Ajaib.co.id – PT Island Concepts Indonesia Tbk (ICON) adalah perusahaan yang berdiri pada tanggal 11 Juli 2001. Perusahaan kemudian memulai kegiatan usaha komersialnya pada April 2005.
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan tercatat ruang lingkup kegiatan ICON yakni, menjalankan usahanya dalam bidang jasa akomodasi. Adapun kegiatan utama ICON saat ini adalah bergerak dalam bidang penyewaan villa dan akomodasi (Bali Island Villas & Spa).
Lewat anak usahanya, ICON menjalankan usaha di bidang penyediaan jasa katering dan jasa pemeliharaan fasilitas perkotaan (PT Patra Supplies and Services), dan jasa real estat (PT Bhumi Lestari Makmur).
Pada tanggal 22 Desember 2004, ICON mendapatkan pernyataan efektif dari Bapepam-LK. Pernyataan tersebut untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham ICON (IPO) kepada masyarakat sebanyak 125.000.000 dengan nilai nominal Rp112,50,- per saham dengan harga penawaran Rp112,50 per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 08 Juli 2005.
Apakah saham ini masih layak dikoleksi? Bagaimana keadaan fundamental perusahaan saat ini dan apa rencana bisnis yang akan dilakukan? Mari kita bedah kinerja saham ICON.
Pandemi Bikin Cuan ICON Anjlok
PT Island Concepts Indonesia Tbk harus mengalami dampak yang cukup signifikan dari terjadinya pandemi COVID-19. Karena memang pandemi COVID-19 ini sangat menghantam sektor pariwisata. Padahal perusahaan ini mempunyai lini bisnis lain seperti, katering, penyewaan vila dan properti. Namun memang bergantung pada sektor industri tersebut.
Berdasarkan laporan keuangan ICON sampai hingga kedua tahun 2020, pendapatan bersih ICON tercatat Rp64,61 miliar. Perolehan ini terhitung turun 24% secara tahunan. Adapun lini bisnis terbesar masih disumbang oleh katering sebanyak 85% atau senilai Rp 55,26 miliar di semester pertama tahun 2020.
Akan tetapi segmen bisnis tersebut mengalami penurunan 11% bila dibandingkan periode sama tahun 2019 Rp 55,26 miliar.
Untuk bisnis catering di tahun 2020 juga ikut terdampak karena penerapan prosedur COVID-19. Hal ini pun membuat jumlah orang yang dilayani atau bekerja di lokasi menurun karena kebijakan work from home (WFH) dan pembatasan travel,
Pada semester pertama 2020, pendapatan yang berasal dari penyewaan vila sebesar Rp1,10 miliar atau turun 46% secara tahunan. Kemudian, untuk segmen bisnis penjualan tanah dan rumah mencapai Rp8,25 miliar atau merosot 59% dibandingkan semester pertama tahun lalu Rp20,54 miliar.
Kemudian, pada akhir 2020pendapatan perusahaan yang diperoleh ICON sebesar Rp143,6 miliar. Angka ini mengalami penurunan bila dibandingkan tahun 2019 yang mencapai Rp203,2 miliar. Kemudian dari sisi laba tahun berjalan juga masih diperoleh meskipun anjlok menjadi Rp5,7 miliar. Dari periode sebelumnya Rp36,3 miliar.
Bisnis ICON Terus Tumbuh 3 Tahun Terakhir
Sebelum merebaknya virus COVID-19, PT Island Concepts Indonesia Tbk (ICON) memang memiliki kinerja bisnis yang terus meningkat dalam 3 tahun terakhir. Terhitung sejak 2017 hingga 2019. Berikut data ikhtisar keuangan yang diambil dari informasi finansial perseroan (dalam jutaan rupiah).
| Laporan Laba Rugi | 2019 | 2018 | 2017 |
| Pendapatan bersih | 203.245 | 198.362 | 142.593 |
| Laba kotor | 67.063 | 64.817 | 56.054 |
| Laba tahun berjalan | 36.305 | 30.836 | 15.161 |
Dari data tersebut, secara penjualan ICON memang terus mengalami penurunan per tahunnya. Penurunan ini disebabkan banyak faktor.
