Ajaib.co.id – Banyak trader saham yang baru belajar saham ragu ketika membeli saham dan akhirnya melakukan day trading saham. Menjadi day trader sangat tidak disarankan. Kenapa? Apa itu Trading Harian atau Day Trading Saham? Ini merupakan aktivitas trading saham, di mana trader membeli dan menjual saham dalam satu waktu (hari) yang sama, bahkan dalam hitungan jam atau menit.
Komitmen Waktu yang Besar
Perdagangan saham harian atau day trading bukanlah hal yang bisa kamu lakukan sambil melakukan kegiatan aktivitas lain. Di mana, ketika kamu ingin membeli saham, kamu harus memonitornya dengan baik ketika jam perdagangan dimulai.
Di mana, untuk trader harian harus mengembangkan sistem dan menghabiskan sebagian besar waktu untuk memonitor pergerakan harga pasar dengan sedetail mungkin untuk menemukan sinyal bahwa sudah waktunya untuk membeli atau menjual instrumen tersebut.
Untuk melakukannya, kamu butuh banyak waktu, keterampilan, dan keahlian, sehingga tidak disarankan bagi kamu yang baru memulai bermain saham untuk menjadi seorang day trader.
Mendapat Penghasilan Melalui Saham
Siapa yang tidak mau berpenghasilan melalui trading saham? Tidak perlu repot bulak-balik ke kantor, kamu bisa mendapatkan uang. Namun meskipun begitu, ada hal-hal penting yang harus kamu ketahui mengenai berpenghasilan melalui trading saham. Untuk lebih jelasnya, simak ulasan redaksi Ajaib berikut ini.
Cerita inspiratif yang tersebar di berbagai media terkait kesuksesan seseorang dalam trading saham dan menjadi jutawan, terkadang membuat seseorang atau mungkin kamu tertarik untuk ikut bergabung di dunia saham. Padahal di balik cerita kesuksesan tersebut, ada sebagian atau mungkin banyak orang yang juga gagal dalam dunia saham hingga membuat mereka mengalami kerugian besar.
Oleh karena itu, seorang trader yang sukses ketika trading saham harus memerhatikan berbagai macam hal terkait trading saham. Mulai dari pengetahuan tentang trading saham, pemahaman rencana dan strategi, modal yang dimiliki, kesiapan mental psikologi, dan masih banyak lainnya. hal-hal tersebut adalah pegangan yang harus dimiliki saat memutuskan untuk ikut dalam dunia trading saham.
Memahami Tujuan dari Trading Saham
Tujuan dari investasi dari trading saham sendiri adalah mendapatkan keuntungan dari selisih nilai jual dan beli saham. Namun pengertian tujuan yang dimaksud adalah pencapaian apa yang diinginkan dari trading saham. Apakah tujuan dari trading saham ini adalah untuk mendapatkan kekayaan, sebagai uang tambahan, mencoba hal baru, atau fokus mendapatkan penghasilan dari trading saham.
1. Mendapatkan Kekayaan
Menjadi orang kaya adalah keinginan yang wajar bagi setiap orang. Akan tetapi, cara yang ditempuh ini harus sesuai pada aturan. Trading saham bisa menjadi alternatif bagi seseorang yang ingin mendapatkan kekayaan. Apalagi jika kekayaan ini menuntun seseorang ke fase kebebasan keuangan atau financial freedom.
Akan tetapi, keinginan mendapatkan kekayaan ini akan menjadi keliru ketika seseorang melakukan trading saham hanya ingin mendapatkan sisi untungnya saja. Tidak ingin belajar dari kesalahan, menikmati proses yang dilalui, dan masih banyak lainnya, adalah kekeliruan dari berinvestasi saham. Oleh karena itu, jika ingin mendapatkan kekayaan dari trading saham, maka seseorang atau kamu harus memahami dan mempelajari ilmu dasar dari trading saham secara baik serta benar.
2. Uang Tambahan
Jika tujuan dari trading saham adalah sebagai usaha sampingan, maka intensitas kamu dalam trading saham bisa bersifat fleksibel. Trading saham dapat dilakukan ketika pekerjaan utama yang kamu jalankan sudah terpenuhi. Target profit yang ingin dicapai juga tidak fokus pada nilai yang tinggi saja, kamu bisa menargetkan keuntungan sebesar 3% sampai 20% per bulannya.
Memutuskan tujuan dari investasi saham sebagai uang tambahan dapat membuat kamu lebih sabar dalam melakukan trading saham. Kamu bisa mendapatkan keuntungan berdasarkan waktu-waktu tertentu yang merupakan kondisi pasar saham tengah menghasilkan banyak keuntungan kepada para trader.
