Lean Canvas merupakan salah satu metode perencanaan yang membantu para entrepreneur mengubah ide-ide menjadi rencana yang konkret. Sering kali, mewujudkan ide-ide menjadi rencana yang terstruktur bisa menjadi tantangan tersendiri.
Mulai dari ide bisnis baru hingga konsep produk dan layanan, menyusun rencana yang koheren bisa memakan waktu berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan. Setelah ide-ide terorganisir dan rencana tersusun pun masih diperlukan struktur bisnis yang sesuai untuk mendukungnya.
Sering kali, mewujudkan ide-ide menjadi rencana yang terstruktur bisa menjadi tantangan tersendiri. Lean Canvas menawarkan sebuah pendekatan yang efektif bagi para entrepreneur untuk mengubah ide-ide menjadi rencana bisnis yang utuh.
-
Pengertian Lean Canvas
- 1. Problem (Permasalahan)
- 2. Customer Segments (Segmen Pelanggan)
- 3. Unique Value Proposition (Proposisi Nilai Unik)
- 4. Solution (Solusi)
- 5. Channels (Saluran Distribusi)
- 6. Revenue Streams (Sumber Pendapatan)
- 7. Cost Structure (Struktur Biaya)
- 8. Key Metrics (Metrik Kunci)
- 9. Unfair Advantage (Keunggulan Utama)
- Contoh Lean Canvas
Pengertian Lean Canvas
Lean Canvas adalah alat perencanaan bisnis yang disusun dalam satu halaman untuk membantu memetakan ide-ide bisnis menjadi strategi yang lebih aplikatif. Metode ini dirancang oleh Ash Maurya yang diadaptasi dari Business Model Canvas yang awalnya dikembangkan oleh Alexander Osterwalder.
Dibandingkan dengan rencana bisnis tradisional yang sering kali panjang dan rumit, Lean Canvas menyederhanakan proses perencanaan bisnis. Metode ini fokus pada elemen-elemen kunci yang diperlukan untuk mengartikulasikan ide bisnis secara efektif.
Berikut adalah penjelasan tiap poin yang terdapat dalam Lean Canvas:
1. Problem (Permasalahan)
Pada bagian ini, kita dapat mengidentifikasi dan menggambarkan permasalahan utama yang dihadapi. Hal ini membantu pengusaha untuk memahami dengan jelas tantangan dan kebutuhan yang dihadapi oleh pasar yang dituju.
2. Customer Segments (Segmen Pelanggan)
Bagian ini digunakan untuk mengidentifikasi dan memahami siapa saja segmen pelanggan yang akan menjadi target pasar. Memahami karakteristik dan kebutuhan dari berbagai segmen pelanggan memungkinkan pengusaha untuk merancang strategi pemasaran dan pengembangan produk yang lebih efektif.
3. Unique Value Proposition (Proposisi Nilai Unik)
Proposisi nilai unik adalah pernyataan yang menjelaskan nilai atau keuntungan utama yang ditawarkan oleh bisnis kepada pelanggan. Bagian ini menekankan pentingnya membedakan diri dari pesaing dan menawarkan nilai yang signifikan kepada pelanggan yang menjadi target.
4. Solution (Solusi)
Bagian ini menjelaskan bagaimana produk atau layanan yang ditawarkan oleh bisnis dapat mengatasi permasalahan yang telah diidentifikasi sebelumnya. Ini adalah kesempatan untuk menggambarkan solusi konkret yang ditawarkan oleh bisnis dan bagaimana solusi tersebut akan memberikan nilai kepada pelanggan.
5. Channels (Saluran Distribusi)
Bagian ini berkaitan dengan saluran komunikasi dan distribusi yang akan digunakan oleh bisnis untuk mencapai pelanggan dan menyampaikan pesan-pesan pemasaran. Hal ini mencakup berbagai metode dan platform yang akan digunakan untuk mempromosikan produk atau layanan kepada pasar yang dituju.
6. Revenue Streams (Sumber Pendapatan)
Revenue Streams membahas tentang sumber-sumber pendapatan yang akan dihasilkan oleh bisnis. Ini termasuk strategi penetapan harga, model monetisasi, dan segala hal terkait pendapatan yang akan menghasilkan aliran uang masuk bagi bisnis.
7. Cost Structure (Struktur Biaya)
Bagian pada Lean Canvas ini digunakan untuk mengidentifikasi dan memperkirakan semua biaya yang terkait dengan menjalankan bisnis. Ini termasuk biaya operasional, biaya produksi, biaya pemasaran, biaya penelitian dan pengembangan, serta biaya lainnya yang diperlukan untuk mempertahankan operasi bisnis.
