Ajaib.co.id – Bukan hanya perang yang butuh strategi. Segala sesuatu yang memiliki tujuan harus dicapai dengan strategi yang tepat. Demikian juga dengan bisnis. Bisnis tentu memiliki tujuan, yakni berhasil menjual produk kepada pelanggan, membangun loyalitas pelanggan, hingga meraih keuntungan semaksimal mungkin. Salah satu cara mencapai tujuan-tujuan tersebut adalah dengan strategi pemasaran.
Strategi pemasaran adalah serangkaian perencanaan dalam rangka menjangkau target pasar dan menjadikan mereka konsumen produk suatu perusahaan. Namun jangan bayangkan strategi pemasaran produk hanya diperlukan oleh perusahaan besar.
Usaha kecil pun butuh strategi pemasaran dengan metode yang tentunya berbeda dengan perusahaan besar dan mapan. Strategi pemasaran yang tepat akan membawamu ke konsumen yang tepat dan memenangkan pasar.
Fungsi Strategi Pemasaran
Ada empat fungsi utama strategi pemasaran yang menekankan pentingnya penerapan strategi pemasaran dalam bisnis, antara lain:
Motivasi Menghadapi Masa Depan
Perusahaan harus selalu mengikuti perkembangan pasar. Kondisi yang selalu berubah harus selalu diiringi dengan gebrakan dan inovasi baru sehingga pelanggan mendapatkan produk yang lebih baik tanpa mengurangi kualitas yang selama ini sudah dipercaya.
Strategi pemasaran akan mampu memotivasi manajemen perusahaan sehingga dapat melihat dan mempersiapkan masa depan dengan cara yang berbeda. Dengan demikian, kelangsungan perusahaan di masa mendatang dapat dipersiapkan.
Membuat Koordinasi Pemasaran Lebih Efektif
Dalam mencapai tujuan, setiap lini perusahaan harus berjalan ke arah yang sama. Strategi pemasaran berfungsi mengatur arah jalannya perusahaan sehingga tim dapat berkoordinasi dan bekerja lebih efektif sekaligus tepat sasaran.
Menetapkan Tujuan Perusahaan
Tujuan perusahaan dapat ditetapkan baik untuk jangka pendek jangka menengah, maupun jangka panjang. Strategi pemasaran akan membantu perusahaan memetakan secara rincian masing-masing tujuan yang ingin dicapai.
Kontrol Kegiatan Pemasaran
Strategi pemasaran dapat menjadi pijakan untuk perumusan standar prestasi kerja para anggota tim atau karyawan. Pengawasan kegiatan terkait pemasaran akan lebih mudah dipantau untuk meraih mutu dan kualitas kerja yang efektif.
Langkah-Langkah Strategi Pemasaran
Ada banyak sekali strategi pemasaran yang diulas dalam berbagai buku, jurnal, hingga media dan blog. Saking banyaknya, kadang pebisnis pemula yang baru saja mulai berbisnis akan kebingungan memilah strategi mana yang paling tepat untuk dijalankan. Pada tahap awal, setidaknya berikut ini strategi pemasaran yang bisa dijalankan:
Ketahui Dulu Segmentasi dan Target Pasar
Kita tidak akan dapat menjual produk kepada pelanggan yang tepat jika kita tidak tahu siapa pelanggan kita. Langkah awal yang dapat dilakukan adalah segmentasi pasar dengan membagi pasar dalam kelompok pembeli yang berbeda. Kelompok pembeli ini dibedakan berdasarkan kebutuhan, karakteristik, atau perilaku yang memerlukan produk berbeda.
Setelah memilih satu atau dua segmen yang tepat, produk yang kita jual harus punya target pasarnya sendiri sehingga kita dapat menawarkan kepada kelompok pelanggan yang sesuai dengan kriteria target pasar. Misalnya, kamu memiliki bisnis penjualan produk popok bayi yang bisa dicuci ulang. Sebelum beraksi menjual produk, kamu harus menetapkan dulu siapa saja yang nantinya akan membeli produk tersebut.
