Banking

Perbedaan Kartu Kredit Dan Debit, Si Mungil yang Serbaguna

perbedaan kartu kredit dan debit

Ajaib.co.id – Masyarakat Indonesia lebih terbiasa menggunakan kartu debit untuk transaksi maupun kebutuhan keuangan lainnya. Namun masyarakat di wilayah Eropa dan Amerika lebih sering menggunakan kartu kredit. Beda preferensi ini mungkin akan membuatmu bertanya-tanya apa sih sebenarnya perbedaan kartu kredit dan debit.

Kartu debit dan kartu kredit sama-sama memiliki fungsi sebagai alat bantu pembayaran. Dengan keberadaannya maka kamu tidak perlu membawa uang tunai dalam jumlah banyak. Trasaksi cashless ini dianggap jauh lebih aman dan jelas praktis sehingga sudah jadi favorit banyak orang.

Hanya saja kedua jenis kartu ini memiliki sistem yang berbeda terkait sumber keuangannya. Kartu debit yang juga merupakan kartu ATM bersumber pada rekening bank pribadimu. Karena itu, besaran dana yang bisa dibelanjakan sesuai dengan jumlah saldo rekening yang kamu miliki.

Semenetara kartu kredit lebih identik dengan utang. Maksudnya adalah pihak bank penyedia kartumu akan menyediakan dana talangan untuk setiap transaksi kartu kredit yang kamu lakukan. Karena itu jumlahnya bisa fleksibel tergantung dengan limit. Nantinya setiap transaksimu akan masuk dalam tagihan kartu kredit beserta dengan biaya tambahan salah satunya biaya administrasi.

Perbedaan Kartu Kredit dan Debit, Alat Pembayaran yang Praktis dengan Sistem yang Berbeda

Transaksi cashless kini semakin digalakkan dengan adanya dompet digital, e wallet atau layanan lainnya. Namun sebenarnya transaksi non tunai sudah cukup lama bisa dilakukan lewat kartu debit dan kartu kredit. Hampir semua bank menyediakan kedua jenis kartu ini untuk bisa dimiliki nasabahnya.

Namun untuk memiliki kartu kredit biasanya sedikit lebih sulit. Pasalnya, kamu harus lolos penilaian dari pihak perbankan dengan syarat pendapatan minimal dan masih banyak lainnya. Meski demikian, banyak anak muda mengidamkan memiliki kartu ini karena dianggap memiliki akses lebih banyak. Misalnya saja untuk berbelanja di mana saja, potonga diskon dan promo menggiurkan lainnya.

Sedangkan kartu debit akan diberikan ketika kamu membuka rekening bank. Memang ada jenis simpanan yang tidak menyediakan kartu ATM ini namun jumlahnya sangat sedikit. Kartu debit bisa kamu gunakan untuk menarik dana di mesin ATM, transfer dan berbagai transaksi keuangan lainnya.

Namun kuncinya adalah besaran transaksimu dibatasi dengan jumlah uang yang kamu miliki di rekening sendiri. Berbeda dengan kartu kredit yang sifatnya pinjaman sehingga bisa saja lebih besar dari saldo rekeningmu. Namun kemudahan ini datang dengan tambahan biaya lainnya.

Meskipun keduanya sama-sama kartu plastik keluaran bank yang berfungsi melakukan pembayaran dan tarik tunai dengan mudah dan cepat, perbedaan kartu kredit dan debit yang paling mendasar adalah pada sumber dananya:

  • Dana pada kartu kredit bersumber dari pinjaman uang yang diberikan oleh bank penerbitnya kepada pemegang kartu.
  • Dana pada kartu debit bersumber dari dana tabungan milik si pemegang kartu sendiri.

Kartu Kredit, Lebih Bergengsi tapi Rawan Terjebak Utang

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mendefinisikan kartu kredit sebagai artu kecil yang dikeluarkan oleh bank yang menjamin pemegangnya untuk dapat berbelanja tanpa membayar kontan dan pengeluaran belanja itu akan diperhitungkan dalam rekening pemilik kartu di bank tersebut.

