Emas, Investasi

Tips Mudah & Aman Gadai Emas lewat Pegadian!

Sebelum Menggadaikan Emas, Cek Harga Emas Antam Hari Ini di Pegadaian

Investasi emas memang menjadi salah satu pilihan investasi favorit. Salah satu sebab investasi emas menjadi pilihan adalah sifatnya yang mudah dicairkan saat dibutuhkan. Emas dapat dijual kembali atau mungkin digadaikan.

Pegadaian sebagai Badan Usaha Milik Pemerintah yang kegiatannya di bidang usaha gadai dan juga sebagai lembaga resmi Perum Pegadaian dapat membantu mengelola aset konsumen yang digadaikan sesuai hukum yang berlaku. Salah satu barang yang mudah diterima di Pegadaian adalah emas, baik dalam bentuk koin, batangan, ataupun perhiasan. Namun untuk perhiasan, ada beberapa syarat tertentu yang harus dipenuhi.

Untuk menentukan harga gadai emas Antam, tergantung pada harga emas antam hari ini di pegadaian. Sebagaimana jenis investasi lainnya, emas juga memiliki harga yang naik turun sesuai kondisi pasar. Jadi, sebelum kamu menggadaikan emas di Pegadaian, cek dulu harga emas hari ini dan hitung harga gadai emas di Pegadaian.

Gadai Emas Tanpa Surat

Ketika kamu membeli emas, biasanya kamu akan mendapatkan surat yang berisi informasi mengenai berat emas, jumlah karat, hingga harga emas yang kamu beli saat itu. Nah, ketika kamu ingin menggadaikan emas, kamu membutuhkan surat tersebut beserta identitas diri sebagai dokumen wajib yang harus kamu berikan. Di mana, surat tersebut bisa dalam bentuk sertifikat ataupun nota pembelian emas.

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi pihak Pegadaian untuk tidak menerima emas yang bermasalah. Lembaga keuangan resmi umumnya selalu membutuhkan syarat formal seperti di atas. Jika kamu menemukan tempat pegadaian emas tanpa syarat tersebut, kamu harus mewaspadainya.

Cek Terlebih Dulu Harga Emas Antam

Hal penting lainnya yang harus kamu ketahui sebelum memutuskan untuk menggadaikan emas adalah melakukan pengecekan terlebih dulu harga emas hari ini. Sebetulnya, ada beberapa perusahaan emas yang produknya beredar di pasaran. Namun, emas Antam yang merupakan perusahaan pemerintah memang terbilang memiliki popularitas paling tinggi. Oleh karena itu, harganya pun cenderung lebih tinggi dibandingkan emas UBS, King Halim, atau HWT.

Saat kamu hendak menggadaikan investasi emas Antam milikmu, maka penting untuk mengetahui harga emas Antam hari ini di Pegadaian. Per tanggal hari ini, Senin (13 Januari 2020), harga emas Antam berada di angka RP778.000 per gram, dengan harga beli kembali Rp692.000 per gram

Anda bisa melakukan pengecekan harga emas langsung melalui website Pegadaian. Walaupun harga emas Antam hari ini di pegadaian masih sama dengan harga kemarin, tetapi belum tentu harganya masih sama dengan hari ini. Jadi, sebelum harga naik, mulai investasi emas sekarang!

Biaya yang Harus Dikeluarkan untuk Menggadaikan Emas

Ketika kamu memutuskan untuk menggadaikan barang, seperti emas, logam mulia, emas perhiasan, ataupun barang lainnya, kamu akan dikenakan biaya administrasi yang besarannya tergantung dengan nilai pinjaman. Sehingga, semakain besar pinjaman kamu, semakin besar juga biaya yang akan kamu tanggung. Menurut situs Pegadaian dari PT Pegadaian Persero, kamu harus membayar biaya administrasi sebesar Rp2.000 hingga Rp125.000 untuk mendapatkan pinjaman mulai dari Rp50.000 hingga Rp5 miliar lewat produk Kredit Cepat dan Aman (KCA). Kamu juga bisa memilih jangka waktu gadai sekitar 1 hingga 120 hari alias empat bulan.

Menghitung Harga Gadai Emas di Pegadaian

Harga gadai emas tentu saja berbeda dari harga jual beli emas yang tertera. Pegadaian Indonesia sudah memiliki ketentuan, di mana nilai gadai emas merupakan 85% dari harga emas.

Misalnya kamu memiliki 10 gram emas batangan keluaran Antam. Sementara harga emas Antam hari ini di Pegadaian adalah Rp781.000 per gram.

