Investasi

Kalkulator Investasi, Sesuai Realisasi atau Hanya Estimasi?

Sumber: Pixabay

Ajaib.co.id – Istilah ‘kalkulator’ sudah tak asing terdengar di telinga orang banyak. Tapi, bagaimana dengan istilah ‘kalkulator investasi’? Tidak banyak yang mengetahui istilah ini. Meski hanya sebatas estimasi, kalkulator investasi atau investment calculator ini cukup penting, khususnya bagi investor

Pada dasarnya, kalkulator investasi adalah alat hitung otomatis yang khusus diperuntukkan bagi calon investor atau investor. Kalkulator investasi direkomendasikan untuk digunakan sebelum calon investor atau investor menanamkan dananya pada suatu instrumen investasi.

Fungsi investment calculator tak berbeda jauh dengan kalkulator yang selama ini dikenal luas, yakni untuk menghitung kombinasi matematika atau angka-angka. Meski tak berbeda jauh, investment calculator memiliki sejumlah perbedaan dibandingkan dengan kalkulator biasa. 

Salah satu perbedaan itu adalah perhitungan pada investment calculator lebih memberikan informasi spesifik terkait pola hitung investasi. Beberapa variabel pendukung turut mempengaruhi hasil perhitungannya. Profil risiko, misalnya, merupakan salah satu variabel ukur yang mempertimbangkan kemampuan investor atau calon investor dalam menerima risiko. 

Perbedaan lainnya antara kalkulator investasi dan kalkulator biasa adalah dari wujudnya. Berbeda dengan kalkulator biasa, kalkulator investasi tidak berwujud fisik. Kalkulator investasi tidak diperjualbelikan atau tersedia di Lembaga-lembaga tertentu, seperti bank dan perusahaan sekuritas.

Umumnya, investment calculator digunakan oleh investor atau calon investor untuk setidaknya memiliki gambaran bagaimana dana investasi ke depannya bertumbuh. Hasil perhitungan melalui investment calculator tidak selamanya akurat 100% dengan realisasi. Meskipun hasil hitungan melalui investment calculator akurat secara matematis, namun belum tentu akurat atau relevan sesuai dengan kondisi setiap investor. 

Dengan kata lain, investment calculator hanya sebatas alat ukur untuk mengestimasi potensi suatu instrumen investasi. Tambah pula, variabel-variabel lainnya, misalnya profil risiko, masih menggunakan rata-rata kinerja sebelumnya.

Jadi, seorang investor atau calon investor hendaknya jangan menjadikan investment calculator sebagai patokan atau tolok ukur pasti. Hal ini biasanya ditegaskan oleh setiap penyelenggara yang menyediakan layanan investment calculator. Biasanya pada bagian tertentu, tercantum disclaimer yang mengingatkan hasil kalkulator hanya bersifat sebatas estimasi.

Lantas, di mana seorang investor atau calon investor dapat memanfaatkan kalkulator estimasi? Sekilas, sudah disebutkan bahwa suatu badan penyelenggara bisa menawarkan layanan investment calculator. Penyelenggara tersebut bisa berupa bank, sekuritas, atau Lembaga keuangan lainnya. 

Kalkulator investasi berbasis digital. Oleh sebab itu, media yang digunakan adalah melalui sambungan internet, misalnya website atau aplikasi smartphone. Masing-masing platform menawarkan fasilitas perhitungan dengan jenis yang bervariasi. Investor atau calon investor bisa mencoba berbagai variasi investment calculator sebagai perkiraan kasar potensi investasi.

Selain itu, investor atau calon investor perlu melakukan semacam riset kecil sebelum menggunakan investment calculator pada platform tertentu. Walaupun terdapat disclaimer mengenai akurasinya, sebaiknya manfaatkan kalkulator investasi milik penyelenggara yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Penyelenggara yang terdaftar di OJK menandakan institusi itu memiliki kredibilitas yang bisa dipertanggungjawabkan.

Secara garis besar, terdapat sejumlah jenis kalkulator dalam kalkulator investasi. Salah satunya adalah investment calculator untuk menghitung estimasi investasi akhir. Sejumlah platform tidak menyebutnya dengan istilah ‘investasi akhir’, melainkan ‘nilai investasi masa depan’ atau ‘target nilai investasi’.

Kalkulator jenis ini memberikan perkiraan nilai hasil investasi yang akan diperoleh. Umumnya muncul dari perhitungan dana awal investasi, pemilihan jangka waktu (apakah bulanan atau tahunan) serta pemilihan profil risiko. Selain itu, beberapa platform lain mengharuskan pengguna mencantumkan persentase inflasi per tahun.

Selain investasi akhir, beberapa platform juga ada yang menyediakan layanan penghitungan investasi bulanan. Penghitungan secara bulanan ini memiliki dua macam pengertian.

Pertama, terdapat kalkulator yang memang mencari berapa jumlah dana investasi yang diperlukan setiap bulan. Kedua, dimaksudkan pada pengisian data variabel dana investasi bulanan yang dimiliki saat ini. Tujuan akhirnya agar ditemukan hasil investasi akhir. Jenis kalkulator ini akan memudahkan pengguna yang memprioritaskan fase investasi secara rutin.

Lalu, ada pula platform yang menyediakan penghitungan dana yang harus disiapkan. Pada jenis ini, penghitungan sengaja dilakukan untuk mencari seberapa besar dana yang perlu investor atau calon investor siapkan untuk sekali investasi di awal. 

Bila investor atau calon investor memiliki sejumlah dana dengan proyeksi nilai investasi akhir namun belum tahu berapa lama harus berinvestasi, maka dapat menggunakan kalkulator yang lengkap dengan penghitungan periode investasi. Setelah investor atau calon investor melengkapi kolom variabel yang disediakan, perkiraan jangka waktu tahunan otomatis muncul tanpa harus menghitung secara manual.

Untuk lebih jelasnya, mari kita lihat contoh penerapan kalkulator investasi berikut ini. Investor A berinvestasi bulanan sebesar Rp1 juta. Ia berinvestasi pada instrumen yang memberikan imbal hasil 14% per tahun. Saat ini, nilai investasi investor A sudah mencapai Rp10 juta. Untuk mencapai nilai investasi Rp100 juta dalam jangka waktu lima tahun, berapa besar uang yang harus investor A kumpulkan tiap bulannya?

Dalam menggunakan investment calculator, investasi A harus mengisi data dalam salah satu platform, misalnya, seperti di bawah ini:

Nilai investasi saat ini: Rp10 juta
Bunga: 14
Target: Rp100 juta
Jumlah Tahun: 5
Jenis: Pilih bulanan
Setelah itu, investor A dapat menekan tombol “Hitung”. Maka, hasilnya akan muncul Rp927.476.

Berbagai jenis investment calculator dapat dimanfaatkan oleh investor atau calon investor manapun. Layanan ini akan sangat membantu terlebih bagi mereka yang belum memahami bagaimana perhitungan investasi bekerja.

Selain mengetahui perkiraan hasil investasi, investor atau calon investor juga dianjurkan untuk selalu memperhatikan faktor eksternal yang mempengaruhi, seperti tingkat inflasi setiap waktu. Dengan demikian, estimasi melalui investment calculator lebih terukur akurasinya. 

Sumber: Kalkulator Investasi: Menghitung Investasi untuk Mencapai Tujuan Finansial Anda dan Kalkulator investasi, dengan perubahan seperlunya.

Artikel Terkait