Bisa dikatakan, hanya dengan meluangkan waktu sejenak untuk berkutat pada aplikasi trading saham, maka kamu bisa mendapatkan keuntungan dari trading saham sebagai uang tambahan penghasilan
3. Mencoba Hal Baru
Mempelajari trading saham sebagai pengalaman baru di kehidupan kamu, bisa menjadi pilihan. Jika tujuan dari trading saham seperti ini maka kamu tidak perlu menargetkan profit atau keuntungan yang besar. Kamu bisa mempelajari ilmu dasar trading dan menerapkannya secara perlahan agar mendapatkan keuntungan.
4. Penghasilan
Untuk tujuan yang satu ini dibutuhkan keputusan dan pertimbangan secara matang. Di mana, kamu menggantungkan hidup khususnya biaya kebutuhan sehari-hari dengan melakukan trading saham atau full time trader. Selain mendapatkan keuntungan, kamu juga harus siap dengan risiko terjadinya kerugian ketika harga saham turun.
Oleh karena itu, ketika kamu telah memutuskan untuk menjadi trader, maka sudah harus siap dari segi modal atau dana, pengetahuan trading, mental, dan pengalaman yang baik. Hal ini untuk mempersiapkan segala kemungkinan yang dapat terjadi ke depannya saat kamu melakukan trading saham. Untuk itu, siapkan berbagai macam hal ketika memutuskan menjadi full time trader.
Memilih Full time Trader atau Investor
Di dalam dunia investasi saham, dikenal jenis keuntungan atau profit investasi saham berdasarkan jangka waktu seperti jangka panjang dan jangka pendek. Ketika seseorang memutuskan investasi saham dengan keuntungan di jangka pendek, maka disebut dengan trading saham. Sedangkan bagi yang memilih investasi saham dengan jangka panjang, maka disebut dengan investasi saham.
Perbedaan ini juga terlihat dari istilah sebutan pelaku investasi saham seperti trader dan investor. Lalu, jika harus memilih antara full time trader dengan investor, maka pilihan ini harus memiliki pertimbangan yang jelas. Hal ini mengacu pada modal yang dimiliki ketika akan berinvestasi saham. Apalagi dengan investasi saham dengan jangka waktu yang panjang, maka kamu harus mempersiapkan modal yang cukup.
Walau keuntungan atau capital gain yang berasal dari investasi saham ini dapat mengalami kenaikan, namun waktu yang dibutuhkan cukup lama. Kamu hanya bisa mengandalkan pembagian dividen atau laba dari perusahaan penerbit. Jika dibandingkan dengan trading saham, tingkat keuntungan dari investasi saham memiliki besaran yang lebih.
Sedangkan bagi trading saham yang bisa dilakukan setiap hari, kamu bisa menargetkan keuntungan sesuai profit yang diinginkan. Namun risiko terjadinya penurunan nilai saham juga menjadi hal yang harus dipersiapkan.
Hal-Hal yang Harus Dilakukan ketika Menjadikan Trading Saham sebagai Penghasilan Utama
Saat kamu memutuskan untuk menjadikan trading saham sebagai sumber penghasilan utama, maka kamu perlu memperhatikan cara yang baik dan tepat agar trading saham berjalan sukses. Berikut ini hal yang bisa dilakukan:
- Memiliki niat dan keinginan yang kuat untuk mempersiapkan hal-hal di dalam dunia trading saham.
- Menentukan tujuan dari trading saham.
- Memiliki pengetahuan dan pengalaman yang cukup di dalam dunia saham.
- Memiliki tabungan atau modal cadangan ketika kondisi pasar mengalami penurunan.
- Memiliki asuransi kesehatan untuk jaminan kesehatan ke depannya.
Memutuskan diri untuk menjadi full time trader adalah kesempatan kamu untuk menjadi lebih baik lagi dalam mendapatkan penghasilan atau berakhir dengan kerugian besar alias bangkrut. Semua keputusan ada di tangan kamu dalam menentukan hal-hal yang baik untuk diri sendiri, baik sekarang atau di masa yang akan datang. Lalu, pertanyaan terkait apakah seseorang bisa menjadikan trading saham sebagai penghasilan utama? Jawabannya tentu bisa dengan melalui tahapan-tahapan untuk menjadi trader yang bisa menghasilkan keuntungan.
Jika menjadi full time trader saham masih belum terbayangkan seperti apa, kamu bisa menggunakan instrumen investasi lainnya untuk mendapatkan keuntungan besar dan risiko yang rendah yaitu reksa dana. Selain itu, investasi reksa dana bisa dilakukan secara online melalui aplikasi Ajaib. Ajaib hadir untuk membantu kamu dalam berinvestasi reksa dana secara mudah dan cepat.