Maka nilai taksiran emas milikmu adalah 10 gram x Rp781.000 = Rp7.810.000

Sementara harga gadai adalah 85% X Rp7.810.000 = Rp6.638.500

Dengan perhitungan tersebut, maka kamu tahu bahwa harga gadai maksimal yang bisa diberikan oleh Pegadaian adalah Rp6.638.500.

Perlu diingat bahwa perhitungan tersebut hanya berlaku untuk gadai emas. Sementara untuk elektronik, memiliki ketentuan gadai yang berbeda.

Cara Memperpanjang Tanggal Jatuh Tempo

Seperti yang telah dituliskan di atas, menggadaikan emas di Pegadaian hanya memiliki waktu hingga empat bulan. Selama itu, kamu bisa mencicil hingga lunas beserta biaya administrasi yang sudah ditetapkan. Namun, ketika kamu masih belum bisa melunasi pinjaman hingga jatuh tempo habis, kamu masih bisa melakukan perpanjangan untuk jangka waktu empat bulan berikutnya.

Hal ini sangat penting kamu perhatikan. Kenapa? Karena jika kamu tidak memperpanjangnya, maka emas milikmu akan dilelang Pegadaian. Kamu bisa mengecek jangka waktu tempo dengan melihat pada Surat Bukti Kredit.

Cara Menebus Emas

Semua kebutuhan mendesakmu sudah beres dan cicilan sudah selesai, berarti kamu harus menebus emas yang telah kamu gadaikan. Bagaimana caranya? Kamu harus menghubungi pihak pegadaian sehari sebelum kamu ingin menebus emas tersebut. Kamu bisa memberitahukan pihak pegadaian melalui telepon atau datang langsung ke cabang Pegadaian tempat kamu menggadaikan emas.

Kemudian, di hari kamu ingin menebus kembali emasmu, kamu harus memmbawa sejumlah uang yang sesuai dengan total pinjaman ke Pegadaian tempat kamu menggadaikan emas. Biasanya ini dilakukan ketika ingin melakukan pembayaran terakhir ataupun melunasi pinjaman secara langsung. Nah, selain itu, jangan lupa juga untuk membawa identitas diri, nota transaksi penerimaan uang, dan Surat Bukti Kredit.

Investasi Kembali untuk Persiapan Dana Darurat

Biasanya orang menggadaikan barangnya dengan menjual emas ataupun barang lainnya dikarenakan adanya suatu kebutuhan mendesak. Jadi, ketika kamu telah melunasi dan menebus emas tersebut, kamu bisa mulai dengan berinvestasi kembali. Kamu bisa kembali membeli emas di Pegadaian atau toko emas lainnya. Kamu juga bisa mencoba investasi lain seperti investasi deposito berjangka, reksa dana, saham, obligasi, dan sebagainya.

Apa bedanya dengan investasi emas? Jelas pada penyimpanannya. Di mana ketika kamu melakukan investasi emas, kamu harus memiliki tempat penyimpanan emas yang aman dan tepercaya. Sedangkan ketika kamu memilih investasi reksa dana, misalnya. Kamu tidak memerlukan tempat penyimpanan sepeti emas. Kamu bisa memulainya hanya dengan mendownload aplikasi dan memilih aplikasi yang telah tersertifikasi dan di awasi oleh OJK atau Otoritas Jasa Keuangan untuk memastikan aplikasi yang kamu miliki aman dan tepercaya.

Setelah itu, kamu hanya perlu memilih tujuan investasimu dan memilih perusahaan yang ingin kamu danai. Jika itu semua telah kamu lakukan, manajer investasi lah yang akan membantu kamu menyalurkan dan mengelola dana yang kamu miliki sesuai dengan tujuan investasi yang kamu inginkan, mulai dari untuk dana darurat, pensiun, liburan, umroh atau haji, dan sebagainya.

Lalu bagaimana keuntungannya? Tentu saja disesuaikan dari tipe investasi reksa dana mu. Perlu diperhatikan di sini bahwa, ketika kamu memilih investasi dengan risiko rendah artinya return atau hasil yang kamu dapatkan juga akan rendah. Sebaliknya, ketika risiko tinggi yang kamu pilih, maka hasil yang kamu dapatkan juga tinggi. Jadi, semuanya bisa disesuaikan dengan tujuan.

Nah, Ajaib merupakan salah satu Investasi aman dan telah tersertifikasi OJK. Dengan Ajaib, kamu bisa memilih berbagai investasi yang dapat disesuaikan dengan tujuanmu mulai berinvestasi. Jadi tunggu apalagi? Yuk mulai berinvestasi sekarang di Ajaib dan dapatkan return serta keuntungan maksimal sekarang juga!

Bacaan menarik lainnya:

Sartono, Agus. (2010). Manajemen keuangan : Teori dan Aplikasi, Edisi Keempat. Yogyakarta: BPFE.


Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.

Artikel Terkait