Bisnis & Kerja Sampingan, Perencanaan Keuangan

Income Statement Adalah Penting Bagi Perusahaan

Income Statement Adalah

Ajaib.co.idIncome statement adalah salah satu laporan keuangan penting yang digunakan untuk menggambarkan kinerja keuangan perusahaan selama periode tertentu.

Bagi para pelaku bisnis, penting untuk memahami laporan rugi laba (income statement). Dari income statement itulah segala kinerja keuangan perusahaan selama periode tertentu dapat diketahui.

Pengertian income statement

Income statement adalah salah satu dari tiga laporan keuangan penting yang digunakan untuk melaporkan kinerja keuangan perusahaan selama periode akuntansi tertentu.

Dua laporan penting lainnya adalah neraca dan arus kas. Income statement terutama berfokus pada pendapatan dan beban perusahaan selama periode tertentu.

Kegunaan income statement

Berikut adalah kegunaan income statement dalam bisnis:

1. Memberikan informasi terperinci tentang pendapatan

Income statement menyajikan data terperinci tentang pendapatan perusahaan. Data yang dimaksud antara lain biaya normal, seperti harga pokok penjualan (HPP), biaya karyawan, dan biaya operasional. 

Selain itu, income statement juga memperhitungkan biaya tambahan, misalnya pajak yang berlaku. Demikian pula, di bagian pendapatan income statement turut memperhitungkan pendapatan yang diperoleh dari penjualan, melainkan juga pendapatan yang diperoleh dari komponen nonoperasional.

Contohnya bunga yang diperoleh dari investasi yang berbeda. Oleh karena itu, income statement merupakan sumber yang ideal untuk informasi pendapatan yang lengkap.

2. Database untuk analisis investor

Income statement adalah dokumen penting bagi investor yang membutuhkan informasi terperinci sebelum berinvestasi ke perusahaan manapun. Income statement menyediakan semua data dari penjualan hingga keuntungan, efisiensi operasional hingga aspek non-operasional lainnya.

Semua ini secara kumulatif membantu investor mendapatkan gambaran yang jelas tentang bagaimana bisnis berjalan dan yang diharapkan. Dengan demikian, income statement menjadi sumber untuk menilai kondisi suatu perusahaan.

3. Kegunaan lainnya

Income statement menunjukkan profitabilitas perusahaan selama periode waktu tertentu. Perusahaan dapat menentukan pendapatan utama yang diperolehnya. Selain itu, income statement juga membantu perusahaan menganalisis pengeluaran mereka dan memperhitungkan aliran utama pendapatan operasional perusahaan. 

Tujuan income statement

Sementara itu, tujuan income statement adalah:

1. Menginformasikan besaran laba atau rugi periode tertentu

Secara umum, komponen income statement memungkinkan pelaku bisnis untuk mengetahui pendapatan dan beban perusahaan.

2. Mengetahui perkembangan perusahaan

Pelaku bisnis dapat mengolah informasi yang tercantum pada income statement guna merumuskan arah perkembangan perusahaan dan mengetahui kondisinya di waktu yang sama.

3. Penilaian risiko

Melalui income statement, pelaku bisnis bisa mengetahui performa perusahaan apakah mengalami kerugian terus-menerus atau mampu mencetak laba tanpa sedikitpun mengalami kerugian. Jadi, manajemen perusahaan dapat merencanakan mitigasi risiko lebih komprehensif.

4. Mengevaluasi kinerja perusahaan

Income statement dapat menjadi rujukan dalam  mengevaluasi kinerja perusahaan. Hal ini karena income statement mencerminkan bagaimana strategi dan pendekatan pasar yang dilakukan oleh perusahaan bisa mempengaruhi beban serta pendapatan perusahaan tersebut.

5. Mempengaruhi kebijakan perusahaan

Income statement dapat menjadi landasan manajemen perusahaan untuk mengambil suatu keputusan ke depannya. Strategi pemasaran yang telah diambil, misalnya, berdampak pada berkurangnya laba akan merumuskan kembali arah kebijakan.

Hal ini diketahui dari income statement. Dari data itu, manajemen perusahaan dapat mengubah strategi pemasaran di masa mendatang. 

Komponen yang terdapat dalam income statement

Apa saja komponen penting dalam income statement? Income statement berfokus pada empat komponen utama, yakni pendapatan (revenue), beban (expenses), keuntungan (profit), dan kerugian (losses). 

1. Pendapatan 

Hal yang perlu dicermati adalah pendapatan berbeda dengan penerimaan. Pendapatan biasanya dicatat saat periode penjualan atau jasa dilaksanakan. Sementara itu, penerimaan adalah uang tunai yang diterima dan dicatat ketika uang itu benar-benar diterima. 

2. Beban 

Beban dalam income statement adalah biaya untuk melaksanakan berbagai operasional bisnis. Dalam income statement, biaya ialah pengurangan aktiva atau arus kas keluar.

3. Keuntungan 

Keuntungan atau laba diketahui setelah memperhitungkan semua pengeluaran. Pada prinsipnya, keuntungan adalah kenaikan ekuitas atas transaksi operasional atau masuknya pendapatan dari investasi.

4. Kerugian 

Kerugian adalah kelebihan biaya atas pendapatan, baik untuk satu transaksi bisnis atau mengacu pada jumlah semua transaksi untuk periode akuntansi. Dalam income statement, kerugian merupakan ekuitas yang menurun. Penyebabnya adalah biaya yang lebih besar daripada pendapatan.

Income statement tidak membedakan antara penerimaan tunai dan nontunai (penjualan tunai versus penjualan secara kredit) atau pembayaran/pencairan tunai versus nontunai (pembelian tunai versus pembelian secara kredit).

Income statement dimulai dengan perincian penjualan dan kemudian diturunkan ke perhitungan laba bersih dan akhirnya–bila ada–laba per saham (EPS). Pada dasarnya, income statement memberikan gambaran tentang bagaimana pendapatan bersih yang direalisasikan oleh perusahaan diubah menjadi laba bersih (laba atau rugi).

Cara membuat income statement

Income statement memiliki dua format, yaitu

1. Single step income statement

Format income statement ini merupakan seluruh pendapatan serta keuntungan yang termasuk ke dalam unsur operasi dan diletakkan di awal laporan. Alhasil, keterangan tersebut juga disertai dengan biaya dan kerugian.

2. Multiple income statement

Dalam format yang satu ini, transaksi operasi serta nonoperasi dipisahkan. Kemudian, menyandingkan biaya dan beban dengan pendapatan yang saling berhubungan.

Untuk mendapatkan hasil akhir berupa informasi mengenai posisi laba atau rugi perusahaan, secara sederhana kamu dapat mengurangkan beban dari total pendapatan. 

Pendapatan bersih = Pendapatan – Beban

Secara runut, cara membuat income statement adalah sebagai berikut:

  • Catat semua transaksi ke buku besar
  • Dari berbagai akun di buku besar, susunlah neraca saldo
  • Masukkan jumlah akhir pendapatan ke baris pendapatan untuk menghitung pendapatan pada periode tersebut 
  • Catat HPP yang mencakup biaya tenaga kerja, bahan dan lainnya
  • Kurangkan HPP dari pendapatan untuk menghitung margin kotor
  • Hitung semua biaya atau beban operasional
  • Penghasilan dalam income statement adalah pengurangan beban dari margin kotor
  • Kurangkan pendapatan tersebut dengan pajak yang harus dibayar perusahaan 

Artikel Terkait