Bisnis & Kerja Sampingan

Selain dari Iklan YouTube, Ini Penghasilan Lain Youtuber

Ajaib.co.id – Iklan YouTube adalah salah satu penghasilan yang bisa milenial peroleh dari internet saat ini. Sebagai salah satu platform digital paling populer di muka bumi, YouTube bukan hanya sebatas sebagai media hiburan semata.

YouTube juga bisa dijadikan sebagai wadah bagi para orang-orang kreatif di luar sana untuk menghasilkan uang lewat karya-karyanya. Konten-konten yang disajikan di YouTube memang sangat beragam, seperti vlog, pengalaman pribadi, musik, bermain game, hingga mengerjai orang lain.

Jenis-jenis konten tersebut adalah konten-konten yang paling disukai oleh para pengguna YouTube saat ini. Jadi, tak heran bila banyak artis-artis papan atas Indonesia yang juga mengisi waktunya dengan menjadi seorang Youtuber.

Dua artis papan atas Indonesia yang dianggap sukses meniti karier sebagai Youtuber adalah Raffi Ahmad dan Deddy Corbuzier.

Siapa yang tidak kenal kedua sosok artis ini? Raffi Ahmad diketahui merupakan salah satu artis dengan bayaran termahal di Indonesia, dan Deddy Corbuzier sebagai mantan pesulap terkenal tanah air.

Channel YouTube yang dibuat oleh Raffi Ahmad adalah Rans Entertainment, sedangkan Deddy Corbuzier mengembangkan channel YouTube bernama Deddy Corbuzier. Berapa penghasilan yang diperoleh kedua artis terkenal ini dari iklan YouTube?

Raffi Ahmad diperkirakan bisa meraup penghasilan sekitar Rp400 juta hingga Rp7 miliar per bulan. Bagaimana dengan Deddy Corbuzier? Tak jauh berbeda dengan Raffi Ahmad, Deddy Corubuzier juga bisa menggantongi penghasilan sebesar Rp323,5 juta hingga Rp5,18 miliar per bulan.

Jenis Iklan YouTube

Dari mana penghasilan Youtuber tersebut berasal? Seluruh penghasilan kedua artis ini diperoleh dari iklan YouTube yang bisa berupa YouTube Ads, Endorsement, dan affiliate marketing. Yuk kita simak satu per satu penjelasannya di bawah ini:

1.    YouTube Ads

Penghasilan Youtuber yang pertama bisa diperoleh dari YouTube Ads. Apa itu YouTube Ads? Bagi kamu yang pernah berkecimpung dalam dunia blogging, pasti kamu mengenal dengan istilah “Google Adsense”.

Kedua hal ini sama, yang membedakan hanya medianya saja. Bila YouTube Ads adalah iklan yang muncul di awal atau pertengahan video, sedangkan Google Adsense bisa muncul di awal, pertengahan, hingga akhir artikel yang sedang milenial baca.

Dari iklan ini, para kreator di YouTube akan memperoleh penghasilan dari berapa banyak jumlah pengunjung yang mengklik iklan yang muncul tersebut. Semakin banyak pengunjung yang mengklik iklan tersebut akan semakin besar pula penghasilan yang kamu peroleh.

Harga iklan YouTube bila ditayangkan selama satu bulan yakni mulai dari Rp850 ribu hingga Rp3,8 juta.

2.    Endorsement

Penghasilan berikutnya yang menjadi kontribusi terbesar bagi seorang kreator di YouTube adalah endorsement. Jenis iklan ini adalah menggunakan nama besar kreator di YouTube untuk mempromosikan sebuah produk dari berbagai brand.

Dalam hal ini, kamu bisa dikontrak oleh sebuah brand dengan skema bayaran per postingan video, maupun dibayar bulanan. Salah satu contoh Youtuber yang di-endorse oleh sebuah brand adalah channel YouTube Next Carlos yang menjalin kerja sama dengan GoFood.

Besar atau tidaknya bayaran yang kamu peroleh tergantung dari citra atau image channel YouTube milikmu. Jika kamu punya subscriber yang banyak hingga jutaan orang.

Kemudian, produk yang ingin dipromosikan sesuai dengan jenis konten yang sering kamu bawakan, harga pemasangan iklan di YouTube-mu akan sangat tinggi.

3.    Affiliate Marketing

Jenis iklan YouTube satu ini serupa dengan kode referral, seperti halnya ketika kamu ingin mendaftarkan diri sebagai salah satu investor Ajaib. Kamu pasti pernah melihat berbagai konten yang dipublikasikan di YouTube yang membahas atau me-review penggunaan aplikasi Ajaib.

Di video tersebut, kamu bukan hanya diberikan edukasi terkait pentingnya investasi dan perencanaan keuangan sejak dini. Tetapi, milenial juga bisa memperoleh reksa dana dan saham gratis jika mendaftarkan diri sebagai investor Ajaib lewat kode referral yang kamu peroleh dari YouTube.

Ini adalah contoh cara kerja affiliate marketing, cara kerja iklan ini juga bisa disebut member get member. Di mana, pengguna Ajaib bisa membagikan pengalaman berinvestasi dengan mengundang dan mengajak teman atau kerabat dekat lainnya untuk berinvestasi saham atau reksa dana di aplikasi Ajaib.

Ketiga jenis iklan YouTube di atas adalah sumber-sumber penghasilan yang bisa kamu peroleh sebagai kreator YouTube. Selama kamu konsisten membuat konten-konten yang informatif dan menarik, kamu akan menciptakan basis dari penggemar kontenmu sendiri. Sehingga, kamu akan memperoleh penonton setia hingga meningkatnya jumlah subscriber.

YouTube Bikin Semakin Banyak Milenial yang Menjadi Pengusaha

Tak dipungkiri hadirnya YouTube bisa dijadikan sebagai peluang usaha di era digital saat ini. Bila kamu bosan dengan rutinitas bekerja secara nine to five setiap harinya di kantor, dan cenderung ingin bekerja secara bebas dan menjadi bos atas diri sendiri.

Kamu bisa mengekspresikan kebebasanmu tersebut dengan menjadi seorang YouTuber. Karena di era digital saat ini, semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi sukses. Hal ini disampaikan oleh Menteri BUMN, Erick Thorir, kala menghadiri sebuah wawancara dengan Deddy Corbuzier di YouTube.

Hal ini juga didorong dengan fakta bahwa saat ini Indonesia masih kekurangan pengusaha. Di mana, jumlah pengusaha di Indonesia terbilang sedikit dibanding negara-negara maju di dunia. Jumlah pengusaha yang ada di suatu negara bisa menjadi tolak ukur atau indikator bahwa negara tersebut merupakan negara maju atau berkembang.

Artikel Terkait