8. Key Metrics (Metrik Kunci)
Metrik kunci merujuk pada indikator atau ukuran yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja bisnis. Ini bisa berupa jumlah pelanggan baru, tingkat retensi pelanggan, nilai transaksi rata-rata, atau metrik lainnya yang relevan dengan tujuan bisnis.
9. Unfair Advantage (Keunggulan Utama)
Bagian ini menekankan pentingnya memiliki keunggulan yang tidak bisa ditiru oleh pesaing. Keunggulan ini bisa berupa aset, pengetahuan, atau keterampilan yang unik yang dimiliki oleh bisnis dan memungkinkan kita untuk menciptakan posisi yang kuat di pasar.
Contoh Lean Canvas
Dalam era digital yang terus berkembang, konsumen semakin mencari pengalaman belanja online yang lebih interaktif dan langsung. Live shopping muncul sebagai solusi inovatif yang menghadirkan pengalaman belanja yang menyenangkan dan interaktif.
Berikut contoh Lean Canvas untuk startup jasa live shopping:
Permasalahan (Problem)
- Konsumen modern seringkali kesulitan memilih produk secara online karena tidak dapat melihat atau mencoba langsung barangnya.
- Kurangnya pengalaman belanja yang menarik dan interaktif dalam belanja online menyebabkan tingkat kepuasan pelanggan yang rendah.
Segmen Pelanggan (Customer Segments)
- Pengguna internet yang aktif dan mobile-savvy.
- Konsumen yang mencari pengalaman belanja yang lebih interaktif dan personal.
- Bisnis kecil dan menengah yang ingin memperluas basis pelanggan mereka melalui platform live shopping.
Proposisi Nilai Unik (Unique Value Proposition)
- Pengalaman belanja langsung dan interaktif dari mana saja.
- Akses langsung ke penjual dan produk dengan konten live streaming.
- Kesempatan untuk melihat, bertanya, dan berinteraksi dengan produk secara real-time sebelum membeli.
Solusi (Solution)
- Platform live shopping yang menyediakan sesi live streaming di mana penjual dapat memamerkan produk secara langsung dan mengakomodasi pertanyaan dari pelanggan secara langsung.
- Fitur khusus seperti chat langsung dan integrasi media sosial untuk meningkatkan keterlibatan pelanggan.
Saluran Distribusi (Channels)
- Aplikasi mobile dan situs web sebagai saluran utama.
- Pemasaran melalui media sosial dan kolaborasi dengan influencer.
- Kemitraan dengan platform e-commerce yang ada.
Sumber Pendapatan (Revenue Streams)
- Komisi dari penjualan produk.
- Iklan dan sponsorship dari merek yang ingin mempromosikan produk mereka dalam sesi live shopping.
- Biaya berlangganan untuk fitur-fitur premium.
Struktur Biaya (Cost Structure)
- Biaya pengembangan dan pemeliharaan platform.
- Biaya pemasaran dan promosi.
- Biaya operasional seperti server dan bandwidth.
Metrik Kunci (Key Metrics)
- Jumlah pemirsa live streaming.
- Tingkat konversi dari pemirsa menjadi pembeli.
- Keterlibatan pelanggan selama sesi live.
Keunggulan yang Tidak Adil (Unfair Advantage)
- Teknologi pengalaman belanja live yang inovatif.
- Kemitraan eksklusif dengan merek terkemuka atau influencer terkenal.
- Tim yang berpengalaman dalam teknologi streaming dan pemasaran online.
Contoh Lean Canvas ini akan membantu startup jasa live shopping untuk merencanakan strategi dengan lebih terfokus dan terukur. Serta mengidentifikasi area-area kunci yang perlu diprioritaskan dalam pengembangan bisnis.
Lean Canvas adalah alat yang tidak hanya efektif tetapi juga relevan bagi para entrepreneur yang berusaha merencanakan dan mengembangkan bisnis. Dengan menyederhanakan proses perencanaan bisnis menjadi satu halaman yang fokus, Lean Canvas memungkinkan para pengusaha untuk dengan cepat mengidentifikasi tantangan, peluang, dan solusi yang mendasar bagi kesuksesan bisnis.
Baca berita menarik lainnya di website Ajaib. Ajaib adalah platform investasi yang menyediakan berbagai instrumen untuk diversifikasi portofolio kamu. Mulai dari saham, obligasi, dan reksa dana. Mulai investasi sekarang, prosesnya mudah karena 100% online, tepercaya, dan sudah berizin OJK.
Selain itu, Ajaib melalui Ajaib Kripto juga memungkinkan kamu untuk trading Aset Kripto dengan mudah, aman, dan sudah berizin & diawasi BAPPEBTI. Download sekarang!