Bisnis & Kerja Sampingan

Mau Dagang Online? Simak 10 Tips Ini Agar Ramai Pembeli

mau dagang online

Ajaib.co.id – Jika kamu mau dagang online, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan. Pasalnya, berjualan online memang harus memperhatikan banyak hal untuk mendapatkan keuntungan. Lalu, apa saja tips-tips dagang secara online ini? Yuk simak ulasan berikut ini.

Di era digital seperti sekarang ini, memang bermunculan banyak peluang bisnis, salah satunya adalah jualan online. Dengan jualan atau dagang online ini, kamu memiliki keuntungan untuk berjualan tanpa memiliki toko fisik. Selain itu, kamu bisa lebih leluasa dalam memasarkan produk kamu, seperti melalui media sosial dan platform-platform lainnya.

Jika kamu mau dagang online, tentunya kamu memang harus mengenal terlebih dahulu cara berbsinis online yang baik. Pasalnya, di tengah kemudahan berbisnis online ini, tidak sedikit juga mereka yang gagal hanya karena terburu-buru untuk memulainya walaupun tidak memiliki dasar pengetahuan tentang hal ini.

Oleh karena hal tersebut, redaksi Ajaib akan membagikan tips-tips yang cocok untuk kamu yang mau dagang online. Dengan tips-tips ini, selain bisa memperkaya wawasan kamu mengenai dunia bisnis online, kamu juga bisa mengaplikasikannya agar jualan online kamu bisa ramai pembeli.

Jadi, buat kamu yang mau dagang online, yuk simak 10 tips berikut ini:

Pastikan dan Kenali Produk Kamu

Jika kamu mau dagang online, hal paling dasar yang perlu kamu tentukan adalah produk apa yang ingin kamu jual. Kamu harus memastikan kamu memahami betul mengenai barang yang kamu jual. Dengan begitu, kamu akan mengetahui apa saja kelebihan produk kamu jika dibandingkan dengan kompetitor.

Selain itu, detail mengenai produk yang kamu jual juga dibutuhkan untuk melayani konsumen kamu. Pasalnya, sekarang ini banyak konsumen yang cukup kritis dan menanyakan spesifikasi lebih lanjut mengenai produk yang ingin kamu beli. Jika kamu tidak mengenali produk kamu, bisa dipastikan kamu akan kerepotan atau bahkan kehilangan konsumen potensial kamu.

Sedikit tips untuk pemula, kamu bisa menjual produk yang memiliki nilai unik untuk meminimalisir persaingan pasar. Namun tetap, produk unik ini harus memiliki nilai jual juga agar calon pembeli tertarik dengan produk kamu.

Riset Kompetitor

Melanjuti tips pertama, kompetitor atau pesaing memang ancaman untuk kamu yang berbisnis online. Oleh karena itu, kamu harus meriset kompetitor kamu. Cara untuk mencari kompetitor-kompetitor produk sejenis kamu bisa dengan memanfaatkan toko-toko online yang ada di e-commerce seperti Shopee, Lazada, Bukalpak atau Tokopedia.

Caranya, kamu bisa mencari keyword-keyword yang berhubungan dengan produk kamu, lau mencari toko-toko online yang menjual produk sejenis. Perhatikan setiap aspek dari penjualan yang dilakukan kompetitor kamu.

Jika ramai, kamu bisa analisis mengapa toko itu ramai. Jika berjualan di marketplace, alasan toko ramai tidak jauh-jauh karena harga yang kompetitif, rating yang tinggi, dan juga kegiatan promosi yang dilakukan, seperti menawarkan bundling atau mengikuti flash sale.

Terkhusus rating, kamu bisa perdalam lagi bagaimana toko online kompetitor mendapatkan ulasan dari pembelinya. Kamu bisa lihat mengapa ada yang memberikan toko tersebut rating yang jelek. Jika kamu mendapatkannya, kamu bisa buat produkmu memiliki kelebihan yang jadi kekurangan dari kompetitor.

Misalnya, toko tersebut mendapat rating yang buruk karena kemasan yang mudah rusak. Nah, dari poin ini, kamu bisa menjual produk kamu secara online dengan menawarkan kemasan yang baik dan tidak mudah rusak. Tentunya, kamu juga harus membuat harganya sekompetitif mungkin dengan kompetitor.

Membidik Target Pasar

Setelah mengetahui siapa kompetitor kamu, maka kamu juga harus mengetahui siapa pasar yang kamu tuju atau targetkan. Sederhananya, target pasar ini merupakan calon-calon konsumen yang memang memiliki karakteristik paling potensial untuk membeli produk yang kamu tawarkan.

Pasalnya, setiap produk memang memiliki pasarnya sendiri. Jangan sampai, kamu memiliki produk berupa jam tangan mewah tetapi salah membidik target pasar dan memasarkannya ke usia pelajar yang belum memiliki kemampuan untuk membelinya dan menggunakannya. Karena, di usia pelajar, biasanya mereka lebih menyukai jam tangan sporty dibanding mewah.

