Analisis Saham, Berita

Weekly Watchlist: Saham-Saham Sektor Konsumsi Primer dalam Sepekan (13-17 November 2023)

barang konsumen non primer

Sektor konsumsi primer dapat menjadi pilihan sektor defensif di tengah volatilitas kondisi ekonomi global. Pemerintah memberikan stimulus untuk menjaga daya beli masyarakat di era suku bunga tinggi. Kebijakan tersebut meliputi penebalan Bansos kepada masyarakat miskin dan rentan. Bansos yang diberikan diantaranya, beras 10 kg pada Desember 2023, sembako dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) pada November-Desember 2023. Stimulus tersebut berpotensi meningkatkan konsumsi masyarakat dan menopang pertumbuhan ekonomi domestik. 

Berikut saham-saham Sektor Konsumsi Primer yang menarik dicermati pada perdagangan bursa tanggal 13-17 November 2023: 

rekomendasi saham 14 November 2023

Sentimen positif apa saja yang mempengaruhi saham-saham Sektor Primer dan bagaimana prospek bisnis emiten tiap-tiap saham? Simak penjelasan lengkapnya di sini.

1. PT Mayora Indah Tbk – MYOR

Kinerja Saham & Prospek Kedepan

  • Harga saham MYOR naik +6,43% sejak awal tahun hingga tanggal 13 November 2023 pada harga Rp2.650 per lembar saham;
  • Saham MYOR tergolong likuid di pasar dengan rata-rata total transaksi selama bulan November 2023 sebesar Rp17,74 miliar per hari;
  • Volume perdagangan pada saham MYOR di sepanjang bulan November  mencapai 607.493 lot ;
  • Per Kuartal III-2023, MYOR catatkan kenaikan pendapatan 3,01% yoy di level Rp22,89 triliun. Sementara, laba bersih MYOR terakselerasi 87% yoy menjadi Rp2,02 triliun.

Teknikal Analisis

Secara teknikal, MYOR bergerak sideways di atas MA (5,20,100). Indikator MACD bar histogram melemah terbatas dan stochastic bergerak naik dari area netral. Support pada level 2.600, resistance di level 2.750, cut loss if break level 2.580.

2. PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk – HMSP

Kinerja Saham & Prospek Kedepan

  • Harga saham HMSP menguat +17,58% sejak awal tahun hingga tanggal 13 November 2023 pada harga Rp970 per lembar saham;
  • Saham HMSP tergolong likuid di pasar dengan rata-rata total transaksi selama bulan November 2023 sebesar Rp51,35 miliar per hari;
  • Volume perdagangan pada saham HMSP di sepanjang bulan November mencapai 4.856.177 lot;
  • HMSP per September 2023,  membukukan pertumbuhan laba bersih 26,3% yoy menjadi Rp6,20 triliun. Sejalan dengan itu, pendapatan juga tumbuh 4,67% yoy menjadi Rp87,29 triliun.

Teknikal Analisis

Secara teknikal, HMSP strong bullish di atas MA (5,20,100). Indikator MACD bar histogram positif dan volume menguat signifikan. Support pada level 950, resistance 1.010, cut loss if break level 935.

3. PT Ultrajaya Milk Industry Tbk – ULTJ

Kinerja Saham & Prospek Kedepan

  • Harga saham ULTJ melonjak +16,56% sejak awal tahun hingga tanggal 13 November 2023 pada harga Rp1.760 per lembar saham;
  • Saham ULTJ tergolong likuid di pasar dengan rata-rata total transaksi selama bulan November 2023 sebesar Rp5,16 miliar per hari;
  • Volume perdagangan pada saham ULTJ di sepanjang bulan November mencapai 263.680 lot;
  • Per September 2023, ULTJ mencetak pertumbuhan dari sisi top line, yaitu penjualan sebesar 7,75% yoy menjadi Rp6,61 triliun. Sejalan dengan itu, laba bersih juga tumbuh positif sebesar 13,77% yoy menjadi Rp951 miliar.

Teknikal Analisis

Secara teknikal, ULTJ bullish continuation break pola double bottom. Pergerakan harga di atas MA (20). Indikator MACD bar histogram positif. Support pada level 1.745, resistance di level 1.850 dan cut loss if break level 1.710.

Riset oleh Tim Financial Expert Ajaib Sekuritas: Ratih Mustikoningsih

Disclaimer: Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib Sekuritas membuat informasi di atas melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli Efek. Harga saham berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.

Artikel Terkait