Analisis Saham

Bedah Saham CPIN Milik PT Charoen Pokphand di 2023

Ajaib.co.id – Bagi kamu yang belum mengenal saham CPIN pasti bertanya-tanya, CPIN bergerak di bidang apa? Nah, PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk sendiri merupakan perusahaan bergerak di bidang agribisnis terutama unggas dan produksi telur. Selain itu, perusahaan dengan kode saham CPIN ini juga memproduksi anyaman dan alat-alat untuk unggas. Perusahaan yang sudah berdiri sejak tahun 1972 ini berkembang cukup pesat dengan membuka cabang di kota-kota besar di Indonesia.

Adapun produk-produk yang dihasilkan oleh CPIN meliputi pembibitan ayam, industri sayur dan buah-buahan beku, hingga kegiatan bisnis lainnya. Salah satu merek makanan olahan Fiesta dan Champ juga menjadi bagian dari perusahaan ini.

Profil Singkat Emiten

CPIN dibentuk dengan visi menyediakan pangan bagi dunia dan misi memproduksi serta menjual pakan maupun anak ayam usia tertentu yang berkualitas baik.

Saham CPIN pertama kali melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 18 Maret 1991 melalui Initial Public Offering (IPO) dengan total saham sebanyak 7.500.000 lembar saham dan harga Rp5.100 per lembar saham.

Di mana, kepemilikan saham sebesar 55,53 persen atau setara 91.063.854.410 lembar saham dipegang oleh PT Charoen Pokphand Indonesia. Sementara 7.291.614.590 lembar saham dengan kepemilikan 44,47 persen dipegang oleh publik. Saham CPIN saat ini memiliki market cap sebesar 97,56 Miliar.

PT Chaoren Pokphand Indonesia juga memiliki beberapa anak perusahaan. Apa saja anak perusahaan Pokphand?

Nama PerusahaanPersentase
PT. Agrico International99.99%
PT. Charoen Pokphand Jaya Farm and subsidiaries99.99%
PT. Feprotama Pertiwi99.32%
PT. Poly Packaging Industry99.98%
PT. Primafood International and subsidiary99.96%
PT. Primaved Solusi Pratama99.99%
PT. Sarana Farmindo Utama and subsidiaries99.99%
PT. Singa Mas Internasional and subsidiary99.99%
PT. Vista Grain99.92%

Kinerja Keuangan Berdasarkan Laporan Keuangan Terakhir

Dilansir dari Bisnis.com, selama semester 1 2023, CPIN mengantongi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp1,37 triliun atau turun 42,95 persen dibandingkan dengan semester I/2022 yang mencapai Rp2,41 triliun. Meski begitu, sebagian besar laba bersih tersebut berasal dari kuartal kedua.

Selama periode April-Juni 2023, keuntungan yang diakumulasi CPIN menembus Rp1,13 triliun atau 372,17 persen qoq (quarter on quarter) lebih tinggi daripada kuartal I/2023 yang saat itu hanya sebesar Rp240,99 miliar.

Peningkatan laba bersih secara kuartalan ini tidak lepas dari kinerja penjualan CPIN di kuartal II/2023 yang mencapai Rp16,32 triliun atau naik 12,11 persen qoq daripada kuartal I/2023 di angka Rp14,55 triliun. Secara kumulatif Januari-Juni 2023, penjualan bersih menembus Rp30,89 triliun atau naik 7,87 persen dibandingkan dengan semester I/2022 sebesar Rp28,63 triliun.

Adapun kinerja keuangan pada laporan keuangan di kuartal kedua tahun 2023, di antaranya:

KomponenQ2 20232022202120202019
Total Pendapatan16,32 triliun56,86 triliun51,69 triliun42,51 triliun42,50 triliun
Laba Kotor2,71 triliun7,86 triliun8,22 triliun8,25 triliun7,97 triliun
Laba Bersih1,13 triliun2,92 triliun3,62 triliun3,84 triliun3,64 triliun
Total Aset42,90 triliun39,84 triliun35,44 triliun31,15 triliun29,10 triliun
Total Liabilitas15,19 triliun13,52 triliun10,29 triliun7,82 triliun8,22 triliun
Total Ekuitas27,71 triliun26,32 triliun25,14 triliun23,33 triliun20,88 triliun

Sementara untuk rasio keuangan dari saham CPIN di kuartal kedua tahun 2023, di antaranya sebagai berikut:

RasioQ2 2020Q2 2021Q2 2022Q2 2023
Return on Equity (RoE)3,08%4,96%4,85%4,07%
Return on Assets (RoA)2,17%3,74%2,91%2,63%
Gross Profit Margin (GPM)13,22%20,72%17,08%13,37%
Net Profit Margin (NPM)5,99%11,12%8,44%4,46%
Current Ratio (CR)252,23%274,87%179,69%178,05%
Debt to Equity Ratio (DER)41%33%52%55%

Dari perbandingan rasio keuangan, dapat disimpulkan bahwa bisnis CPIN melemah di tahun 2023. Di mana, ROA dan ROE sedikit menurun yang menunjukkan kemampuan bisnis melemah dalam meraih laba di sepanjang tahun 2023.

