Milenial, Saham

Gaji Kecil? Millenial Masih Bisa Investasi Saham!

Gaji Kecil? Millenial Masih Bisa Investasi Saham!

Saat ini investasi sedang menjadi tren di kalangan masyarakat Indonesia, khususnya para generasi millenial. Salah satu instrumen investasi yang paling diminati ialah investasi saham. Namun dalam prakteknya, investasi saham membutuhkan modal yang cukup besar. Hal itu akan lumayan memberatkan millenial yang mempunyai gaji kecil. Contohnya saat kamu hanya memiliki gaji UMR Jakarta atau sekitar Rp3,9 juta pasti tidak pernah terpikirkan untuk investasi saham. Apalagi kamu harus fokus untuk menabung agar bisa memenuhi biaya hidup yang terus naik. 

Padahal, sebenarnya kamu tetap bisa melakukan investasi saham walaupun punya gaji kecil. Berikut cara investasi yang harus dilakukan untuk millenial bergaji kecil agar bisa berinvestasi saham.

Jangan Terburu-buru Membeli Saham

Dalam melakukan investasi saham, sudah pasti kamu harus memilih emiten saham yang menguntungkan kedepannya. Sudah pasti saham yang menjanjikan memiliki harga yang akan sulit dijangkau olehmu yang memiliki gaji UMR Jakarta. Bahkan, harga satu lot sahamnya bisa mencapai satu kali gajimu.

Untuk menyiasatinya, kamu bisa perlahan tapi pasti menabung uang dan memperkirakan harga saham incaranmu kedepannya agar tabunganmu bisa tepat. Untuk melakukannya, kamu harus sabar, teliti, cermat, dan tidak terburu-buru. Dengan begitu, kamu bisa membeli saham yang kamu inginkan. 

Jangan Idealis dalam Membeli Saham

Kalau kamu mempunyai pemikiran setiap bulan harus membeli 5 lot salah satu saham, maka itu adalah kesalahan besar. Pasalnya harga saham itu selalu berubah-ubah. Ada baiknya kamu menyesuaikan dengan budget yang tersedia. Sehingga, saat bulan depan saham incaranmu naik, kamu bisa menunda untuk membelinya. Namun saat harga turun kamu harus membeli dalam jumlah yang lebih banyak.

Utamakan Saham LQ45

Indeks LQ45 merupakan salah satu indeks saham yang ada di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang berisi 45 saham yang memiliki kapitalisasi pasar terbesar. Saham LQ45 ini tergolong lebih aman. Namun, jangan sampai asal dalam membeli saham. Usahakan untuk membeli saham yang unit usahanya mudah dimengerti dan memiliki laporang keuangan yang baik dalam setahun. Jangan lupa untuk memerhatikan track record dari manajemen perusahaan tersebut. 

Beli Saham Saat IHSG Melemah

Indeks Harga Saham Gabungan atau biasa disingkat IHSG adalah indeks harga rata-rata dari semua saham yang ada dan terdaftar di BEI. Saham IHSG bisa saja mengalami pelemahan jika terjadi beberapa hal seperti penguatan dolar terhadap rupiah atau adanya perang dagang antar negara besar. Selain itu, IHSG bisa melemah saat pihak asing menjual saham secara masih sehingga harga saham-saham perusahaan Indonesia menjadi turun. Saat itulah kesempatanmu untuk bisa membeli saham. 

Atur Keuangan dengan Baik

Terkadang saat memiliki gaji yang kecil kamu pasti tidak akan pernah terpikirkan menyisihkan dana untuk investasi. Jangankan untuk investasi, untuk memenuhi kebutuhan harian saja mungkin akan sedikit kesulitan. Maka dari itu, agar kamu bisa mulai investasi saham dengan gaji kecil, kamu harus bisa mengatur keuangan dengan baik. Misalnya, kamu mengalokasikan 50 persen penghasilanmu untuk biaya kebutuhan sehari-hari, 30 persen untuk hiburan dan rekreasi, 15 persen untuk menabung, dan sisanya untuk dana investasi. 

Itulah beberapa cara agar kamu yang punya gaji kecil bisa investasi saham. Ingat, dengan berinvestasi kamu akan memiliki keuntungan yang bisa dipetik di masa yang akan datang. Maka dari itu, jangan menunda-nunda untuk memulai investasi ya!


Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.

Artikel Terkait