Ajaib.co.id – Info Pegadaian terbaru datang dari harga emas yang diprediksi akan masih naik turun terus gara-gara adanya 4 sentimen ini. Mau tahu apa saja sentimen tersebut, yuk baca artikel Ajaib ini hingga selesai!
Pegadaian bukan hanya sebagai tempat untuk meminjam uang lewat proses gadai. Melainkan, Pegadaian juga merupakan tempat di mana kamu bisa berinvestasi untuk hari tuamu nanti lewat Tabungan Emas.
Bahkan, jika kamu punya cita-cita untuk memberangkatkan orangtuamu untuk naik haji, kamu juga bisa mempersiapkan dana haji tersebut lewat Tabungan Haji di Pegadaian.
Produk Pegadaian saat ini memang sangat beragam, dan tidak terbatas hanya untuk layanan kredit saja. Karena saat ini, peluang layanan keuangan melalui berbagai produk investasi kian menjanjikan karena sudah banyak masyarakat yang mulai melek akan pentingnya investasi.
Kepopuleran Pegadaian bukan hanya karena tempat ini dapat dijadikan penyelamat keuangan saat tidak punya uang tunai sama sekali. Melainkan, Pegadaian terus berinovasi melalui berbagai layanannya agar dapat memenuhi kebutuhan keuangan masyarakat saat ini.
Bahkan, untuk memperluas lini bisnis Pegadaian agar bisa menjangkau lebih banyak lagi masyarakat yang berada di luar daerah, pedesaan, hingga pinggiran kota. Pegadaian sudah melakukan transformasi bisnis ke arah digital yakni dengan meluncurkan layanan Pegadaian Digital yang bisa diakses lewat aplikasi maupun website.
Sentimen Positif Bikin Investasi Emas Kembali Bergairah
Salah satu fokus dari layanan digital milik Pegadaian adalah Tabungan Emas. Semua orang pasti setuju, bahwa emas adalah salah satu produk investasi yang banyak diinvestasi oleh orang-orang di luar sana.
Sejarah mencatat, emas seringkali dijadikan pelindung nilai ketika terjadi krisis ekonomi di dunia. Di 2020 lalu, emas menjadi salah satu tren investasi paling populer karena memiliki tingkat return yang paling tinggi.
Selain itu, emas juga dikenal oleh investor sebagai produk investasi yang kebal akan inflasi. Pada 2020 lalu, berdasarkan pantauan redaksi Ajaib tingkat return dari emas hanya kalah dari Bitcoin. Tahun 2020, emas memang begitu berkilau dan mencatatkan rekor tertingginya yakni menembus Rp1 juta/gram, tetapi memasuki tahun 2021 kepopuleran emas mulai meredup.
Bagi sebagian orang, hal ini pertanda bahwa emas sudah tidak seksi lagi di mata investor. Tetapi, momen ini adalah momen yang cukup tepat bagi para investor untuk membeli emas saat harganya sedang relatif murah.
Sebagai salah satu komoditas investasi terbesar di dunia, bukan namanya emas jika tidak memberikan kejutan kepada investor. Pada Mei 2021, emas menjadi komoditas paling bersinar.
Setidaknya, ada 4 sentimen yang membuat pergerakkan harga emas bakal merangkak naik atau turun.
1. Kondisi Global yang Tidak Stabil
Pandemi telah membuat kondisi ekonomi global semakin tidak menentu. Salah satu sentimen yang membuat harga emas akhir-akhir ini naik adalah isu perang dagang antara Tiongkok-AS.
Situasi ini membuat investor berlomba-lomba untuk mengamankan asetnya ke produk investasi yang lebih aman dan tidak mudah tergerus inflasi. Pilihan investor tersebut adalah emas.
Tetapi ketika kondisi ekonomi sudah mulai stabil, emas perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh investor. Di mana, investor lebih memilih produk investasi yang lebih menawarkan return yang lebih tinggi misalnya saham.
2. Kebijakan Moneter
Kebijakan moneter yang diputuskan oleh bank sentral menjadi isu yang membuat harga emas naik atau turun. Salah satu kebijakan moneter yang memengaruhi harga emas di dunia adalah The Fed.
The Fed sama halnya dengan BI, kedua bank sentral ini punya tugas untuk menurunkan atau menaikkan suku bunga acuan. Jika suku bunga acuan The Fed dinaikkan, investor akan memilih untuk berinvestasi di perbankan. Sedangkan jika suku bunga acuan tersebut diturunkan, harga emas akan naik dan investor lebih tertarik berinvestasi di emas.
Kabar baiknya, menurut survei ekonom dari Bloomberg, The Fed diprediksi baru akan menaikkan suku bunga acuan pada 2023.
3. Tingginya Inflasi
Angka inflasi yang tinggi menjadi sentimen positif bagi harga emas. Lantaran, emas akan cenderung lebih mahal. Hal ini disebabkan jika masyarakat menyimpan aset kekayaan dalam bentuk uang, uang tersebut akan tergerus nilainya akibat tingginya inflasi.
Sehingga, cara aman yang bisa dilakukan investor adalah dengan menyimpan uangnya dalam bentuk emas. Karena emas kebal inflasi dan cenderung naik harganya saat dihadapkan dengan tingkat inflasi yang tinggi.
4. Nilai Tukar USD
Head to head antara USD dan emas memang menjadi petarungan yang selalu ditunggu-tunggu oleh investor emas. Mengapa? Karena hal ini bisa menjadi indikator bagi mereka, apakah akan masuk atau keluar dari pasar.
Tetapi hal yang pasti adalah ketika harga USD naik, harga emas akan tertekan. Bila terjadi sebaliknya, emas lah yang keluar jadi pemenangnya.
Untuk memastikan apakah kamu membeli emas di momen yang tepat. Milenial perlu tahu bahwa investasi emas, khususnya emas batangan, adalah produk investasi jangka panjang minimal 5 tahun atau lebih. Sehingga, ketika kamu berinvestasi emas, kamu tidak bisa mengharapkan keuntungan dalam kurun waktu yang cepat.
Selain punya pertumbuhan nilai yang lambat, emas juga diklaim sebagai investasi paling aman saat ini. Jika kamu investor pemula, tak ada salahnya melirik Tabungan Emas di Pegadaian.
Karena investor tidak memerlukan biaya yang terlalu besar di awal yakni sebesar Rp50 ribu untuk pembelian saldo emas lewat Pegadaian Digital, serta kamu bisa memantau perkembangan nilainya secara berkala lewat aplikasi.
Karena emas adalah investasi jangka panjang, milenial bisa berinvestasi lewat tabungan emas. Dana yang digunakan untuk investasi ini bisa bersumber dari uang yang disisihkan dari biaya hidup sehari-hari dan tabungan darurat yang perlu dikeluarkan setiap bulan.
Cara ini perlu dilakukan oleh milenial agar tidak menaruh seluruh uang yang dimiliki di emas, melainkan milenial juga perlu mempersiapkan dana darurat lewat investasi lainnya, misalnya milenial bisa mempersiapkan dana darurat di reksa dana yang juga merupakan produk investasi yang aman bagi pemula lewat aplikasi Ajaib.