PT Island Concepts Indonesia Tbk. kembali dapat mencapai kinerja yang positif di tahun 2019. Meskipun pada saat itu, kondisi dan lingkungan makro global dinilai belum sepenuhnya kondusif di sepanjang tahun 2019, antara lain adanya perang dagang AS-Tiongkok serta pemilihan presiden,
Dari segi kinerja keuangan 2019, sejumlah indikator pencapaian terlihat dari perolehan pendapatan usaha sebesar Rp203,2 miliar, meningkat 2,5% dari sebelumnya yang sebesar Rp198.3 miliar di tahun 2018.
Perseroan juga mendapatkan laba komprehensif Rp34.2 miliar, atau naik 9.4% dari Rp31,3 miliar pada tahun 2018. Kemudian, laba komprehensif netto yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk juga tercatat naik menjadi sebesar Rp24,7 miliar,atau naik 19,3 % dari Rp20,7 miliar pada tahun sebelumnya.
Selanjutnya, pendapatan katering dan jasa pemeliharaan menjadi kontributor utama pendapatan Perseroan dengan kontribusi sebesar 66% dari total pendapatan tahun 2019. Sedangkan sebesar 31% berasal dari jasa sektor Properti di Bali. Sisanya disumbangkan dari jasa akomodasi vila di Seminyak, Kuta, Bali.
Jika dilihat dari rasio keuangannya memang kondisi bisnis ICON saat ini sedang sehat. Berikut data yang diambil dari ikhtisar keuangan untuk tahun buku 2019 dari informasi finansial perseroan:
| Rasio | 2019 |
| ROA | 9,29% |
| ROE | 14,34% |
| NPM | 16,87% |
| CR | 2,65X |
| DER | 0,54X |
Bagaimana Prospek Bisnis ICON Ke depannya? Apakah Sahamnya Layak Dikoleksi?
PT Island Concepts Indonesia Tbk sudah mengutarakan optimisme dalam menyongsong tahun 2021. Emiten berkode saham ICON tersebut pada tahun 2021 ini, menargetkan pertumbuhan kinerja top line dibandingkan tahun lalu.
Optimisme perusahaan dalam memandang prospek bisnis di tahun 2021 didasarkan pada adanya pelaksanaan program vaksinasi COVID-19. Serta adanya harapan perusahaan akan kondisi perekonomian yang membaik.
Dengan adanya asumsi situasi perekonomian yang membaik di 2021, ICON memiliki harapan bisa membukukan peningkatan revenue sebesar 5%-10% dibandingkan tahun 2020.
Pasalnya, pelaksanaan program vaksinasi COVID-19 berpotensi bisa menumbuhkan kepercayaan wisatawan. Untuk kembali mendorong sektor pariwisata. Hal tersebut dinilai bisa berdampak positif bagi lini usaha penjualan unit condotel dan villa serta bisnis hotel perusahaan.
Kendati demikian, ICON mempunyai gambaran target pra penjualan atau marketing sales untuk penjualan villa dan condotel yang ingin dikejar pada tahun 2021 ini. Di lain sisi, pelaksanaan vaksinasi dan pemulihan ekonomi juga bisa mendorong operasi-operasi baru di bidang pertambangan serta minyak dan gas. Alhasil akan berdampak positif terhadap lini usaha jasa katering ICON.
Untuk diketahui, selain melakukan bisnis properti, ICON juga menjalankan kegiatan usaha jasa katering melalui entitas anak usaha, yaitu PT Patra Supplies and Services (PSS). Dengan target pasarnya yakni, para pelaku industri di sektor migas dan pertambangan.
Kendati demikian, ICON saat ini tengah terus melihat kondisi pasar sambil mengkaji proyek properti seperti apa yang kira-kira potensial untuk digarap. Sejauh ini ICON belum mempunyai gambaran seberapa banyak belanja modal atau capex yang ingin perusahaan anggarkan pada tahun 2021 ini.
Disclaimer: Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib membuat informasi di atas melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli Efek. Harga saham berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.
