Ajaib.co.id – Ada beragam instrumen investasi yang bisa kamu pilih. Perak atau silver adalah salah satunya. Tapi, sebelum kamu memilih perak sebagai investasi, cek dahulu sejumlah kelebihan dan kekurangannya.
Bila dibandingkan dengan emas atau logam mulia sebagai investasi, perak memang kalah populer. Padahal, menilik latar belakangnya, perak memiliki sejarah perdagangan yang juga panjang seperti dengan emas. Sejarah mencatat bahwa hampir semua suku bangsa di dunia pernah menggunakan emas serta perak sebagai mata uang atau alat barter (pertukaran barang).
Setelah munculnya mata uang logam, emas dan perak beralih fungsi menjadi perhiasan yang bernilai tinggi. Tak hanya perhiasan, emas dan perak juga memiliki daya tarik tersendiri sebagai instrumen investasi.
Namun, sebagai instrumen investasi, emas dan perak memiliki kelebihan serta kekurangannya masing-masing. Nah, berikut adalah beberapa kelebihan perak sebagai instrumen investasi.
- Berdaya Tahan Tinggi
- Menawarkan Anonimitas
- Harga Lebih Terjangkau
- Aman
- Harga Cenderung Stabil dan Naik
- Aset Berwujud
- Jual-Beli Sederhana
- Jumlahnya Terbatas
- Harga Perak Tidak Terpengaruh Ekonomi Perak
- Masih Sepi Peminat
- Tempat Pembelian dan Penjualan Terbatas
- Perak Membutuhkan Perawatan
- Rentan Pencurian
- Pengembalian Investasi yang Lemah
- Potensi Kerugian Saat Momentum Berbalik Arah
Berdaya Tahan Tinggi
Perak memiliki daya tahan tinggi. Logam yang satu ini tahan korosi dan tetap awet meskipun digunakan dalam jangka waktu yang lama. Daya tahannya yang tinggi memungkinkan perak mudah dalam pengangkutan serta distribusinya dalam jarak jauh tanpa mengalami kerusakan.
Menawarkan Anonimitas
Sebagian orang tidak ingin catatan transaksi keuangannya menjadi bagian dari catatan publik. Sayangnya, transaksi uang tunai bisa dipublikasikan menjadi catatan publik. Jika kamu termasuk golongan orang yang menginginkan privasi dalam berinvestasi, maka silver tepat menjadi pilihan kamu. Perak menawarkan anonimitas terkait dengan pengeluaran kamu.
Harga Lebih Terjangkau
Harga silver jauh lebih rendah bila dibandingkan dengan emas. Harga yang lebih rendah ini memungkinkan kamu untuk mengoleksi silver dalam jumlah lebih banyak. Harga silver yang lebih terjangkau ini juga memungkinkan orang dari berbagai strata ekonomi memilikinya. Tak heran bila silver sangat populer di negara-negara berkembang, misalnya India.
Aman
Kalau kamu termasuk tipe investor yang tidak mau mengambil risiko besar, maka silver cocok menjadi portofolio investasi. Dengan modal yang relatif kecil, risiko silver pun lebih rendah. Kamu pun relatif aman dari risiko menuai kerugian besar.
Harga Cenderung Stabil dan Naik
Seperti emas, harga perak di pasaran juga cenderung stabil. Tak hanya itu, harga silver juga naik secara konsisten meski tidak drastis. Stabilitas harga silver dipengaruhi oleh sejumlah faktor, seperti harganya sulit dimanipulasi karena pasar global silver lebih kecil dan harganya akan selalu mengikuti harga emas, baik naik atau turun, mengingat silver merupakan komoditas pendamping emas.
Stabilitas harga silver ditunjukkan pada tahun 2015 yang sebesar Rp6.700.000,- per kg. Pada pertengahan 2018, harga silver naik menjadi hampir Rp8.100.000,- per kg. Stabilitas harga silver ini masih akan diprediksi terjadi untuk jangka panjang.
