Milenial

Inilah Karakteristik Generasi Z yang Bikin Keuangan Enggak Sehat!

karakteristik-generasi-z

Ajaib.co.id – Dalam dunia kerja, generasi Z punya beberapa kelebihan dibanding generasi-generasi lainnya, salah satu hal yang paling mencolok adalah kemampuannya dalam menggunakan teknologi. Karakteristik generasi Z satu ini menjadikan mereka banyak dicari oleh dunia kerja saat ini.

Kemahiran generasi ini dalam menggunakan teknologi tentu sudah tidak perlu diragukan lagi. Lantaran, mereka memang lahir di tengah-tengah kemajuan teknologi. Di mana, teknologi kini sangat diandalkan untuk menunjang berbagai aktivitas kita sehari-hari. Tak terkecuali, saat generasi Z bekerja di kantor.

Apa Itu Generasi Z?

Generasi Z adalah salah satu kelompok masyarakat yang dianggap unik dan berbeda dengan generasi masyarakat lainnya. Mengapa? Karena mereka adalah kelompok masyarakat yang dianggap punya cara unik untuk memecahkan masalah yang sedang dihadapi.

Misalnya generasi Z saat ini bisa mempelajari berbagai hal tanpa harus mengikuti kursus atau pelatihan. Melainkan, mereka bisa memanfaatkan sumber daya yang ada saat ini. Seperti menonton berbagai tutorial mengenai bagaimana cara coding bagi pemula dan sebagainya di YouTube maupun internet.

Dalam hal ini, generasi Z menunjukkan bahwa mereka punya banyak akal untuk memecahkan berbagai masalah dengan cara yang efektif dan efisien.

Nah, jadi tambah penasaran bukan ingin mencari tahu lebih banyak lagi tentang generasi yang dianggap unik satu ini. Untuk menjawab rasa penasaran kamu, redaksi Ajaib sudah merangkum beberapa informasi menarik tentang generasi Z berikut ini.

Generasi Z dari Umur Berapa?

Menurut Beresford Research, generasi Z adalah kelompok masyarakat yang lahir pada tahun 1997 – 2012. Jadi, kita bisa menyimpulkan bahwa generasi Z punya rentang umur antara 10 – 25 tahun saat ini

Jika kamu lahir pada tahun 2000, di tahun 2022 kamu saat ini berusia 22 tahun. Di usia 22 tahun, kamu bukan lagi seorang anak remaja. Melainkan, kamu sudah menjadi orang dewasa yang sudah memikul sebuah tanggung jawab.

Tak heran, bila banyak orang yang menganggap bahwa usia 22 tahun adalah masa-masa yang penuh tantangan hidup. Lantaran, kamu dituntut harus mandiri dan bisa survive menjalani realita kehidupan. Salah satu tantangan hidup terberat ketika kamu memasuki usia 22 tahun adalah mencari pekerjaan.

Sulitnya mencari pekerjaan pasti akan dirasakan oleh setiap orang di luar sana. Namun berbeda halnya jika kamu punya koneksi dan juga berasal dari keluarga yang berada. Tentu mencari pekerjaan tidaklah sesulit orang-orang yang tidak punya koneksi sama sekali.

Tetapi karakteristik generasi Z yang ambius untuk sukses, tentu bisa membantu kamu keluar dari tantangan hidup satu ini. Karena generasi Z terkenal sebagai pribadi yang mau bekerja keras demi mewujudkan mimpinya.

Karakteristik Generasi Z Punya Kecenderungan Boros dan Sulit Menabung

Walaupun punya kelebihan dalam beberapa hal di antaranya fasih teknologi, multitasking, ambius, kerja yang cepat dan efisien, percaya diri, hingga mampu memecahkan masalah, namun generasi Z punya kekurangan dalam hal mengelola keuangan.

Seringkali banyak kita jumpai generasi Z punya kecenderungan hidup boros hingga sulit menabung. Masalah keuangan ini bukan hanya banyak dialami oleh generasi Z melainkan generasi yang berada di atasnya pun juga demikian seperti halnya generasi milenial.

Ada beberapa karakteristik generasi Z yang mendorong mereka punya kebiasaan boros dan sulit menabung berikut ini.

Fear of Missing Out (FOMO)

Karakteristik generasi Z pertama yang mendorong kebiasaan boros dan sulit menabung adalah Fear of Missing Out (FOMO). Kita tahu bahwa generasi Z adalah kelompok masyarakat yang hidup di tengah-tengah kemajuan teknologi, hal ini tentu dapat mendorong mereka menjadi seorang social savy.

Kebiasaan ini bisa membuat kamu tidak bisa lepas dari gadget dan juga penggunaan sosial media. Sehingga, kamu lebih mudah tergoda dengan berbagai penawaran promo atau diskon yang tersebar di berbagai platform media sosial.

Rasa takut kehilangan momen saat adanya berbagai promo menarik dari e-commerce dan merchant lainnya. Hal ini dapat mendorong kamu untuk membelanjakan uang secara impulsif.

Salah cara mengatasi karakteristik generasi Z satu ini adalah membatasi waktu bermain gadget dan media sosial. Dengan begitu, kamu bisa menjauhi godaan untuk membeli suatu barang yang tidak penting yang diposting di sosial media.

You Only Live Once (YOLO)

Cara pandang yang menganggap hidup ini cuma sekali, You Only Live Once (YOLO) memang identik dengan generasi muda saat ini. Tak terkecuali, kamu yang termasuk generasi Z. Karakteristik generasi Z yang punya sifat ambius bisa menjadi dorongan bagi kamu untuk terus menghabiskan uang tanpa perlu berpikir panjang.

Karena kamu punya pandangan bahwa hidup ini cuma sekali, sehingga uang yang selama ini kamu kumpulkan dengan bekerja keras sudah selayaknya untuk dihabiskan sebagai self reward.

Oleh karenanya, generasi Z harus bisa menahan diri dari godaan membeli berbagai barang yang tidak semestinya untuk mempermudah mengatasi kebiasaan boros dan sulit menabung.

Generasi Z harus cerdas dalam mengelola keuangan dengan menerapkan beberapa cara, di antaranya hidup minimalis, rutin membuat laporan pemasukan dan pengeluaran, hingga mengalokasikan penghasilan bulanan secara rutin setiap bulan untuk investasi dan tabungan.

Ini adalah tips pengelolaan keuangan generasi Z yang ampuh dan efektif untuk diterapkan. Dengan membatasi penggunaan internet, sosial media, hingga punya mindset yang baik tentang investasi. Generasi Z bisa terhindar dari godaan belanja impulsif.

Bagi generasi Z yang ingin investasi, kini generasi Z bisa memanfaatkan platform investasi online yang ada saat ini. Misalnya kamu bisa investasi reksa dana dan saham dengan mudah di aplikasi Ajaib berdasarkan profil risiko dan tujuan keuangan yang ingin capai.

Artikel Terkait