Investasi, Saham

Mengenal Market Cap, Perusahaan Tinggi Menstabilkan Harga Saham

market cap

Ajaib.co.id – Harga saham perusahaan yang memiliki market cap tinggi dinilai memiliki nilai fundamental yang baik dan tidak mudah terombang-ambing oleh gejolak ekonomi dan permainan bandar. Pengertian market cap adalah nilai agregat atau keseluruhan dari suatu perusahaan yang harus dibayar saat melakukan pembelian atau akuisisi seluruh perusahaan tersebut.

Misalnya, jika seseorang ingin menjadi pemilik tunggal dari sebuah perusahaan, maka ia harus membeli seluruh saham perusahaan tersebut sesuai nilai market cap. Nilai market cap atau kapitalisasi pasar dari perusahaan tersebut adalah hasil perkalian antara jumlah saham beredar (outstanding shares) dikali harga saham.

Apa itu Market Cap?

Market Cap diartikan dalam bahasa Indonesia sebagai kapitalisasi pasar, market capitalization – sering disingkat sebagai market cap – adalah sebuah terminologi bisnis yang mengacu pada harga total market secara keseluruhan saham dari sebuah perusahaan, yang harus dibayar oleh pihak yang ingin membeli perusahaan tersebut.

Market cap saham yang ideal adalah yang setara dengan ekuitas sebuah perusahaan – bukan asetnya – karena ekuitas adalah modal bersih sebuah perusahaan, sedangkan aset merupakan akumulasi dari ekuitas, ditambah utang. Semakin tinggi market cap sebuah perusahaan dibanding ekuitas atau asetnya, maka semakin mahal harga perusahaan tersebut.

Daftar Perusahaan Dengan Market Cap Tertinggi

Hingga 1 November 2022, kapitalisasi pasar atau market capitalization (market cap) Bursa Efek Indonesia (BEI) tercatat sebesar Rp 9.351,51 triliun. Berdasarkan data yang dihimpun oleh DataIndonesia.id, tiga deretan saham dengan kapitalisasi pasar terbesar dikuasai oleh emiten perbankan. Untuk lebih jelasnya, di bawah ini adalah daftar perusahaan dengan market cap tertinggi per November 2022.

NoSahamMarket Cap
1PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA)Rp1.073,97 triliun
2PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk. (BBRI)Rp699,20 triliun
3PT Bank Mandiri (persero) Tbk. (BMRI)Rp480,48 triliun
4PT Telkom Indonesia (persero) Tbk. (TLKM)Rp437,85 triliun
5PT Astra International Tbk. (ASII)Rp266,18 triliun
6PT Bayan Resources Tbk. (BYAN)Rp243,33 triliun
7PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO)Rp217,92 triliun
8PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA)Rp208,49 triliun

Perusahaan dengan Market Cap Tertinggi Sejak IPO

Pada saat perdagangan perdananya di bursa 11 April lalu, saham GOTO sempat menjadi saham dengan kapitalisasi pasar terbesar ketiga di atas saham TLKM. Saat itu, kapitalisasi pasar atau market cap GOTO mencapai Rp464,27 triliun. Namun kini, market cap GOTO telah menyusut cukup besar menjadi Rp103,04 triliun per 12 Desember 2022.

Sebelumnya dalam paparan publik insidentil yang dilaksanakan awal Desember, manajemen GOTO mengungkapkan alasan sebenarnya di balik koreksi wajar saham GOTO sejak awal Desember dan membuat IHSG tak kunjung bangkit.

Patrick Cao, selaku Presiden GOTO Group mengatakan bahwa fluktuasi harga saham perusahaan terjadi sebagaimana dialami lazimnya perusahaan terbuka (emiten) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Menurut Patrick, penurunan harga GOTO sama dengan pergerakan harga saham lainnya, di mana pergerakannya dipengaruhi oleh berbagai faktor termasuk sentimen pasar. Jadi bukan hanya kinerja perusahaan, melainkan juga tidak terbatas pada kondisi makro ekonomi, pasar modal dan kompetisi industri.

