime, bisa kamu temukan di aplikasi Ajaib Sekuritas.
Jadi, tunggu apalagi? Yuk, download aplikasi Ajaib Sekuritas sekarang!