Saham

Apa Itu Rebound Saham? dan Cara Memahaminya

Mengenal Istilah Rebound Saham dan Cara Memahaminya

Ajaib.co.id – Ketika pandemi menghantam perekonomian, hal ini mengakibatkan ambruknya indeks acuan dan banyak investor yang merasa khawatir saat pasar saham mengalami penurunan. Namun, tahukah kamu bahwa penurunan tersebut bisa menjadi kesempatan untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar? Ini karena penurunan harga saham sering kali diikuti oleh apa yang disebut dengan rebound saham. Tapi, apa sih rebound saham itu? Dan bagaimana cara kita mengidentifikasinya? Yuk, simak penjelasan lengkapnya berikut ini!

Pengertian Rebound Saham

Rebound saham adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi saat harga saham yang sebelumnya turun drastis (bearish) mulai mengalami kenaikan lagi. Dalam dunia olahraga, rebound berarti pantulan bola yang berhasil ditangkap setelah gagal masuk ke ring basket. Di dunia saham, rebound berarti pemulihan harga saham setelah mengalami penurunan.

Penyebab Rebound Saham

Rebound saham terjadi setelah harga saham mengalami penurunan yang tajam. Apa yang menyebabkan rebound? Berikut adalah beberapa faktor yang dapat mempengaruhi rebound saham:

  1. Investor Mulai Membeli Kembali Saham
    Saat harga saham turun, banyak investor yang memilih untuk menjual sahamnya guna menghindari kerugian lebih lanjut. Namun, di sisi lain, ada juga investor yang melihat penurunan harga ini sebagai peluang untuk membeli saham dengan harga murah. Banyaknya permintaan untuk membeli saham inilah yang menyebabkan harga saham mulai naik, memicu terjadinya rebound.
  2. Sentimen Positif di Pasar
    Sentimen positif dari berita atau kebijakan pemerintah, seperti kebijakan stimulus ekonomi atau pembenahan fundamental ekonomi, dapat meningkatkan kepercayaan investor. Ini sering kali menjadi pemicu bagi pasar untuk berbalik arah dari penurunan menuju pemulihan.

Ciri-Ciri Rebound Saham

Agar bisa memanfaatkan momen rebound, kamu harus tahu tanda-tanda atau ciri-ciri yang menunjukkan bahwa pasar sedang mengalami rebound. Berikut beberapa ciri-ciri yang perlu diperhatikan:

  1. Kondisi Market Normal
    Jika pasar saham kembali stabil setelah penurunan yang tajam dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mulai bergerak naik selama dua hari berturut-turut, itu bisa menjadi tanda bahwa pasar sedang mengalami rebound.
  2. Indeks Saham Amerika Menguat
    Jika indeks saham utama di Amerika Serikat, seperti Nasdaq, S&P 500, dan Dow Jones, mengalami kenaikan signifikan, ini bisa menjadi indikator bahwa IHSG juga akan ikut menguat.
  3. Sentimen Positif Setelah Penurunan Tajam
    Setelah IHSG mengalami penurunan yang tajam, munculnya sentimen positif di pasar, misalnya terkait dengan kebijakan ekonomi atau pemulihan sektor tertentu, dapat memicu para investor untuk kembali membeli saham dengan harga murah.

Cara Mengidentifikasi Rebound Saham

Ada dua metode utama yang bisa kamu gunakan untuk mengidentifikasi potensi rebound saham: analisis fundamental dan analisis teknikal.

1. Analisis Fundamental

Dalam analisis fundamental, kamu menilai kinerja perusahaan yang sahamnya sedang turun. Jika perusahaan memiliki fundamental yang baik, misalnya laba yang meningkat atau utang yang terkendali, maka kemungkinan besar harga sahamnya akan naik setelah penurunan. Kamu bisa membandingkan laba perusahaan saat ini dengan laba kuartal yang sama tahun sebelumnya untuk melihat apakah ada kenaikan.

2. Analisis Teknikal

Analisis teknikal digunakan untuk mengidentifikasi pola pergerakan harga saham dan menemukan tanda-tanda rebound. Beberapa indikator teknikal yang bisa digunakan adalah:

  • Candlestick Patterns: Pola candlestick dapat menunjukkan pembalikan arah pasar.
  • Moving Average: Indikator ini membantu mengetahui tren pergerakan harga dalam periode tertentu.
  • Support dan Resistance: Titik support adalah level harga di mana saham tidak cenderung turun lebih rendah, sementara resistance adalah level di mana harga saham cenderung berbalik arah.
  • Volume Trading: Volume trading yang tinggi bisa menjadi tanda bahwa pasar sedang memasuki fase rebound.

Tanda-Tanda Pasar Akan Rebound

Jika kamu sudah paham cara mengidentifikasi rebound, berikut adalah beberapa tanda-tanda yang bisa menandakan pasar sedang menuju rebound:

  1. Kondisi Pasar Mulai Stabil
    Setelah penurunan yang tajam, jika pasar kembali stabil dan tidak ada sentimen negatif yang beredar, ini bisa menjadi indikasi bahwa pasar mulai rebound.
  2. Peningkatan Sentimen Positif
    Munculnya sentimen positif dari kebijakan pemerintah atau data ekonomi yang baik, seperti pengumuman stimulus ekonomi, bisa mendorong pasar untuk berbalik arah.
  3. Indeks Saham Internasional Menguat
    Saham internasional, terutama yang ada di Amerika, dapat mempengaruhi pergerakan IHSG. Jika saham-saham di Amerika menguat, ada kemungkinan IHSG akan mengikuti tren positif ini.

Kesimpulan

Rebound saham adalah momen yang sangat dinanti-nanti oleh para investor. Namun, untuk bisa memanfaatkan momen ini, kamu perlu memahami tanda-tandanya dan tahu kapan harus membeli atau mempertahankan saham. Selain itu, pastikan untuk selalu melakukan analisis yang mendalam, baik melalui analisis fundamental maupun teknikal, untuk meningkatkan peluang kesuksesan investasi kamu.

Ajaib Hadirkan Berbagai Fitur Baru dan Menarik untuk #JadiTraderHandal

Ajaib akan membantu kamu #JadiTraderHandal dengan menghadirkan berbagai fitur menarik yang cocok digunakan untuk trader profesional. Semua fitur ini akan memberikan pengalaman trading yang lebih baik, cepat, dan handal.

Semua fitur ini dapat kamu simak di website Ajaib dan semua akun media sosial Ajaib Sekuritas. Yuk, langsung coba fitur menarik dari Ajaib sekarang juga! Jangan lupa untuk membagikan pengalaman trading kamu bersama Ajaib di Social media dan tag @ajaib_investasi untuk mendapatkan hadiah.

Artikel Terkait