Ajaib.co.id – Lelang rumah biasanya diselenggarakan karena debitur yang menjaminkan rumah tersebut tidak mampu memenuhi kewajibannya untuk membayar utang atau cicilan KPR. Penyelenggaraannya dapat dilakukan oleh balai lelang swasta, KPKNL, bank, maupun pihak lain yang berkepentingan.
Memiliki rumah sendiri bisa menjadi dambaan bagi keluarga masa kini yang belum memilikinya. Namun, harga rumah terus melonjak dari tahun ke tahun. Perlu alokasi dana khusus untuk bisa memiliki rumah idaman, setidaknya untuk membayar uang muka pembelian rumah.
Rumah lelang bisa menjadi pilihan bagi kamu yang ingin membeli rumah. Biasanya rumah yang dilelang ini bisa didapatkan dengan harga yang lebih murah. Ada kelebihan dan kekurangan dari membeli rumah lelang dibandingkan membeli dengan prosedur lain. Kamu juga perlu mengetahui cara membeli rumah secara lelang.
Jika kamu tertarik untuk mengikuti lelang, pertimbangkan dulu kelebihan dan kekurangannya di bawah ini.
Kelebihan Membeli Rumah lelang
Kelebihan membeli rumah yang dilelang adalah harga tanah dan bangunan yang relatif lebih murah. Selisih harga ini lumayan besar sehingga banyak orang yang tertarik untuk membeli lelang rumah sitaan bank. Jika beruntung, kamu bisa mendapatkan harga penawaran rumah di bawah harga pasaran.
Selain harganya yang cenderung lebih murah, rumah ini juga biasanya berada di pemukiman yang sudah padat penduduk. Berbeda dengan rumah baru yang baru dibangun di lokasi yang masih sepi. Ini menjadi kelebihan tersendiri dari membeli rumah lelang.
Selain itu, rumah yang berada di tengah pemukiman padat penduduk memiliki akses yang lebih mudah ke fasilitas umum. Misalnya sudah tersedia tempat ibadah, taman bermain, dan terjangkau moda transportasi umum.
Semua kelebihan dari membeli rumah ini sifatnya relatif, ya. Tergantung dari kondisi bidang tanah atau rumah tersebut yang berbeda satu sama lain. Kamu perlu lebih cermat saat membeli rumah lelang agar dapat memperoleh semua kelebihan tersebut.
Kekurangan Membeli Rumah Lelang
Seperti namanya, rumah ini dijual dengan cara lelang. Selain kamu, mungkin ada orang lain yang juga ingin membeli rumah yang sama. Kamu perlu memberikan penawaran harga yang lebih tinggi agar bisa menang lelang. Jadi, ketika kamu mengincar sebuah rumah yang dilelang, belum tentu kamu dapat membelinya.
Kadang-kadang, rumah ini juga masih ditempati oleh penghuninya. Seperti dijelaskan di awal bahwa rumah dilelang karena debitur tidak dapat melunasi utangnya. Jadi, rumah yang dijadikan jaminan akan dijual dengan sistem lelang untuk menutup kerugian kreditur. Pemilik rumah bisa jadi sebenarnya tidak ingin menjual rumahnya.
Masih adanya penghuni yang menempati rumah bisa menjadi tantangan tersendiri jika kamu ingin membeli rumah tersebut. Sekali lagi kondisi setiap rumah berbeda-beda. Ada penghuni rumah yang bisa dengan mudah mengosongkan rumah yang sudah bukan haknya. Namun ada juga penghuni rumah yang bersikeras tidak mau meninggalkan rumah tersebut.
Kekurangan lainnya yang mungkin terjadi adalah kondisi rumah yang tidak terawat. Kadang-kadang rumah yang dilelang memang sudah lama kosong dan tidak terawat. Kamu perlu menganggarkan dana lebih untuk melakukan renovasi rumah tersebut.
Membeli rumah lelang juga akan memakan waktu yang lebih lama dibandingkan membeli rumah langsung dari pengembang perumahan. Kamu perlu mengikuti prosedur yang ditetapkan, mulai dari pendaftaran, penawaran harga, kelengkapan dokumen, sampai rumah menjadi hak milik pemenang.
Tips Membeli Rumah Lelang
Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangannya, sekarang kamu bisa mulai mengikuti tips berikut ini sebelum membeli rumah lelang.
1. Cari Info
Lelang rumah tidak tersedia sepanjang waktu. Biasanya ada jadwal tertentu yang perlu dipatuhi. Untuk mengetahuinya, kamu bisa mencari info lelang rumah dari bank terkait maupun KPKNL (Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang) setempat.
2. Pelajari Prosedur Pembelian
Membeli secara lelang berbeda dengan membeli langsung kepada pemilik maupun kepada pengembang perumahan. Sebelum membeli, pelajari dulu prosedur lelang dan dokumen apa saja diperlukan.
3. Survei Langsung Kondisi Rumah
Mengingat harga rumah terbilang mahal, tentu kamu tidak ingin seperti membeli kucing dalam karung, bukan? Pastikan kamu sudah survei langsung ke lokasi obyek lelang yang kamu incar. Perhatikan lingkungan sekitarnya, akses transportasi, dan fasilitas umum yang menyertainya.
Selain itu, kamu juga bisa melihat kondisi rumah yang akan kamu beli. Perhatikan kualitas bahan bangunannya dan kerusakan apa saja yang perlu diperbaiki. Hal ini penting agar kamu bisa menentukan berapa harga yang pantas untuk penawaran rumah tersebut.
4. Cek Kelengkapan Dokumen Rumah
Bank dan KPKNL telah melakukan verifikasi terhadap legalitas dokumen dari rumah yang akan dilelang. Namun tidak ada salahnya jika kamu juga memastikan bahwa rumah yang akan kamu beli memiliki surat-surat yang lengkap dan tidak cacat hukum.
5. Siapkan Dana Segar
Calon pembeli rumah biasanya diwajibkan untuk menyetorkan dana minimal 30% dari limit harga lelang. Selain itu, kamu juga perlu menyiapkan dana pelunasannya jika ingin membeli secara tunai.
Lelang bisa menjadi cara yang dapat ditempuh untuk membeli rumah dengan harga lebih murah. Sekarang kamu sudah mengetahui kelebihan, kekurangan, dan tips membeli rumah lelang.
Jika saat ini kamu belum memiliki cukup dana untuk membeli rumah, sebaiknya kamu melakukan investasi untuk mengembangkan dana yang kamu miliki. Keuntungan investasi ini bisa kamu kumpulkan sampai jumlahnya cukup untuk membeli rumah impianmu.
Salah satu investasi yang bisa kamu pilih untuk membeli rumah adalah investasi reksa dana atau saham. Di mana, kedua investasi ini bisa membantu kamu mencapai tujuan keuangan jangka pendek dan jangka panjang.
Ajaib merupakan salah satu platform yang dapat membantu kamu memulai investasi reksa dana dan saham dengan lebih mudah, cepat, dan aman. Semuanya juga bisa kamu lakukan dengan modal awal yang terjangkau, yaitu Rp10 ribu untuk reksa dana, dan Rp100 ribu untuk saham. Jadi tunggu apalagi? Mulai investasi kamu sekarang juga di Ajaib!
