Ajaib.co.id – Ketika pandemi menghantam perekonomian, hal ini mengakibatkan ambruknya indeks acuan dan pada akhirnya membuat banyak investor menelan kerugian. Namun, bagi sebagian orang, harga saham yang melorot ini dianggap sebagai peluang, lho. Mengapa bisa menjadi peluang? Karena mereka bisa membeli saham dengan harga yang murah dan menunggu pasar rebound. Apakah itu rebound? Lalu, bagaimana tanda pasar akan mengalami rebound? Yuk, bacalah artikel berikut ini:
Mengenal Istilah Rebound
Rebound memiliki arti melambung dan merupakan istilah yang sering digunakan dalam permainan bola basket yaitu ketika seorang pemain mendapatkan bola pantul yang tidak berhasil masuk yang ditembakkan oleh pemain lain. Nah, sedangkan dalam pasar modal, rebound dialami setelah terjadinya penurunan (bearish). Jadi bisa disimpulkan bahwa rebound adalah keadaan naik dari sebuah pantulan.
Istilah rebound selalu berkaitan dengan bearish. Tanpa adanya kondisi pasar saham yang mengalami tren turun atau melemah maka tidak akan ada rebound. Penurunan pasar saham biasanya dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi yang melambat atau turun dari tahun sebelumnya, bertambahnya tingkat pengangguran, defisitnya neraca perdagangan dan faktor lainnya.
Terjadinya bearish biasanya dilihat dengan turunnya indeks harga saham secara menyeluruh. Jika kondisi tersebut terus berlanjut, para investor tentu akan mempertimbangkan opsi menjual saham agar terhindar dari kerugian.
Kondisi yang awalnya hanya diprediksi kemudian berubah menjadi kenyataan yang diakibatkan oleh reaksi berlebihan dari para investor dengan ikut-ikutan menjual sahamnya. Kepanikan yang menyebabkan aksi jual saham akan memicu terjadinya bearish.
Dalam situasi bearish, diskon saham sedang terjadi, lalu apa yang harus kita lakukan selama masa bearish? Nah, yang kamu harus lakukan adalah sebagai berikut:
1. Menunggu Kepanikan Selesai
Wajar jika pasar saham turun ketika sentimen negatif beredar. Hal tersebut tentu menyebabkan adanya panic selling dari para investor. Nah, ketika harga saham-saham turun di bawah harga biasanya, kamu harus berhati-hati dalam membeli saham tersebut. Jangan membeli ketika masih dalam situasi panic selling.
Sebaiknya, kamu juga harus menunggu hingga kepanikan selesai. Biasanya momen tersebut ditandai dengan keadaan pasar mulai berbalik arah dari merah ke hijau. Nah, ketika situasi tersebut terlihat, itu adalah tanda akan terjadi rebound. Kamu mulai bisa melirik saham-saham yang menarik untuk dikoleksi dengan harga diskon.
2. Tetap Simpan Saham Anda
Kamu juga bisa menyimpan saham yang sudah Anda miliki. Terutama bila kamu memiliki saham yang berkapitalisasi pasar besar dengan fundamental yang baik atau disebut juga saham big caps yang biasanya paling cepat rebound setelah penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
3. Selalu Pegang Dana Cadangan
Walaupun kamu merasa yakin dengan portofolio saham yang dimiliki, pastikan selalu mempunyai dana cadangan yang bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, lho. Kamu harus menjaga cash flow agar tidak terganggu ketika ada kondisi tidak diinginkan terjadi di market. Sebab tidak ada yang mengetahui kondisi pasar saham akan selalu baik.
Selain itu, adanya dana cadangan juga bisa membantumu untuk membeli beberapa saham yang diskon saat terjadi bearish. Nah, biasakan mencicil dalam membeli saham ketika terjadi bearish. Karena kamu tidak bisa menebak seberapa jauh turunnya pasar.
Cara Menentukan Rebound
Apabila sebuah saham mengalami bearish, terdapat 2 cara untuk bisa menganalisis kondisi rebound-nya, yaitu:
1. Analisis Fundamental
Analisis fundamental bisa dilakukan dengan menilai kinerja emitennya, lho. Bila kinerja emiten baik, maka harga saham akan ikut bergerak naik. Kamu dapat membandingkan laba perusahaan saat ini dengan labanya pada kuartal yang sama di tahun sebelumnya.
Nah, kemudian dari hasil perbandingan tersebut, kamu tinggal hitung berapa persen kenaikannya. Kamu juga harus menilai bahwa keuntungan pendapatan perusahaan bukan karena menjual aset atau faktor keuntungan dari selisih kurs mata uang asing.
2. Analisis Teknikal
Menggunakan analisis teknikal paling sering digunakan untuk mengetahui rebound-nya sebuah saham. Memang tidak semua bisa menggunakannya, butuh pengetahuan dan pengalaman untuk dapat menggunakan analisis teknikal.
Ada beberapa indikator yang bisa digunakan yaitu:
- Candlestick
- Moving average
- Volume trading
- Support dan resistance
- Overbought dan Oversold
Tanda-Tanda Terjadinya Rebound
Rebound memiliki tanda-tanda yang bisa kamu perhatikan. Potensi rebound dapat terjadi bila terdapat kondisi-kondisi sebagai berikut:
1. Kondisi market normal
Pada saat kondisi IHSG sedang normal artinya tidak banyak sentimen yang memengaruhi market, dan saham-saham sudah mulai naik selama 2 hari, maka hal ini menjadi pertanda bahwa IHSG akan mulai rebound.
2. Indeks saham AS menguat signifikan
Indeks-indeks saham utama di Amerika Serikat seperti Nasdaq, SP 500 dan Dow Jones ditutup menguat signifikan, maka hal ini bisa menjadi pertanda IHSG bakal rebound besoknya, lho.
3. Ada Sentimen positif setelah IHSG turun tajam
Sentimen positif beredar di pasar setelah IHSG terkoreksi, hal ini dapat meningkatkan kepercayaan para investor untuk kembali membeli saham yang sudah murah. Sentimen-sentimen positif yang bisa terjadi misalnya adanya tax amnesty atau adanya sentimen kucuran dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang menjadi stimulus pemerintah di tengah pendemi saat ini.
Tanda-tanda tersebut tidak selalu menjadi kenyataan, kamu tetap harus menganalisis pasar dan tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan. Di Ajaib, sekarang kamu bisa menganalisis saham sebelum melakukan berinvestasi saham. Dengan begitu, kamu bisa melakukan investasi secara tepat dan cepat.
Ajaib Hadirkan Berbagai Fitur Baru dan Menarik untuk #JadiTraderHandal
Ajaib akan membantu kamu #JadiTraderHandal dengan menghadirkan berbagai fitur menarik yang cocok digunakan untuk trader profesional. Semua fitur ini akan memberikan pengalaman trading yang lebih baik, cepat, dan handal.
Semua fitur ini dapat kamu simak di website Ajaib dan semua akun media sosial Ajaib Sekuritas. Yuk, langsung coba fitur menarik dari Ajaib sekarang juga! Jangan lupa untuk membagikan pengalaman trading kamu bersama Ajaib di Social media dan tag @ajaib_investasi untuk mendapatkan hadiah.