Saham

Harga Saham Bisa Berfluktuasi, Ini yang Memengaruhinya

Ajaib.co.id – Kamu pasti sudah tahu jika harga saham sering berubah-ubah, tidak statis kecuali saham yang sedang tidur. Hal ini memang lumrah terjadi karena itu tandanya saham tersebut aktif ditransaksikan.

Fluktuasi harga ini dipengaruhi oleh faktor tertentu. Faktor ini ada dua jenis, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah faktor yang berasal dari perusahaan. Sedangkan faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar perusahaan atau lebih luasnya dari pasar.

Kamu yang seorang trader saham harus paham alasan mengapa harganya naik-turun. Dengan begitu kamu akan tahu langkah yang diambil berikutnya terhadap saham yang kamu pegang. Inilah faktor yang memengaruhi perubahan harga saham.

Faktor Internal

1.   Kinerja perusahaan

Hasil kinerja perusahaan dapat diketahui setelah perusahaan mengumumkan kinerjanya. Biasanya akan hadir pada setiap kuartal. Dari sana para investor bisa tahu di kuartal pertama berapa penjualan kotor, laba bersih, laba kotor, hingga kerugian yang dialami perusahaan. Jika hasilnya bagus, sangat memungkinkan menarik perhatian investor lain untuk memborong sahamnya.

Ada juga perusahaan yang berhasil menarik hati para investor dengan sering-sering membagi dividen. Biasanya setelah perusahaan membagikan dividen pada para investor, harga sahamnya juga bisa naik. Perusahaan ini menarik hati para investor yang ingin investasi jangka panjang.

Lalu, perusahaan yang utangnya meningkat tidak serta-merta harganya jadi turun, tapi sangat memungkinkan naik juga. Hal itu karena investor tahu perusahaan sedang merencanakan strategi terbaru sehingga membutuhkan modal lebih banyak untuk bisa mencapai target tersebut. Dengan begitu mereka berharap mendapatkan timbal-balik lebih besar nantinya.

2.   Aksi korporasi

Aksi korporasi perusahaan juga mampu membuat harga saham berubah drastis. Hal ini juga dapat kamu lihat dalam aksi nyata. Misalnya saja perusahaan tambang yang awalnya hanya fokus di batubara.

Kemudian ketika melihat prospek batubara yang masih berat di masa pandemi, perusahaan melakukan diversifikasi dengan membuka usaha baru untuk nikel.

Namun, untuk langsung mempermudah pengelolaannya, perusahaan membeli saham perusahaan tambang lain yang fokus bisnisnya adalah nikel. Investor sangat tertarik dengan aksi korporasi seperti ini karena memberikan wajah baru terhadap perusahaan.

Serta dapat meyakinkan investor jika perusahaan tersebut dalam langkah awal untuk menjadi lebih besar lagi. Contoh dari aksi korporasi adalah merger, akuisisi, right issue, dan divestasi.

Faktor Eksternal

Selain faktor internal, faktor eksternal pun dapat memengaruhi harga saham di pasaran. Inilah faktor-faktor tersebut.

3.   Fluktuasi nilai rupiah terhadap dolar Amerika

Naik-turunnya nilai rupiah terhadap dolar Amerika juga memengaruhi harga di pasar modal. Hal ini sangat memungkinkan terutama apabila perusahaan yang bersangkutan merupakan perusahaan ekspor dan impor atau perusahaan yang memiliki beban utang menggunakan mata uang dolar Amerika.

Jika nilai rupiah melemah, otomatis biaya operasional mereka akan membengkak sehingga menurunkan potensi keuntungan dan hal lain sebagainya. Akibatnya, harga sahamnya pun bisa saja turun. Oleh karena itulah nilai rupiah yang naik sangat ditunggu oleh para investor dan perusahaan.

4.   Kebijakan pemerintah

Pemerintah biasanya membuat berbagai macam kebijakan untuk kelangsungan ekonomi negara yang lebih baik. Kebijakan tersebut bermacam-macam.

Seperti kebijakan pengesahan Omnibus Law yang sempat membuat heboh kemarin, lalu kebijakan yang terkait dengan ekspor dan impor, dan masih banyak lagi.

Kebijakan pemerintah akan sangat memengaruhi gejolak ekonomi yang berlangsung di Indonesia. Kebijakan ini bisa menarik hati para investor atau bahkan sebaliknya.

5.   Kepanikan

Kepanikan juga bisa memengaruhi fluktuasi di pasar modal. Hal itu bisa kita lihat terjadi ketika di masa awal pandemi ketika Indonesia melakukan PSBB yang sangat ketat. Kesempatan ini dijadikan ajang menjual saham oleh para investor sehingga membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok dan pasar modal di Indonesia pun umumnya terkoreksi.

Faktor ini terkadang sulit diprediksi karena bisa terjadi tiba-tiba. Untuk itu kamu perlu memperhatikan pasar dengan teliti melalui berita-berita di televisi atau media digital yang paling cepat. Dari sana kamu bisa melakukan analisis.

6.   Rumor dan skandal

Rumor yang terkait dengan sebuah perusahaan bisa memengaruhi sentimen pasar. Atau skandal yang sedang dihadapi oleh perusahaan. Misalnya saja CEO yang ditangkap tangan oleh pihak imigrasi karena kedapatan menyelundupkan barang mewah tanpa sudi membayar pajak.

Kasus ini bisa memengaruhi sentimen pasar terhadap perusahaan yang dipimpin oleh CEO tersebut yang tidak menjalankan ketentuan pajak sesuai dengan aturan.

Di sinilah perusahaan harus bisa menjaga image terhadap masyarakat. Seluruh karyawannya, tidak terkecuali CEO yang memiliki peran sangat penting di perusahaan juga harus bisa menjaga sikap. Kesalahan mereka sangat bisa memengaruhi kinerja perusahaan.

7.   Kondisi ekonomi makro

Kondisi ekonomi makro juga memengaruhi harga di pasar modal. Kondisi makro tidak hanya berlaku hanya di Indonesia, tapi juga di seluruh dunia. Contohnya saja naik-turunnya suku bunga yang dipengaruhi oleh kebijakan baru di bank sentral Amerika. Lalu, tingkat inflasi yang terjadi di dalam negeri juga akan memengaruhi.

Angka pengangguran yang tinggi juga bisa memengaruhi kondisi pasar makro, yang akhirnya memengaruhi seluruh bagian ekonomi yang ada di Indonesia. Untuk itulah semoga tingkat pengangguran ini bisa dikurangi seiring dengan mulai tumbuhnya kembali ekonomi di Indonesia.

Seperti itulah hal-hal yang memengaruhi harga di pasar modal. Semoga dengan informasi ini kamu bisa tahu apa yang kamu harus lakukan terhadap saham-sahammu.

Kamu bisa mulai trading dengan modal hanya Rp100.000 di Ajaib. Ajaib memiliki fitur yang lengkap untuk kamu menjalankan trading saham dan investasi reksa dana dengan baik. Kamu bisa mengunduh aplikasinya secara gratis.

Artikel Terkait