Ajaib.co.id – Jenis bisnis apa pun sangat memungkinkan untuk dikembangkan secara lebih luas apabila dibarengi dengan komunikasi pemasaran yang tepat. Adanya koneksi komunikasi yang baik dapat menciptkan jalan dalam mempromosikan produk dan layanan serta membangun merek dagang.
Komunikasi dalam pemasaran merupakan bagian penting dalam bisnis karena akan membantu perusahaan memenangkan persaingan dan mencapai kesuksesan. Komunikasi dalam pemasaran juga sangat penting bagi sistem penjualan yang berhubungan langsung dengan konsumen.
Tujuan dari Komunikasi Pemasaran
Secara sederhananya, komunikasi pemasaran adalah strategi dalam menyampaikan pesan kepada konsumen yang menjadi sasaran kamu melalui berbagai media. Dalam dunia bisnis, pemasaran mampu memengaruhi dan mengedukasi publik agar tertarik dengan produk atau jasa yang dijual. Dari sinilah perusahaan bisa menjaring calon konsumen maupun mendapatkan konsumen tetap.
Supaya strategi pemasaran berhasil, kamu perlu menyeleraskan anggota tim dengan merencanakan pemasaran dan komunikasi agar tercipta kolaborasi yang bagus. Pada saat melakukan komunikasi baik verbal maupun nonverbal, kamu akan membawa branding sekaligus citra dari produk yang dijual.
Maka dari itu, perlu adanya strategi dalam pemasaran sehingga calon konsumen tertarik untuk membeli produk kamu. Namun, sebelum mengeksekusinya harus ada visi yang jelas dari bisnis yang sedang dijalankan. Bikin identitas yang menarik, unik, dan mudah diingat orang karena akan membantu untuk memperkuat kedudukan perusahaan dengan para pesaing dan mendongkrak reputasi brand.
Tujuan melakukan komunikasi pemasaran menghasilkan beberapa poin yang bisa dicapai untuk mengembangkan bisnis, yaitu:
- Network
Melakukan komunikasi dalam pemasaran akan menghubungkan bisnis kamu dengan para konsumen. Kamu bisa berkomunikasi melalui media sosial ataupun bulletin sebagai sarana membangun hubungan, kepercayaan, serta keakraban dengan konsumen. Dengan demikian akan mendorong bisnis yang berulang.
- Edukasi
Lewat komunikasi pemasaran akan memudahkan untuk memberikan edukasi kepada konsumen mengenai produk dan layanan yang ditawarkan perusahaan kamu. Caranya bisa dengan melalukan demonstrasi produk berbasis website atau video sehingga konsumen terbiasa dengan produk kamu.
- Branding
Hasil dari pemasaran yang kamu lakukan berfungsi memperkuat merek dagang milikmu. Branding mampu membangun bisnis dan layanan kamu di benak konsumen serta meningkatkan loyalitas para pelanggan.
Semua materi pemasaran, periklanan, dan promosi harus dilakukan secara konsisten agar hasilnya lebih efektif.
- Kritik dan Saran
Kamu pun bisa meminta umpan balik dari pelanggan melalui beragam alat komunikasi pemasaran seperti kuesioner, dan survei. Hal ini perlu dilakukan agar konsumen merasa jadi bagian penting dalam bisnis kamu dengan memberikan pendapatnya.
Masukan tersebut membantu kamu meningkatkan layanan serta melayani kebutuhan konsumen lebih baik lagi.
- Pelayanan
Pemasaran yang efektif juga membantu dalam meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. Kamu bisa menggunakan email marketing dan kampanye surat langsung untuk mendistribusikan informasi iklan penjualaun maupun kupon diskon.
Selain itu, adanya blog interaktif juga bisa dimanfaatkan untuk menjawab pertanyaan dari pelanggan, memberikan informasi, dan memberi tahu pelanggan tentang kondisi bisnis kamu.