Semakin spesifik kamu menargetkan pasar kamu, semakin tinggi peluang produk kamu dikenali dan dibeli. Misal kamu ingin menjual susu bayi, maka kamu bisa fokus memasarkannya pada ibu-ibu rumah tangga yang sudah memiliki anak.

Mendapatkan Supplier

Supplier di sini berguna agar kamu bisa mendapatkan barang yang kamu dagangkan bisa kamu beli dengan harga termurah. Misalnya, kamu ingin menjual jaket kulit, maka kamu bisa mencari supplier produsen bahan kulit yang menjual kualitas terbaik dengan harga yang terjangkau. Untuk bahan kulit, kamu bisa mendatangi daerah Garut yang memang sudah terkenal sebagai supplier kulit terbaik.

Buat Brand yang Unik

Buat brand beserta logo tidak boleh asal-asalan. Pasalnya, brand dan logo ini merefleksikan kegiatan bisnis yang kamu lakukan. Pastikan brand yang kamu ciptakan memang memiliki sinergisitas dengan produk yang kamu tawarkan.

Contohnya seperti brand Haus!. Meskipun memiliki nama yang sederhana, Haus! benar-benar merefleksikan produk apa yang mereka jual, yakni minuman yang bisa menyegarkan diri kamu dari kehausan. Nama Haus! sendiri simpel, unik, dan cukup on the point di saat banyak kompetitor pada masa itu lebih berfokus pada nama yang terdengar keren dengan memanfaatkan istilah asing.

Kamu juga harus membuat brand kamu melekat di pikiran orang-orang. Saking melekatnya, brand kamu benar-benar menjadi Top of Mind bagi target pasar kamu. Misalnya seperti brand Aqua yang benar-benar sudah melekat kuat sebagai produk air mineral.

Membuat Website

Pembuatan website membuat brand kamu menjadi memiliki situs resmi untuk orang-orang yang masih ragu untuk membeli produk yang kamu tawarkan. Di website ini, kamu bisa menjual produk kamu sekaligus menyisipkan informasi-informasi produkmu secara mendetail.

Belakangan, banyak orang yang memanfaatkan website untuk meyakinkan calon konsumennya kenapa produk mereka adalah produk yang harus dibeli oleh konsumennya. Karena website-mu dipakai untuk menjual produk secara online, lebih baik tidak dipasang Google Adsense.

Pasalnya, iklan yang didatangkan dari Google Adsense memang bisa membuatmu menghasilkan uang dari sana, tetapi imbal baliknya, website kamu menjadi tidak ramah konsumen karena munculnya iklan-iklan yang tidak nyaman. Apalagi, jika ternyata iklan yang tampil di website kamu adalah iklan kompetitor.

Ikut di Marketplace

Lho, sudah punya website untuk berjualan, memang perlu menggunakan marketplace lagi? Perlu. Pasalnya, makin banyak channel untuk calon konsumen dalam meraih produk kamu, maka semakin baik. Selain itu, marketplace juga menawarkan berbagai hal yang tidak bisa didapatkan di website.

Misalnya di Tokopedia. Setelah kamu membuat akun untuk berjualan, Tokopedia bisa mengajak kamu untuk mengikuti program-program mereka seperti parade diskon atau flash sale.

Promosi

Setelah menjalankan tujuh tips di atas, maka selanjutnya kamu bisa melakukan langkah promosi untuk membuat produkmu semakin dikenal oleh target pasar. Caranya ada bermacam-macam, mulai dari yang gratis hingga berbayar sekalipun.

Promosi untuk bisnis online bisa dimulai dari memanfaatkan media sosial. Kamu bisa membuat akun resmi untuk brand kamu dan gencar membagikan posting-an agar orang-orang mengenal produk kamu.

Untuk yang berbayar, kamu bisa memanfaatkan fitur Ads di media sosial. Misalnya saja seperti Facebook Ads. Posting-an Facebook kamu bisa dibagikan ke lebih banyak orang dengan menggunakan Facebook Ads. Semakin banyak uang yang kamu keluarkan, maka semakin banyak orang yang melihat iklan kamu, begitulah sistemnya.

Konten yang Menarik

Di dalam usaha online, membuat konten yang menarik juga bisa menarik perhatian untuk calon konsumen kamu. Maka dari itu, sekarang ini banyak sekali pelaku bisnis online yang menjadikan media sosial mereka sebagai penyedia konten yang menarik yang memiliki hubungan dengan produk yang dijual.

Konten yang menarik ini bisa berbagai macam jenisnya. Kamu bisa memberikan infografis, artikel, hingga tips-tips yang membuat konsumen betah untuk mengikuti tiap update konten yang kamu berikan.

Engagement

Jika kamu mau dagang online, engagement juga tidak boleh dilupakan. Engagement adalah wujud komunikasi dua arah yang membuat konsumen bisa loyal terhadap brand kamu. Cara mendapatkan engagement ini, kamu bisa mengadakan kontes berhadiah seperti giveaway, quiz, atau hal-hal lain untuk meningkatkan engagement kamu dengan target pasarmu.

Demikianlah tips-tips untuk kamu yang mau dagang online. Dari berbagai tips tersebut, pastinya akan efektif jika semuanya dapat dijalankan dengan baik.

Artikel Terkait