Ajaib.co.id – Sudah bukan rahasia jika berinvestasi emas saat ini telah menjadi gaya hidup setiap orang. Harga emas yang cenderung stabil dan terus meningkat menjadi alasan utamanya. Namun sebelum kamu memulai berinvestasi emas ada baiknya untuk mencermati kadar emas yang akan kamu beli. Jangan sampai tujuan investasi kamu pupus karena kadar emas yang terbeli ternyata tidak sesuai dengan kadar yang sesungguhnya.
Apa itu Kadar Emas?
Secara umum kadar emas merupakan tingkat keaslian atau jumlah kandungan kemurnian emas. Biasanya, kadar emas dinyatakan dalam satuan karat.
Karat sering kali disebut sebagai sistem pengukuran tingkat kemurnian emas. Kemurnian emas diukur berdasarkan jumlah persentase emas murni yang terkandung dalam suatu logam.
Sebagai contoh, kadar emas 24 karat memiliki kandungan emas murni sebesar 99,00% sampai 99,99%. Jadi emas dengan kadar 23 karat berarti memiliki tingkat kemurnian 23/24 X 100% atau sekitar 95,8%. Jika kamu memulai investasi emas dengan kadar 23 karat sebesar 10 gram, maka kandungan emas murninya sama dengan 23/24 X 10 gram atau 9,58 gram.
Ketetapan Karat Berdasarkan Kadarnya
Untuk mempermudah jumlah karat dalam emas, sekarang sudah tersedia tetapan untuk menentukan karat berdasar kadarnya. Menurut SNI (Standar Nasional Indonesia) nomor: SNI 13-3487-2005 standard karat kadar emas sebagai berikut:
- Emas 24 karat memiliki kandungan emas murni 99,00% sampai 99,99%
- Emas 23 karat = 94,80% sampai 98,89%
- Emas 22 karat = 90,60% sampai 94,79%
- Emas 21 karat = 86,50% sampai 90,59%
- Emas 20 karat = 82,30% sampai 86,49%
- Emas 19 karat = 78,20% sampai 82,29%
- Emas 18 karat = 75,40% sampai 78,19%
- Emas 14 karat = 58%
- Emas 13 karat = 54%
- Emas 12 karat = 50%
Cara Menguji Kemurnian Emas
Sebenarnya ada beberapa cara yang biasa dilakukan untuk menguji kemurnian emas. Antara lain:
1. Uji Gosok
Biasanya dilakukan dengan menggosokkan emas pada batu, kemudian ditetesi semacam zat kimia. Adapun air uji yang digunakan adalah asam nitrat, asam klorida, dan campuran keduanya yang disebut air raja (aqua regia).
2. Uji dengan Gold Tester
Pengujian ini menggunakan alat yang dapat mendeteksi karat dengan cara menempelkan ujung jarumnya ke perhiasan.
3. Uji Berat Jenis
Mengingat setiap benda memiliki berat jenis atau biasa disebut massa jenis, emas pun akan dengan mudah dikenali dengan mencari berat jenisnya.
4. Uji dengan Larutan Asam Nitrat
Kamu bisa menguji kualitas emas 21 karat dengan larutan asam nitrat. Kamu bisa menteskan satu tetes asam nitrat ke atas emas, kemudian lihatlah perubahannya. Jika emas berubah warna artinya emas tersebut palsu atau mengandung logam lain. Sedangkan jika tidak mengalami perubahan berarti emas tersebut asli.
Dengan melakukan pengujian di atas, kamu bisa membedakan emas palsu dan emas asli. Apalagi sekarang banyak beredar emas palsu dengan harga sama dengan emas asli. Selain memerhatikan kualitasnya, kamu juga harus memerhatikan kadar karatnya.
Kadar karat ini merupakan jumlah campuran emas dan logam lainnya yang memiliki 24 karat memiliki kandungan yang berbeda dengan emas 18 karat. Jadi pastikan kamu membeli di toko yang tepercaya agar tidak tertipu.
Kode yang Terdapat Perhiasan Emas
Kode ini membuat kamu lebih mudah mengetahui kadar dari emas tersebut. Misalnya untuk emas berkadar 22 karat memiliki kode 700-750. Jika tidak ada kodenya, kamu bisa menanyakan langsung ke penjualnya. Karena kode ini cukup banyak, sehingga kamu harus memperhatikan dengan teliti.
Untuk emas yang memiliki kode emas 375, berarti emas tersebut memiliki kadar 18 karat atau kemurnian emasnya dibawah 50%. Ada juga yang memiliki kode 916 untuk emas kadar 23 karat, kode 99 untuk emas kadar 24 karat dan lainnya. Kode ini juga bisa digunakan untuk menunjukkan berapa persen kadar emas yang terdapat diperhiasan itu. Ada lagi kode emas 420 yaitu digunakan untuk emas yang memiliki kadar 20 karat.
Alasan Mulai Investasi Emas
Setelah kamu mengerti tentang kadar emas dan cara menguji kemurnian emas, kini saatnya kamu mulai berinvestasi emas. Inilah beberapa alasan agar kamu semakin mantap untuk memulai investasi emas demi masa depan yang lebih baik:
a. Potensi Keuntungan Tinggi
Jika membandingkan kenaikan harga jual emas dari tahun ke tahun, emas cenderung mengalami kenaikan antara 15% hingga 20% per tahunnya. Nilai ini jauh lebih tinggi apabila dibandingkan dengan tingkat inflasi.
b. Likuiditas Tinggi
Emas merupakan salah satu instrumen investasi paling likuid. Artinya emas sangat mudah untuk dicairkan dan diuangkan. Untuk mencarikan emas, kamu bisa menuju ke toko emas, pegadaian, ataupun bank dan uang akan cair saat itu juga.
Itulah beberapa alasan yang bisa memantapkan hatimu untuk segera berinvestasi emas. Jadi tunggu apalagi? Buat kamu yang masih takut dengan risiko investasi saham, kamu bisa mulai berinvestasi dengan membeli emas; baik dalam bentuk logam mulia, emas batangan ataupun perhiasan emas.