Aset Berwujud
Perak merupakan instrumen investasi aset berwujud, antonim dari mata uang digital. Dengan adanya wujud fisik, silver tidak memiliki risiko layaknya aset tak berwujud, misalnya peretasan yang setara akan pencurian. Selama penyimpanan silver menerapkan keamanan tinggi, seperti brankas bank, aset tersebut aman.
Jual-Beli Sederhana
Biasanya, silver diperjualbelikan dalam bobot standar yang lebih kecil dibandingkan emas. Penjualan dan pembelian logam mulia pun bisa bertambah rumit dengan denominasi. Dengan bobot yang lebih kecil serta tidak disertai denominasi, jual-beli silver terbilang sederhana.
Jumlahnya Terbatas
Bila dibandingkan dengan emas, jumlah silver di dunia ini lebih terbatas. Dengan keterbatasan jumlah tersebut, maka harga silver berpotensi akan selalu naik. Keterbatasan jumlah perak ini bisa disebabkan proses penggalian atau proses produksi yang membatasi hasil produksi.
Selain kelebihan, kamu juga perlu memperhatikan sejumlah kelemahan silver sebagai investasi, seperti diuraikan di bawah ini.
Harga Perak Tidak Terpengaruh Ekonomi Perak
Harga perak tidak bisa dipastikan layaknya emas. Hal ini karena pergerakan ekonomi perak yang ada di pasaran tidak berpengaruh secara signifikan terhadap perubahan harga silver.
Masih Sepi Peminat
Investasi silver belum dikenal banyak orang alias sepi peminat. Hal ini bisa membuat seseorang meragukan potensi keuntungannya.
Tempat Pembelian dan Penjualan Terbatas
Toko, gerai, atau tempat jual-beli silver jumlahnya masih terbatas bila dibandingkan emas. Hal ini membuat sejumlah orang di wilayah tertentu kesulitan untuk bertransaksi. Keberadaan platform berbasis digital yang menawarkan transaksi silver cukup memberi solusi terhadap kondisi tersebut.
Perak Membutuhkan Perawatan
Kalau kamu berinvestasi silver secara fisik, maka kamu harus rajin merawatnya. Jika tidak, silver yang kamu miliki bisa berubah menjadi kusam atau terlihat kehitam-hitaman. Cairan atau tips tertentu untuk membuat silver selalu kinclong bisa membantu kamu dalam merawat silver.
Rentan Pencurian
Satu kekurangan berinvestasi silver lainnya ialah rentan terhadap pencurian. Tapi, kamu bisa meningkatkan keamanan aset silver yang kamu miliki dari pencurian dengan beberapa cara, seperti membeli brankas khusus atau membayar sewa penitipan.
Pengembalian Investasi yang Lemah
Perak memang menjadi salah satu opsi instrumen yang relatif aman. Namun, kamu jangan berharap pengembalian investasi kamu sebaik instrumen investasi lain, misalnya reksa dana atau saham. Dengan kata lain, tingkat pengembalian investasi silver terbilang lemah atau rendah.
Potensi Kerugian Saat Momentum Berbalik Arah
Meski risikonya kecil, kamu sebaiknya tak menutup mata terhadap kemungkinan terjadinya suatu momentum yang bisa membuat investor silver akan mengalami kerugian yang tak kecil. Pandemi COVID-19 mengajarkan kita untuk selalu siap menghadapi perubahan situasi apapun, bukan?
Terlepas dari semua kerugian yang membayangi, asalkan kamu berinvestasi pada waktu yang tepat, maka berinvestasi silver bisa menjadi opsi investasi yang menjanjikan.
Sumber: Ingin Mencoba Investasi Perak? Simak Keuntungannya di Sini!, Untung Rugi Investasi Perak, dan Pelajari Untung Rugi Investasi Perak Ini, dengan perubahan seperlunya.