Riwayat Pembagian Dividen Pemegang Saham

Saham CPIN selalu membagikan dividen di setiap tahunnya kepada para pemilik saham. Dalam 10 tahun terakhir jumlah dividen yang dibagikan mencapai berikut:

Tanggal Ex-DividenDividenJenisImbal Hasil
2023100Tahunan1,79%
2022108Tahunan2,00%
2021112Tahunan1,78%
202081Tahunan1,32%
2019118Tahunan2,36%
201856Tahunan1,52%
201756Tahunan1,77%
201629Tahunan0,75%
201518Tahunan0,64%
201446Tahunan1,22%
201346Tahunan0,89%

Pembagian dividen secara rutin ini menggambarkan kinerja keuangan yang baik bagi saham CPIN. Di man, setiap tahunnya laba yang didapat terus meningkat. Hanya saja di tahun 2020, laba yang dibagikan harus turun karena laba yang juga mengalami penurunan karena pandemi.

Prospek & Rekomendasi Saham CPIN

Dilansir dari Kontan, kinerja PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) tahun ini masih didukung sejumlah sentimen positif. Di mana, harga ayam broiler dinilai masih menguntungkan bagi produsen, sejalan dengan program culling untuk mengendalikan pasokan.

Menurut Analis Sinarmas Sekuritas, Michael Filbery, Kementan menginstruksikan culling Day Old Chicken Parent Stock (DOC PS) sebanyak 2,5 juta ekor betina yang berumur 50-54 pekan pada 24 Agustus-7 Oktober 2023. Hal ini diperkirakan akan mengurangi Day Old Chicken Final Stock (DOC FS) secara kumulatif sebanyak 70,8 juta ekor pada bulan September-November 2023.

Pengurangan pasokan DOC FS pada culling keempat tahun ini lebih tinggi dibandingkan dua culling sebelumnya. Oleh karena itu, Michael meyakini bahwa harga jual broiler CPIN dapat berada di atas Rp 20.000 per kilogram, sehingga hasil margin di segmen broiler masih dapat positif di semester II 2023.

Pada kuartal II 2023, segmen broiler sebenarnya sudah mulai menunjukkan perbaikan. Di mana, margin laba operasional CPIN meningkat menjadi 7%, dari sebelumnya minus 3,7% pada kuartal I 2023. Analis Ciptadana Sekuritas, Muhammad Gibran juga memprediksi bahwa harga ayam broiler akan tetap menguntungkan pada semester II 2023. Menurutnya, harga broiler dan DOC akan meningkat pada kuartal III 2023 akibat program culling ketiga dan akan pulih setelah bulan Suro.

Dari analisis di atas, Michael merekomendasikan “add” pada saham CPIN dengan target harga Rp6.000 per saham. Sementara Gibran merekomendasikan “buy” pada saham CPIN dengan target harga Rp6.100.

Kesimpulan Berdasarkan Harga Saham

Untuk kinerja saham CPIN, tampaknya tengah menurun pada kuartal terakhir. Hal ini bisa dilihat dari PER dan PBV saham CPIN yang berada di level 31,37 kali dan 3.12 kali. Walaupun begitu, saham ini layak untuk dipilih sebagai emiten yang memiliki kinerja keuangan baik serta prospek bisnis yang menjanjikan di masa mendatang.

Mulai Investasi di Ajaib Sekuritas Sekarang!

Sebagai aplikasi Pilihan #1 Investor Indonesia, Ajaib hadir untuk memberikan pengalaman trading yang lebih cepat, aman, dan handal. Yuk mulai berinvestasi di saham, reksa dana, hingga Aset Kripto di platform Ajaib. Proses pendaftarannya mudah dan 100% online.

Ada berbagai fitur menarik yang tersedia untuk membantu Anda memaksimalkan potensi profit dari trading saham, salah satunya X-TRA Day Trading. Anda dapat menikmati X-TRA buying power hingga 7x lipat untuk maksimalkan potensi cuan.

Jadi, tunggu apalagi? Yuk, download aplikasi Ajaib sekarang! Untuk investor crypto, Anda juga dapat mendownload aplikasi trading Ajaib Kripto di Play Store dan App Store.


Disclaimer: Tulisan ini berdasarkan riset dan opini pribadi. Bukan rekomendasi investasi dari Ajaib. Setiap keputusan investasi dan trading merupakan tanggung jawab masing-masing individu yang membuat keputusan tersebut. Harap berinvestasi sesuai profil risiko pribadi.

Artikel Terkait