Adapun, kartu pembayaran bersistem elektronik yang diterbitkan bank ini memungkinkan untuk melakukan pembayaran dan tarik tunai ATM. Namun dananya bersumber dari pinjaman yang diberikan oleh bank penerbit kartu kepada pemegang kartu kredit. Pinjaman ini harus dikembalikan beserta bunga pinjaman dalam jangka waktu yang ditentukan.

Kartu Debit, Dananya Terbatas tapi Lebih Mudah Dikelola

Sedangkan pengertian kartu debit dalam KBBI adalah kartu yang biasa dipakai oleh pemiliknya untuk melakukan pembayaran elektronik, melakukan transaksi perbankan, dan menarik uang tunai. Kartu ini memang diterima sebagai alat pembayaran namun memang promo dan penawarannya tidak terlalu bervariasi.

Hanya saja, bagi sebagian prang kartu ATM dianggap lebih aman khususnya dalam hal keuangan. Kamu tak perlu khawatir akan tagihan yang datang di bulan berikutnya dengan menggunakan kartu ini. Hanya saja, salah-salah bisa saja saldo tabunganmu bisa ludes karena salah kelola.

Perbedaan Kartu Kredit dan Debit dari Segi Manfaat

Penggunaan kartu kredit identik pada orang yang dianggap memiliki kemampuan finasial yang lebih matang. Pasalnya, ada aturan batas penghasilan rutin sehingga tidak semua orang bisa memilikinya. Hanya saja kartu kredit kerap dianggap sumber masalah apabila penggunanya tidak bijak menggunakannya .

Namun ada manfaat besar di balik kartu kredit antara lain:

Mudah dan Praktis

Tidak perlu membawa banyak uang tunai dalam dompet, pun tidak harus repot mencari ATM untuk menarik uang tunai ketika hendak bertransaksi atau kehabisan uang tunai.

Menawarkan Fleksibilitas Daya Beli

Jika kebetulan tidak memiliki cukup uang untuk membeli suatu barang/jasa yang sedang sangat dibutuhkan atau diinginkan, kartu kredit memberikan keleluasaan pada pemegangnya untuk melakukan pembelanjaan.

Menawarkan Berbagai Manfaat Tambahan

Bank penerbit kartu kredit sering menawarkan berbagai program promo seperti cashback, diskon, gratis iuran tahunan, poin khusus, dlsb. yang tersedia untuk berbagai keperluan dan berbagai kalangan.

Relatif Lebih Aman

Meski tidak terbebas dari risiko penyalahgunaan, kartu kredit relatif lebih aman karena tidak bisa langsung digunakan oleh penyalahguna, karena ada sistem pemblokiran otomatis dari bank penerbit segera setelah pelaporan pemilik sahnya.

Memberi Proteksi pada Barang Belanjaan

Umumnya kartu kredit yang menyediakan garansi atau asuransi tambahan untuk keselamatan barang yang dibeli, melebihi periode garansi yang diberikan oleh penjual.

Membantu Keadaan Darurat

Kartu kredit membantu melakukan pembayaran dalam kondisi darurat/musibah, terutama jika kebetulan sulit memperoleh uang tunai. Jaga limit kartu kredit selalu mencukupi untuk segala situasi darurat.

Mempermudah Mengatur Anggaran Keuangan

Kartu kredit menawarkan cara pembayaran tagihan secara penuh atau mencicil. Fasilitas ini mempermudah perencanaan anggaran keuangan bulanan/tahunan (jika berpenghasilan tetap).

Pengeluaran Lebih Terlacak

Catatan transaksi lengkap dalam lembar tagihan bulanan membantu melacak pengeluaran bulanan.

Mempermudah Transaksi Online

Selain transfer tunai dan debit, kartu kredit juga dapat digunakan untuk berbelanja online karena hampir semua situs menerimanya sebagai alat pembayaran.

Dapat Digunakan di Seluruh Dunia

Sebagian besar kartu kredit diterima dan dapat digunakan di berbagai gerai di seluruh dunia. Jadi bagi yang sering bepergian ke luar negeri, kartu ini cukup menguntungkan.

