Investasi, Saham

Pendapatan Bersih Perusahaan Mempengaruhi Harga Sahamnya

pendapatan bersih perusahaan

Pendapatan bersih perusahaan yang tinggi dan meningkat secara konsisten mengindikasikan kinerja yang baik. Mengapa bisa begitu? Temukan jawabannya dalam ulasan redaksi Ajaib berikut ini.

Mungkin sebagian dari para investor milenial nggak hobi membaca laporan keuangan ataupun literasi keuangan lainnya. Mungkin karena terkesan ruwet, terlalu penuh angka, dan perlu banyak energi untuk mencermatinya secara detail.

Tapi sebenarnya di dalam laporan keuangan perusahaan publik yang rutin ditayangkan di berbagai media itulah, terdapat informasi penting tentang pendapatan (laba) bersih dari perusahaan yang sebagian sahamnya kamu miliki, dan menjadi tempat kamu berinvestasi. Sebagai pemilik sebagian dari perusahaan, pastinya investor perlu tahu dong, apakah perusahaan tersebut “doing well” dan layak diteruskan sebagai lahan berinvestasi.

Perbedaan Antara Pendapatan dan Penghasilan

Pendapatan (revenue) diartikan sebagai pendapatan kotor atau laba kotor dari usaha, yang belum dikurangi oleh beban biaya operasional.

Sedangkan penghasilan (income) diartikan sebagai pendapatan bersih atau laba bersih berasal dari pendapatan kotor atau laba kotor hasil usaha yang dikurangi oleh beban biaya operasional.

Pemahaman Tentang Pendapatan Perusahaan

Total pendapatan (total revenue) adalah salah satu unsur yang utama dalam suatu perusahaan. Menurut SAK kata revenue diartikan sebagai pendapatan (laba) kotor perusahaan sebelum dikurangi biaya operasional, yang terdiri dari:

  • Penghasilan (income) yang diartikan sebagai pendapatan (laba) bersih dan,
  • Keuntungan (gain)

Pendapatan kotor merupakan suatu arus masuk atau peningkatan lainnya atas aktiva sebuah entitas, atau penyelesaian suatu kewajiban, atau kombinasi dari keduanya, selama suatu periode dari pengiriman atau pada produksi barang, jasa, atau aktivitas lain yang merupakan operasi utama atau sentral entitas yang sedang berlangsung – Dyckman (2002:234)

Pendapatan Bersih Jadi Indikator Sukses

Karena merupakan salah satu parameter dari kinerja perusahaan, pendapatan bersih (laba bersih) adalah sebuah aspek di dalam laporan keuangan yang menjadi fokus perhatian para investor. Pendapatan (laba) bersih merupakan hasil selisih dari pengukuran pendapatan kotor (revenue) dan biaya operasional.

Menurut Kieso et al (2011:955), pendapatan (laba) bersih juga dipahami sebagai manfaat ekonomi selama satu periode akuntansi, berbentuk pemasukan, atau penambahan aktiva, atau penurunan kewajban, yang mengakibatkan kenaikan ekuitas, yang tidak berasal dari kontribusi penanaman modal.

Namun menurut Darmadji dan Fakhuruddin (2006:23): harga saham juga ditentukan oleh kekuatan penawaran jual beli saham pada mekanisme pasar tertentu dan juga merupakan harga jual dari investor yang satu ke investor lainnya.

Pendapatan Bersih Perusahaan Pengaruhi Harga Saham

Pendapatan kotor (total revenue) yang diterima perusahaan bersumber dari penjualan yang dilakukan oleh perusahaan. Semakin banyak produk atau jasa perusahaan yang terjual, maka semakin besar pula pendapatan kotor yang diterima perusahaan. Penghasilan (pendapatan bersih) yang tinggi otomatis bisa diperoleh dari jumlah pendapatan kotor yang juga  tinggi.

