Saham

Menjanjikan, Harga Saham ELSA Diprediksi Naik di Sisa Tahun 2019

Menjanjikan, Harga Saham ELSA Diprediksi Naik di Sisa Tahun 2019

Saham ELSA (PT Elnusa Tbk) disebut-sebut memiliki prospek yang bagus di sisa penghujung tahun 2019. Hingga bulan lalu, mereka diuntungkan oleh fluktuasi harga minyak dunia dan juga dapat manfaat atas ekspansi bisnis mereka.

Disampaikan oleh analis Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji, ELSA berhasil mendapat angin segar dari kenaikan harga minyak dunia. Selain itu, produksi dan permintaan terhadap minyak masik terus tumbuh.

Harga Minyak Dunia Naik 2%

Sebagai informasi, harga minyak dunia naik sekitar 2% pada akhir perdagangan pada 20 Agustus lalu, setelah serangan di fasilitas minyak Saudi oleh pasukan Houthi Yaman. 

Minyak mentah berjangka Brent untuk penyerahan September, patokan internasional untuk harga minyak, naik 1,10 dolar AS atau 1,88%, menjadi menetap pada 59,74 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.

Minyak mentah berjangka AS, West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus juga bertambah 1,34 dolar AS atau 2,44%, menjadi ditutup pada 56,21 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.

Harga Saham ELSA

Bagi ELSA, pergerakan mereka tidak tergantung dengan harga minyat dunia. Emiten ini memiliki prospek yang positif berkat gencarnya aktivitas bisnis yang dilakukan.

Sepanjang bulan Agustus 2019, harga saham minyak ELSA berada diangka Rp346 per lembar saham. Harga ini turun jika dibandingkan pada 31 Juli lalu yang berada di angka Rp360. Namun, ELSA diprediksi bisa meningkatkan harga saham mereka di akhir tahun hingga Rp700 per lembar saham.

Prediksi Saham ELSA

Sementara itu, Analis OCBC Sekuritas Inav Haria Chandra memberikan prediksinya soal pendapatan yang didapat oleh ELSA. Dia memprediksi pendapatan ELSA di akhir tahun nanti bisa mencapai Rp7,58 triliun sedangkan laba bersihnya mencapai Rp394 miliar.

Untuk mendapatkan itu semua, ELSA dipercaya sebagai kontraktor jasa dalam penerapan enhanced oil recovery (EOR) pertama di Pertamina. Dan perlu diketahui, EOR merupakan suatu metode untuk meningkatkan cadangan minyak pada suatu sumur dengan cara meningkatkan volume produksi minyak yang sebelumnya tidak dapat diproduksi. 

ELSA menerapkan EOR dalam bentuk injeksi polimer pada sumur T46 di Lapangan Tanjung, PEP Asset 5 dengan waktu pekerjaan hingga 21 November mendatang. Kegiatan EOR semakin penting untuk mengatasi penurunan tingkat produksi. Hal ini mengingat produksi sebagian besar sumur minyak di Indonesia telah mencapai level puncak. Lantas, keberhasilan ELSA dalam memenangi tender jasa kontraktor EOR akan mendatangkan keuntungan bagi perusahaan.

Informasi Tentang ELSA

ELSA merupakan satu-satunya perusahaan nasional  yang menguasai kompetensi di bidang jasa minyak dan gas migas antara lain Jasa Seismic, Pengeboran dan Pengelolaan Lapangan Minyak. ELSA menyediakan jasa  migas dengan strategi aliansi global bagi perusahaan migas berkelas dunia dan juga sesuai dengan standar keselamatan dan lindung lingkungan.

Sebagai bagian dari afiliasi Pertamina, pemegang saham pengendali ELSA memberikan konstribusi yang sangat besar atas keberadaan ELSA saat ini. ELSA memiliki 40 tahun lebih pengalaman di industri jasa migas dengan klien baik perusahaan nasional maupun internasional. ELSA merupakan market leader di industri jasa migas dengan keahlian yang mumpuni dan membawa sampai kancah pasar internasional.


Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.

Artikel Terkait