Kartu Debit

Hampir semua orang memiliki kartu debit. Kini aksesbilitas kartu debit juga semakin luas dengan berbagai fitur yang disediakan oleh perbankan. Namun berbagai manfata dasarnya antara lain:

Tabungan Bergerak Multifungsi

Kartu debit seperti rekening tabungan yang bisa dibawa ke mana pun, yang dapat digunakan untuk menabungkan dan menarik uang cash dari ATM, juga menggesekannya di mesin EDC di berbagai gerai untuk membayar transaksi.

Bebas Tagihan Cicilan Bunga ataupun Denda

Karena dana bersumber dari tabungan pribadi, maka tidak akan ada tagihan atau denda telat bayar. Biaya admin bulanan kartu debit pun umumnya hanya 20% dari admin kartu kredit.

Lebih Aman

Penggunaan kartu debit lebih aman dari potensi perampokan saat membawa uang tunai dalam jumlah banyak.

Praktis dan Nyaman

Tak perlu repot datang dan antri di bank. Tidak perlu berat “menggotong” uang cash dalam jumlah banyak.

Aktivitas Transaksi Yang Tepat Bagi Kartu Kredit

Karena sumber dananya yang bersifat pinjaman berbunga, berpotensi dikenakan denda keterlambatan pembayaran dan penagihan oleh debt collector, sebaiknya kartu kredit digunakan hanya untuk transaksi yang teramat sangat darurat, seperti:

  • Pengobatan dan perawatan ke dokter atau rumah sakit akibat kecelakaan atau serangan penyakit, terutama dalam mengatasi hambatan pelayanan akibat masalah BPJS akhir-akhir ini.
  • Penanggulangan kemalangan akibat bencana alam seperti angin puting beliung, kebanjiran, kebakaran, kerusuhan, dll.
  • Penanggulangan kerusakan kendaraan dan gadget (laptop/smartphone) pribadi, yang digunakan untuk bekerja sehari-hari.
  • Momen penting keluarga seperti perjalanan studi/dinas, perayaan ulang tahun, kelulusan, promosi jabatan, atau pemakaman.

Aktivitas Yang Tepat Bagi Penggunaan Kartu Debit

  • Belanja kebutuhan konsumsi harian pribadi & keluarga.
  • Pembayaran tagihan listrik, air, kebersihan & keamanan lingkungan
  • Pembelian bahan bakar kendaraan dan gas untuk memasak.
  • Servis rutin kendaraan.
  • Belanja pakaian dan kelengkapan rumah tangga seperti furnitur, kompor, mesin cuci, kulkas, tv, water heater, dll.
  • Hiburan dan wisata seperti nonton, clubbing, jalan-jalan kuliner, wisata dalam dan luar negri.

Kerugian Jika Tidak Menerapkan Perbedaan Kartu Kredit dan Debit dalam Penggunaannya

Karena perbedaan sumber dana dari keduanya, penggunaan yang tidak tepat dari masing-masing kartu berpotensi mengganggu kesehatan finansial, kekosongan investasi, bahkan penumpukan utang. Keduanya bermanfaat, JIKA, pemegang kartu BIJAK mengatur penggunaannya.

Namun jika tiba-tiba pemegang kartu mengalami kebangkrutan total yang sangat tidak disangka-sangka akibat kehilangan sumber mata pencaharian dan seluruh hartanya, kartu kreditnya pasti masih meninggalkan beban utang yang harus dibayar. Sedangkan kartu debitnya tidak membebani.

Sebenarnya tergantung pada kebutuhan dan kemampuanmu sendiri untuk memilih mana yang paling tepat. Jika hanya untuk kebutuhan belanja sehari-hari sebenarnya kartu debit sudah bisa jadi alat pembayaran yang memadai. Namun jika merasa mampu tak ada salahnya melakukan pengajuan kartu kredit. Namun pastikan limitnya sesuai dengan kemampuan keuanganmu agar tak menggali lubang masalah sendiri.

Artikel Terkait