- Penjualan
Sasaran akhirnya tentu saja kepada penjualan produk dan layanan bisnis kamu. Ketika kamu menjalin hubungan pelanggan dengan pelanggan dan memperlakukan mereka sebagai aset yang berharga, itu artinya kamu membangun fondasi jangka panjang yang akan menguntungkan bisnismu.
Jenis-Jenis dan Model Komunikasi Pemasaran
Media untuk melakukan komunikasi pemasaran sangat beragam tergantung kepada kebutuhan bisnis. Baik secara online maupun offline, tujuannya adalah menginformasikan dan membujuk konsumen menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan.
Ada beberapa jenis komunikasi dalam pemasaran yang bisa kamu gunakan, di antaranya adalah:
- Advertising. Sifatnya berbayar dan mewakili karakteristik perusahaan terhadap produk, jasa, atau ide promosi yang disampaikan.
- Sales promotion. Bisa berbayar atau tidak, tujuannya untuk memperkenalkan membangun brand dan membujuk konsumen menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan.
- Public relation. Kegiatan terstruktur untuk memperkenalkan suatu produk atau jasa kepada masyarakat secara langsung.
- Direct marketing. Kegiatan membujuk dan menargetkan konsumen lewat komunikasi aktif, seperti telepon, email, atau surat untuk mengetahui respon langsung dari pelanggan.
- Personal selling. Kegiatan pemasaran dengan bertemu pelanggan secara langsung untuk membangun citra dan meningkatkan kesadaran sehingga konsumen mau membeli produk atau jasa yang ditawarkan.
Strategi Komunikasi dalam Pemasaran yang Efektif
Pemasaran bisnis yang efektif harus memiliki konsep terukur dan jelas agar penjualan dan pendapatan perusahaan dapat meningkat. Ada dua model komunikasi pemasaran yang bisa dipakai untuk pemasaran bisnis mulai dari skala kecil hingga besar.
- Beriklan
Model pemasaran yang pertama menggunakan empat komponen, yakni paid media, shared media, earned media, dan owned media. Dengan keempat komponen tersebut, perusahaan dapat memotong biaya iklan di media-media cetak, televisi, dan radio. Model ini biasanya sering disebut PESO (Paid, Earned, Shared, Owned).
Salah satu contohnya adalah dengan beriklan di media sosial. Menggunakan paid media, seperti Facebook Ads atau Instagram Ads memungkinkan kamu untuk menargetkan calon konsumen berdasarkan demografi dan perilaku mereka di media sosial.
Perusahaan juga bisa melakukan pemasaran lewat platform pribadi, seperti website, email, media sosial, dan lain-lain. Selain itu, perusahaan juga bisa menyediakan konten-konten lewat peliputan media, review pembeli, wawancara, dan kegiatan lain mengenai produk atau jasa yang ditawarkan.
- Pendekatan Langsung
Model komunikasi pemasaran yang kedua lebih dikenal dengan NICE (New, Interest, Convert, Engage). Model ini memprioritaskan bagaimana cara perusahaan berkomunikasi dengan publik.
Hal yang pertama tentu kamu harus memperkenalkan bisnismu dengan menargetkan audiens yang baru untuk tujuan membangun citra brand. Caranya bisa beragam, mulai dari kerja sama dengan influencer, membuat SEO blog, online advertisement dan sebagainya.
Selanjutnya bagaimana supaya konsumen baru tertarik terhadap produk atau jasa milikmu. Proses ini membutuhkan waktu yang cukup lama, namun untuk mengupayakan konsumen membeli produk bisnismu bisa menggunakan sistem remarketing dan retargeting secara personal.
Kamu juga harus menumbuhkan loyalitas terhadap produk atau jasa yang dijual. Tujuannya agar dapat menarik konsumen lainnya lewat mulut ke mulut sehingga komunikasi dalam pemasaran terus berlanjut.
Strategi komunikasi pemasaran yang dijalankan dengan efektif dan terintegrasi akan membantu kamu lebih memahami konsumen dan menyampaikan pesan brand milikmu. Tidak hanya itu, dukungan dari tim yang solid dan handal akan memperlancar kegiatan pemasaran sehingga meningkatkan penjualan dan pendapatan.