Patrick menjelaskan, dengan berakhirnya periode lock-up atau masa penguncian saham sejak April-November atau 8 bulan setelah perusahaan mencatatkan saham perdana (initial public offering/IPO), ada kenaikan dalam jumlah saham yang beredar di pasar, yang mengakibatkan peningkatan transaksi jual beli saham.

Hal ini dikarenakan oleh beberapa hal antara lain, investor awal yang masuk di harga saham yang lebih rendah yang merealisasikan keuntungan. Kemudian, berakhirnya masa investasi atau fund life untuk investor finansial, dan kebutuhan likuiditas di akhir tahun atau kebutuhan likuiditas lainnya.

Banyak dari variabel ini merupakan hal-hal di luar kontrol dan pengetahuan perusahaan. Meski begitu, saat ini GOTO sedang berupaya untuk lebih cepat mencetak keuntungan. Sederet strategi juga sudah disiapkan, seperti fokus pada bisnis inti.

Perusahaan Dengan Rata-rata Pertumbuhan Market Cap Tertinggi Per Tahun

a. UNVR tidak hanya mencatatkan laju pertumbuhan market cap tertinggi, tapi juga rata-rata pertumbuhan market cap per tahun tertinggi, sebesar 320,22%.

b. PT United Tractors Tbk. (UNTR) yang selama hampir 30 tahun terdaftar di BEI mencatatkan laju pertumbuhan market cap perusahaan senilai Rp 102,58 Triliun, dan rata-rata pertumbuhan market cap per tahun tertinggi ke-2 sebesar 176%.

Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Nilai Market Cap Sebuah Perusahaan

1. Total jumlah saham terbaru yang beredar di pasar saham.

Cara mendapatkan info tentang jumlah saham yang telah dilepas oleh sebuah perusahaan publik di pasar saham, adalah dengan mendownload laporan keuangan terbaru dari perusahaan tersebut dari situs resmi IDX.

Caranya:

  • Ketik kode sahamnya di kolom kode (misalnya: UNVR)
  • Pilih ‘laporan keuangan’ di kolom kata kunci.
  • Ketik ‘Cari’
  • Pengumuman jumlah saham sebuah perusahaan biasanya terletak di bagian Ekuitas. Pilih modal saham dari ‘Modal ditempatkan dan disetor penuh’
  • Umumnya nilainya ditampilkan dalam jumlah sesungguhnya, bukan dari nilai konversi, sehingga lebih mudah dibaca.

2. Harga Saham Terkini

Berberapa aspek yang mempengaruhi perbedaan harga tiap saham adalah nilai buku perusahaannya, dan bagaimana investor menghargai sahamnya, atas analisa yang mereka lakukan. Seringkali harga saham bisa naik atau turun bukan karena nilai fundamentalnya yang berbasiskan kualitas kinerja sebuah perusahaan, tapi kerapkali karena alasan prospek dan sentimen positif, atau negatif, yang dihembuskan oleh para analis, dan banyak beredar di berbagai media.

Untuk dapat lebih mengetahuinya hal itu secara rinci:

  • Kunjungi dan buka laman harga saham.
  • Klik linknya dan ketik kode saham yang ingin dicek harganya di tools tersebut.
  • Widget yang diberikan oleh analis.co.id di halaman tersebut merupakan sistem yang dapat melakukan update otomatis, sehingga harga yang terpampang dijamin ter-update.

3. Adanya Aksi Korporasi Sebuah Perusahaan

Aksi korporasi dilakukan oleh sebuah perusahaan terkait dengan kegiatan bisnisnya, khususnya dalam hal keterlibatannya di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Cap sebuah perusahaan tidak hanya ditentukan oleh kenaikan harga, tapi juga bertambahnya jumlah unit saham perusahaan yang beredar di pasar saham akibat rights issue (penerbitan saham baru) atau stock split (pemecahan nilai nominal saham).