Produk popok bayi tentunya tidak akan dibeli oleh remaja yang belum memiliki anak atau orang tua yang anak-anaknya sudah besar. Target pasar yang tepat adalah ibu atau ayah yang memiliki bayi dan secara khusus membutuhkan pilihan popok bayi yang bisa dicuci ulang.
Menetapkan Bauran Pemasaran (Marketing Mix)
Bauran pemasaran meliputi harga, produk, dan tempat promosi. Produk maupun layanan harus ditetapkan secara spesifik. Setelahnya, tentukan bagaimana produk akan didistribusikan. Selanjutnya adalah menentukan metode promosi agar masyarakat mengetahui produk yang ditawarkan.
Manfaatkan Media Sosial
Dalam berbisnis, media sosial bisa disulap menjadi sarana yang sangat produktif, terutama dalam hal promosi. Media sosial dapat digunakan sebagai etalase produk yang memudahkan pelanggan membuat pilihan. Media sosial juga bisa menjadi sumber informasi bagi pelaku bisnis. Komunikasi dengan pelanggan pun mudah terjalin dengan adanya media sosial.
Pemasaran di media sosial dapat dilakukan salah satunya dengan menggandeng influencer untuk mempromosikan produk. Influencer ini akan memberikan rekomendasi, uraian mendalam, dan segala hal tentang produkmu kepada para pengikutnya. Pengikutnya yang loyal tentu tidak segan mencoba produk yang ditawarkannya.
Pemasaran Lewat Email
Memanfaatkan kekuatan digital lainnya di samping media sosial, kita bisa gunakan pemasaran lewat email atau email marketing. Bayangkan, setiap orang, apalagi mereka yang bekerja, akan membuka email setidaknya sekali dalam sehari. Cara ini cukup efektif karena pemasaran dilakukan secara personal dengan masuk ke kotak masuk masing-masing konsumen.
Produk atau Layanan Gratis
Siapa sih yang tidak mau barang gratis? Cara pemasaran satu ini terbukti selalu efektif dalam mengenalkan suatu produk atau layanan. Barang gratis akan selalu menarik dan mengundang orang untuk mencobanya.
Apalagi biasanya sebagian masyarakat enggan mencoba produk baru karena ragu-ragu. Dengan adanya sampel gratis, mereka bisa menimbang-nimbang sebelum yakin untuk membelinya. Dalam hal penawaran layanan, pelaku bisnis juga bisa menawarkan semacam uji coba gratis.
Beriklan di Media Massa atau Media Lain yang Berbayar
Menyisihkan anggaran khusus untuk iklan berbayar bisa menjadi investasi bermanfaat jika dilakukan dengan tepat. Iklan bisa dipajang di luar ruang misalnya lewat spanduk atau baliho. Namun iklan seperti ini berbiaya cukup mahal. Kamu juga bisa beriklan di media cetak maupun elektronik, seperti surat kabar, majalah, radio, bahkan televisi.
Kamu bisa manfaatkan media-media lokal jika bisnismu masih dalam skala kecil atau menengah. Selain itu, iklan yang tak kalah praktis dan efektif menjangkau khalayak luas adalah beriklan secara online dengan format display atau banner dengan sistem pay-per-impression (PPI) atau pay-per-click (PPC).
Iklan berbayar akan membuat produkmu tampak lebih kredibel dan meningkatkan kepercayaan pelanggan.
Walau bisnismu masih kecil-kecilan, jangan tunda rancang strategi untuk memasarkan produk. Justru karena bisnis baru saja berjalan, kamu masih punya ruang untuk menerapkan strategi pemasaran dengan mudah. Ketika bisnismu terus berkembang dan semakin maju, jangan lupa untuk selalu mengevaluasi ulang strategimu. Semoga sukses, ya!
———————————————————————————————
Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.