Maka, perusahaan harus meningkatkan jumlah pendapatan kotor (total revenue) demi mampu memberikan penghasilan (pendapatan bersih) yang tinggi bagi perusahaan, karena jika pendapatan bersih perusahaan meningkat, harga saham perusahaan itu otomatis akan melesat naik.

Pendapatan Perusahaan Pengaruhi Sentimen Pasar

Informasi data dalam laporan keuangan yang menunjukkan jumlah pendapatan bersih dan tingkat keuntungan (return) yang diperoleh perusahaan akan otomatis menimbulkan reaksi terhadap harga saham perusahaan dan sentimen pasar.

Jika pendapatan bersih perusahaan tinggi, maka berarti dividen yang akan dibagikan kepada para pemegang saham juga tinggi. Akibatnya, banyak calon investor lain yang jadi tertarik dan menetapkan sikap kesepakatan bersama (konsensus) untuk menanamkan investasi di perusahaan itu, sehingga menimbulkan sentimen pasar positif.

Sebaliknya, jika pendapatan bersih yang diperoleh perusahaan rendah, maka dividen yang akan dibagikan kepada pemegang sahan akan rendah/menurun, sehingga akan menurunkan minat banyak investor untuk berinvestasi di situ, dan menimbulkan sentimen negatif. (Dialihbahasakan oleh tim penerjemah penerbit Erlangga dari Smith and Skousen 2000 : 132).

Pendapatan Perusahaan Pengaruhi Kepercayaan

Konsistensi peningkatan pendapatan bersih dari tahun ke tahun memberikan gambaran bahwa sebuah perusahaan memiliki kinerja yang baik, dan mampu memberikan pengembalian atas investasi yang dilakukan investor. Gambaran itu akan meningkatkan kredibilitas, dan perusahaan berpeluang semakin besar untuk mendapatkan kepercayaan investor lainnya – penelitian Herdianto (2006) didukung Ariani (2010), Putri (2017), Sa’diyah (2015), Fauzi (2010) dan Miranti (2017).

Kesimpulan dari penelitian-penelitian di atas menunjukan bahwa pendapatan bersih merupakan faktor penting pendorong sentimen positif pasar terhadap saham suatu perusahaan.

Cara Mencari Laporan Keuangan Perusahaan

Setiap perusahaan yang melistingkan sahamnya di bursa wajib mempublikasikan laporan keuangannya secara berkala dan dimuat minimal 2 media massa nasional, untuk memberikan informasi kinerja terbarunya. Dapatkan info pendapatan bersih perusahaan di dalam Laporan Keuangan perusahaan,

sesuai jadwal berkala, yaitu:

  • Untuk Januari-Maret (kuartal I) = maksimal tanggal terakhir bulan April.
  • Untuk April-Juni (kuartal II) = maksimal tanggal terakhir bulan Juli.
  • Untuk Juli-September (kuartal III) = maksimal tanggal terakhir bulan Oktober.
  • Untuk Oktober-Desember (kuartal IV) atau Tahunan = maksimal tanggal terakhir bulan Maret tahun berikutnya.

Cara untuk mengaksesnya adalah seperti ini:

  1. Masuk ke website Bursa Efek Indonesia di www.idx.co.id
  2. Pilih menu: Perusahaan Tercatat
  3. Pilih submenu: Laporan Keuangan
  4. Pilih kriteria sesuai data yang hendak dicari
  5. Tekan tombol CARI

Jadi, para investor milenial jangan segan-segan ya mencari tahu tentang jumlah pendapatan bersih perusahaan-perusahaan tempat kamu berinvestasi, demi menjaga potensi keuntungan investasi di masa depan. Teruskan kembangkan minat berinvestasimu dengan meningkatkan jumlah investasi reksa dana emiten berkredibilitas di Ajaib yang dengan minimum modal hanya Rp10.000 dan juga menyandang status kelulusan dari program pembinaan inkubator startup terkemuka Y Combinator di Silicon Valley. Serta diawasi penuh Otoritas Jasa Keuangan, jadi pilihan produk investasi yang cerdas dan berakal sehat untuk kaum milenial!


Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.

Artikel Terkait