Membeli saham untuk investasi jangka panjang membutuhkan beberapa pertimbangan. Banyak faktor yang harus diperhatikan agar tidak salah dalam memilih saham yang membuat rugi di masa yang akan datang. Salah satunya adalah fundamental dari perusahaan yang akan dibeli sahamnya, misalnya kemenarikan dari sektor bisnisnya. Ada sejumlah saham yang direkomendasikan oleh para analis sekuritas untuk investasi saham jangka panjang. Paling direkomendasikan salah satunya yakni saham indofood dari PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF).
Kenapa Harus Indofood?
Hal itu dikarenakan sumbangsih paling besar yang diterima oleh indofood didapat dari anak perusahaannya PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP). Disamping itu manajemen Indofood juga dinilai cukup baik. Walaupun dalam dua tahun terakhir saham ini banyak melakukan koreksi dari harga tertinggi Rp 8.600 per lembarnya sekarang menjadi Rp 7.925 per lembar sahamnya.
Diperkirakan harga akan terus menanjak. Sebelum kamu membeli saham Indofood ada yang harus kamu ketahui bahwa ada dua perusahaan yang go public yakni PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (kode saham INDF) dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (kode saham ICBP). Lalu apa bedanya? ICBP ini merupakan perusahaan Indofood yang fokus utamanya memproduksi mie instan. Sementara INDF memiliki lini produk yang beragam selain mi instan seperti minyak goreng, bumbu masak, sambal, susu, dan lain-lain.
Balik lagi ke prospek sahamnya. Kendati harga sahamnya sempat mengalami penurunan, namun Indofood mampu bangkit kembali. Tentu ini jadi peluang yang bagus buat investor memiliki saham Indofood untuk jangka panjang. Apalagai Indofood termasuk kategori perusahaan dalam saham Blue Chip. Bicara deviden, Indofood termasuk perusahaan yang rajin dalam membagikan devidennya, termasuk besaran rata-rata devidennya per rasio sebesar 50 persen. Maka, saham Indofood salah satu rekomendasi yang pas untuk investasi jangka panjang.
Selain itu, direkomendasikannya Indofood untuk investasi jangka panjang juga tak lepas dari kebijakan Bursa Efek Indonesia yang menerapkan aturan free float indeks LQ45. Kebijakan tersebut tersebut nyatanya membawa keuntungan bagi saham indofood dan ini akan menarik bagi para investor. Bagi para investor pemula, memilih saham ini jadi kesempatan bagus yang tidak boleh dilewatkan.
Panduan Membeli Saham Indofood
Bagaimana caranya untuk membeli saham INDF? Berikut panduan singkatnya.
a. Buat akun saham di sekuritas
Aktivitas investasi atau trading saham bisa dilakukan secara online, tetapi kamu harus memiliki akun terlebih dahulu dengan mendatangi kantor sekuritas. Kalau kamu sudah memiliki rekening atau akun saham di sekuritas, tinggal download aplikasi online di situs resminya.
Setelah itu log in menggunakan username dan password kamu, masuk ke menu software online trading lalu pilih menu trade dan klik buy.
b. Pilih Kode Indofood
Selanjutnya kamu tinggal ketikkan kodenya. Jika ingin membeli indofood dengan produk mi instan ketik kode saham ICBP. Apabila ingin beli Indofood di luar produk mi instan, masukkan kode saham INDF. Disitu juga akan tertera harga saham pada harga bid-offer. Selanjutnya tinggal ketikkan harga saham yang ingin kamu beli beserta jumlah lot-nya dan klik Buy.
c. Perhatikan Analisis Grafiknya
Jangan dulu buru-buru membeli saham, kamu harus menganalisa grafik dari saham Indofood terlebih dulu. Hal ini untuk menentukan kapan momentum yang pas untuk membeli sahamnya. Selain itu, cek terlebih dulu harga saham hari ini dan lihat pergerakan sahamnya, apakah naik turun, atau terus naik. Dengan mengetahui analisisnya, kamu bisa lebih yakin untuk membeli saham tersebut.
Nah itulah beberapa alasan dan panduan yang harus kamu ikuti ketika ingin membeli saham indofood. Ini tidak hanya berlaku untuh saham indofood, apapun sahamnya, kamu harus mengetahui dengan baik laporan keuangan dan kondisis perusahaan tersebut. Dengan mengikuti beberapa hal di atas, kamu bisa melakukan investasi saham dengan lebih aman dan perasaan yang lebih nyaman.
Salah satu platform investasi aman dan nyaman yang bisa membantu kamu memulai investasi adalah Ajaib. Dengan menggunakan Ajaib, kamu akan dibantu dalam pemilihan perusahaan investasi sesuai dengan tujuan kamu memulai investasi. Selain itu, Ajaib juga membantu kamu memilih reksa dana sesuai risiko dan return yang kamu inginkan dan sesuai jenis investasi yang kamu pilih, apakah pendapatan tetap, pasar saham, syariah, obligasi, dan lain sebagainya. Jadi tunggu apalagi? Yuk mulai investasi kamu sekarang juga di Ajaib!
Bacaan menarik lainnya:
Jogiyanto, H. (2015). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Jakarta: Rajawali Pers.
Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.
