Ekonomi

Blackrock, Perusahaan Manajemen Aset Terbesar di Dunia

blackrock

BlackRock adalah salah satu perusahaan penyedia solusi investasi, konsultasi, dan manajemen risiko terkemuka dan terbesar di dunia. Perusahaan ini pun diketahui sebagai perusahaan investasi yang menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan (sustainability) dan transisi energi rendah karbon.

Pemilik Blackrock dipegang oleh Larry Fink yang berperan sebagai Chairman sekaligus CEO Blackrock. Lelaki yang lahir pada 2 November 1952 ini dijuluki “King of Wall Street” sampai “Manusia 10 trilliun Dollar”.

Dikenal dengan jasa manajemen investasi (Blackrock investments management), perusahaan besar dunia seperti Amazon, Google, Netflix, Microsoft, Disney, Tesla menggunakan jasa Blackrock untuk mengelola dana perusahaannya.

Selain itu, BlackRock telah sukses menyebar ke 70 kantor di 30 negara, termasuk Indonesia. Keberadaan BlackRock di pasar saham Indonesia sangat signifikan, dengan perusahaan ini memiliki saham di 20 emiten yang termasuk dalam indeks saham Blue Chip IDX30.

Tak hanya itu, BlackRock juga telah menginvestasikan modalnya di berbagai sektor, mulai dari perbankan, pertambangan, teknologi, telekomunikasi, infrastruktur, hingga properti.

Sejarah BlackRock

Perjalanan perusahaan Blackrock dimulai pada tahun 1998 hanya dengan delapan orang saja. Para pendiri berfokus pada misi bagaimana perusahaan bisa mengelola aset perusahaan klien dengan memanfaatkan pemahaman klien terkait finansial dan mengelola risiko.

Kemudian pada 1999, Blackrock mulai menjual teknologi properti, Aladdin. Teknologi ini, yang menjadi bagian integral dari identitas perusahaan ini, tertanam dalam segala hal yang dilakukan oleh perusahaan, sehingga membedakan Blackrock sebagai manajer investasi dan risiko.

Pada tahun tersebut, BlackRock melakukan Penawaran Umum Perdana (IPO) di Bursa Efek New York pada tanggal 1 Oktober, dengan harga USD14 per saham. Hingga akhir tahun itu, perusahaan ini memiliki USD165 miliar aset di bawah pengelolaannya berkat hubungan yang semakin kuat dengan lembaga-lembaga global.

Langkah besar diambil pada 2000, lewat mendirikan BlackRock Solutions, dengan Aladdin sebagai dasar bisnisnya. Hal ini menandai awal peran BlackRock sebagai penyedia teknologi.

Selain itu, perusahaan Blackrock ini melakukan beberapa tindakan akuisisi perusahaan. Hal ini dimulai pada 2006 dengan mengakuisisi Merrill Lynch Investment Management, memperluas kehadirannya dalam bisnis ritel dan internasional.

Dalam menghadapi dinamika perubahan lanskap bisnis manajemen kekayaan, pada 2016 BlackRock fokus pada menyediakan keahlian konstruksi portofolio kepada penasihat keuangan dengan memanfaatkan platform yang beragam dan teknologi konstruksi portofolio perusahaan.

Kemudian pada 2018, Blackrock meluncurkan laboratorium kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) pertamanya di Palo Alto. Hal ini bertujuan untuk mempercepat penggunaan AI dan disiplin terkait pembelajaran mesin, ilmu data, dan pemrosesan bahasa alami.

Sejak 2019, BlackRock semakin fokus pada perannya dalam mengatasi krisis pensiun, dengan meluncurkan BlackRock Retirement Solutions Group. Dengan dua pertiga aset yang dikelola terkait dengan pensiun, inisiatif baru ini dibentuk untuk mengeksplorasi solusi inovatif terhadap tantangan dana pension.

Layanan Perusahaan Blackrock

Mengutip dari laman website resmi perusahaan, Blackrock memberikan jasa dalam hal pasar modal, data, pemodelan keuangan, dan masalah regulasi. Beberapa layanan utama dari Blackrock bisa dilihat di bawah ini:

  • Konstruksi Portofolio dan Solusi Neraca, termasuk Konsultasi Keberlanjutan dan Risiko Iklim.
  • Dukungan Pasar Modal & Transaksi.
  • Data, Analitik & Pemodelan Keuangan.
  • Konsultasi Risiko Enterprise & Regulasi.

Layanan atau jasa dari perusahaan Blackrock ini didukung oleh kompetensi yang unggul dari perusahaan meliputi:

  • Keahlian pasar keuangan di berbagai kelas aset dengan wawasan praktisi yang mendalam dan kemampuan penelitian terdepan.
  • Analitik dan manajemen data yang memanfaatkan teknologi mutakhir, keahlian pemodelan, dan platform analitik risiko global.
  • Pemahaman regulasi dan praktik manajemen risiko enterprise.
  • Keahlian manajemen proyek terbukti dalam menjalankan tugas yang kompleks dan beragam.
  • Pendekatan konsultasi yang terdisiplin dan model pengiriman yang fleksibel untuk mendukung klien.

Larry Fink, sebagai sosok di balik kesuksesan BlackRock, telah memberikan pengakuan khusus tentang dua tokoh yang sangat memengaruhi perjalanan hidupnya sebagai pemimpin di dunia keuangan. Dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg Markets, ia dengan yakin mengungkapkan bahwa ia tidak pernah mencoba meniru gaya kepemimpinan orang lain. Namun, ia memiliki dua sosok yang  menjadi sumber inspirasinya.

Pertama, Lee Kuan Yew, pemimpin legendaris yang berhasil mengubah Singapura menjadi negara yang sangat dihormati. Kedua, Phil Jackson, mantan pelatih Chicago Bulls di era kejayaan Michael Jordan, yang mampu menyatukan pemain-pemain luar biasa menjadi sebuah tim juara yang tak terlupakan.

Setelah 28 tahun perjalanan, BlackRock telah menjadi raksasa di dunia industri keuangan. Yang menarik, meskipun telah mencapai puncak industri keuangan, Larry dan Blackrock terus memantau perkembangan aset kripto, hal ini menunjukkan bahwa semangat inovasinya tidak pernah padam.

Mulai Investasi di Ajaib Sekuritas Sekarang!

Masa depan kamu tentu akan menjadi lebih terjamin dan aman secara finansial bila kamu berinvestasi bukan? Ajaib Sekuritas hadir untuk memberikan pengalaman investasi yang lebih aman dan tepercaya. Mulai perjalanan investasimu bersama Ajaib Sekuritas sekarang, karena proses pendaftarannya yang mudah dan 100% online, tanpa memerlukan modal yang besar.

Berbagai layanan dan indeks saham juga tersedia dalam rangka mendukung investasimu agar semakin maksimal! Mulai dari saham, reksa dana, margin trading, day trading, dan layanan bagi nasabah premium, Ajaib Prime, bisa kamu temukan di aplikasi Ajaib Sekuritas.

Jadi, tunggu apalagi? Yuk, download aplikasi Ajaib Sekuritas sekarang!

Artikel Terkait