Tujuannya tentu untuk menambah modal kerja dari bisnis, agar nantinya bisa meningkatkan skala dan kualitas kinerjanya menjadi lebih baik lagi.

Cara Menghitung Market Cap

Sebagai nilai agregat atau keseluruhan dari perusahaan, maka harga dan jumlah saham yang beredar harus diketahui terlebih dahulu. Secara matematis, cara menghitung market cap adalah harga saham dikali jumlah saham beredar (outstanding share). Kedua faktor ini bisa diketahui dengan mengunjungi situs BEI atau membaca laporan keuangan dan prospektus yang diterbitkan perusahaan setiap tahunnya. Laporan keuangan dan prospektus bisa diunduh pada situs resmi perusahaan.

Di bawah ini adalah contoh perhitungan nilai market cap adalah sebagai berikut:

Jika suatu perusahaan memiliki saham seharga Rp150 dengan jumlah saham 10 juta lembar, maka cara hitung market capnya dalah sebagai berikut

Market cap: Harga saham per lembar X Jumlah saham beredar

Rp150 X 10.000.000 = Rp1.500.000.000

Maka nilai market cap adalah Rp1.5 miliar.

Market Cap Tertinggi Termasuk Dalam 20 Blue Chip/ Big Cap

Perusahaan publik yang tergolong dalam perusahaan publik dengan nilai market cap dan nilai pertumbuhan rata-rata market cap per tahun tertinggi, otomatis akan masuk dalam daftar deretan emiten saham Blue Chip, atau juga disebut dengan Big Cap.

Pengertian saham Blue Chip atau Big Cap adalah saham papan atas atau saham unggulan, yang memiliki angka cap besar, yaitu di atas 40 Triliun. Perusahaan yang tergolong emiten Blue Chip atau Big Cap ini adalah perusahaan besar dengan fundamental, etos kerja, kinerja dan pengelolaan oleh jajaran profesional terbaik.

Umumnya bergerak di bidang industri produk yang dibutuhkan banyak orang. Saham kategori Blue Chip yang diterbitkan oleh perusahaan publik papan atas ini memiliki nilai keuntungan tinggi yang akan dibagikan kepada investor dalam bentuk deviden.

Sehingga sangat potensial untuk dijadikan investasi jangka panjang yang memberikan penghasilan terus-menerus berkat kehandalan fundamental dan kinerjanya, dan “nggak gampang digoreng” oleh para Bandar karena pangsa pasarnya yang sangat besar.

Bagaimana, sudah menyusun daftar calon deretan Blue Chip-mu?

Nah, jika sudah, kamu bisa mulai membeli sahammu di Ajaib, platform investasi saham dan reksa dana yang dapat membantu kamu memulai investasi secara online, kapan dan di mana saja. Melalui Ajaib, kamu bisa mulai berinvestasi saham hanya dengan modal Rp100 ribu. Ada banyak perusahaan atau emiten saham yang bisa kamu pilih di Ajaib, mulai dari saham blue chip hingga saham di berbagai industri.

Sebelum kamu memulai investasi saham, pastikan kamu melakukan analisa secara mendalam untuk melihat kinerja saham perusahaan. Sehingga kamu bisa menentukan investasi secara tepat dan tidak merugi.

Di Ajaib kamu juga sudah bisa mendapatkan layanan premium lewat Ajaib Prime. Di mana, dengan bergabung ke dalam Ajaib Prime kamu bisa mendapatkan beberapa benefit ekskluisif mulai dari laporan keuangan esklusif, konsultasi portofolio, promo spesial hanya untukmu, hingga bebas biaya broker.

Jadi tunggu apalagi? Yuk mulai investasi kamu sekarang juga di Ajaib dan dapatkan return terbaik dengan analisa secara tepat. Jangan lupa juga untuk belajar dan update masalah dunia saham hanya di Ajaib!

Artikel Terkait