Saham

Nasib Saham ISAT Setelah Lepas 3.100 BTS

saham isat

Saham ISAT milik PT Indosat Tbk cukup menarik perhatian dengan manuvernya melepas 3.100 infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) yang mereka miliki kepada TOWR dan anak usaha Telkom. Dengan keputusan ini, bagaimana nasib saham ISAT?

Sebelumnya, Manajemen PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) menyatakan, bahwa anak usahanya yang bergerak di bidang penyediaan menara pemancar telekomunikasi, yaitu PT Dayamitra Telekomunikasi atau Mitratel sedang dalam proses untuk membeli menara PT Indosat Tbk (ISAT).

Indosat memang berencana untuk melepas beberapa aset menara BTS milik perusahaan kepada PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) dan Telkom Group. Protelindo merupakan anak usaha dari PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR).

Manajemen ISAT sebelumnya memang mengkaji rencana untuk melakukan penerbitan saham baru (rights issue) dan penjualan sejumlah menara BTS untuk memenuhi capex hingga tiga tahun ke depan.

Rencana tersebut sudah mengantongi izin dari pemegang saham perusahaan. Khusus tahun ini, ISAT membutuhkan dana ekspansi sebesar Rp 10 triliun untuk belanja modal yang akan dipakai membangun 18.000 menara BTS 4G sepanjang 2019.

Berdasarkan informasi yang diserahkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 15 Oktober kemarin, total transaksi penjualan menara Indosat mencapai Rp6,39 triliun. Bila dijabarkan, penjualan ini berakhir dengan Mitratel memenangkan tender 2.100 menara Indosat, sedangkan Protelindo akan memiliki 1.000 BTS sisanya.

Bisa disimpulkan, penjualan BTS ini bukan karena adanya krisis keuangan yang dialami Indosat hingga berpengaruh pada saham ISAT. Melainkan lebih kepada perputaran uang agar bisa menambah BTS yang telah mereka rencanakan.

Bagi kamu yang tertarik dengan saham ISAT, sekarang ini Indosat menjadi peringkat dua pemilik BTS terbanyak setelah Telkomsel. Sementara, XL mengintai posisi Indosat di posisi ketiga sebagai pemilik BTS terbanyak di Indonesia.


Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.

Artikel Terkait