Banking

Cara Menabung Sederhana yang Bisa Dilakukan Semua Orang

Cara Menabung dengan Sederhana yang Bisa Dilakukan Semua Orang

Ajaib.co.id – Kita diajakarkan untuk mulai menabung sejak kecil. Namun banyak yang belum juga menemukan cara menabung yang tepat bahkan hingga dewasa. Tak heran jika saldo rekening tabungannya tak juga bertambah.

Menabungkan uang yang kamu miliki adalah salah satu dasar pengaturan keuangan. Setiap kali menerima gaji, kamu harus bisa menggunakan uang yang didapat untuk membayar kebutuhan satu bulan dan tetap menyisihkannya untuk simpanan dana darurat. Memiliki rekeing tabungan untuk kebutuhan tak terduga memang merupakan hal yang wajib dilakukan.

Tujuannya agar kamu punya back up ketika sewaktu-waktu muncul kebuuhan dana. Dengan demikian, kamu juga bisa menghindari dari utang baik dari kartu kredit maupun pinjaman online. Meski banyak yang paham akan esensinya, sayangnya sedikit yang benar-benar menerapkannya. Tak heran tips menabung selalu saja dicari.

Salah satu cara untuk mengatur keuangan adalah dengan menabung. Namun, masih banyak orang yang merasa bingung untuk menentukan cara menabung yang tepat agar konsisten dan berhasil. Bahkan, tak jarang mereka merasa kesulitan menyisihkan uang tiap bulannya untuk menabung.

Ada saja alasan yang dilontarkan seperti kebutuhan hidup yang makin lama makin melonjak. Padahal, bukan itu alasannya. Melainkan uangmu habis untuk gaya hidup seperti nongkrong di kafe, mengikuti tren kekinian, beli barang karena diskon, dan sebagainya.

Jika dihitung-hitung, saat kamu mengikuti gaya hidup seperti yang disebutkan di atas, kamu bisa menghabiskan dana lebih dari Rp1.000.000. Maka dari itu, agar uang tidak habis untuk hal itu, lebih baik ditabung demi masa depan yang lebih cerah. Bisa dengan mengubah gaya hidup.

Misalnya saja memilih untuk membuat kopi di rumah dibanding untuk membeli di kedai kopi ternama. Atau terbiasa menggunakan barang-barang lama dan tak melulu ingin membeli yang terbaru. Dengan demikian, uang untuk tabungan bisa disisihkan dalam jumlah lebih banyak.

Bagi yang bingung bagaimana caranya, di bawah ini akan dijelaskan cara menabung dengan sederhana yang bisa dilakukan oleh semua orang.

Menabung di Toples Transparan

Menabung di toples menjadi salah satu cara yang bisa diterapkan dan bisa dikatakan menjadi salah satu yang paling efektif. Kamu bisa mulai dengan menggunakan toples atau wadah kaca yang transparan. Hal itu dilakukan agar kamu makin terpacu untuk memenuhi toples tersebut. Selain itu, kamu bisa pasang tulisan mengenai mimpi yang akan diwujudkan dengan tabungan tersebut. Untuk memulainya, kamu bisa menyisihkan Rp20.000 per harinya untuk dimasukan ke toples tersebut. Bayangkan, jika konsisten kamu bisa mencapai Rp7.200.000 dalam waktu setahun.

Celengan Berbentuk Unik

Pada dasarnya, menabung di celengan sama saja seperti menabung di toples. Namun, yang membuat berbeda ialah saat kamu menabung di celengan kamu tidak bisa melihat jumlah uang yang sudah ditabung. Dengan begitu, nantinya kamu akan terkejut sendiri saat celengan itu dibongkar. Untuk memulainya, kamu bisa memilih bentuk celengan yang cukup besar dan unik. Sehingga kamu akan berpikir berulang kali untuk memecahkan celengan tersebut.

Menabung sesuai Tanggal

Cara menabung selanjutnya ialah dengan menggunakan metode tanggalan. Maksudnya, kamu menyimpan uang di dalam suatu wadah dengan nominal yang menyesuaikan tanggalan. Sebagai contoh, tanggal 1 kamu menabung Rp1.000, tanggal 2 sebesar Rp2.000, dan seterusnya hingga akhir bulan. Jika sudah akhir bulan, kamu akan terkejut dengan hasilnya yang lumayan. Setelah itu uangnya bisa dialokasikan ke investasi, salah satu reksa dana. 

Arisan

Ikut arisan bisa dilakukan saat kamu bingung bagaimana cara menabung dengan konsisten. Dengan ikut arisan, mau tidak mau kamu harus setor tiap bulannya. Dan saat kamu mendapatkan arisan, gunakanlah untuk hal-hal yang penting atau bisa dialokasikan untuk investasi.

Nah itulah empat cara menabung dengan sederhana yang bisa dilakukan semua orang. Selain mudah, keuntungan yang didapatkan juga bisa dikatakan lumayan. Jadi, kamu akan ikuti cara menabung yang mana?

Kuasai Cara Menabung, Aman dan Tentram Selama Corona

Krisis ekonomi yang terjadi akibat pandemi membuktikan pentingnya memiliki tabungan. Bagi yang sudah mengusai cara menabung sejak lama hasilnya sudah bisa dirasakan. Meski demikian, jangan berkecil hati karena tidak ada kata terlambat untuk mulai menabung.

Dana darurat merupakan pos keuangan penting yang sering dilupakan banyak orang. Dana darurat adalah sebagian dana yang disisihkan dari pemasukan bulanan dan hanya digunakan dalam kondisi tertentu dan darurat, misalnya terkena PHK atau musibah lainnya. Dana ini sebaiknya dialokasikan secara terpisah dari tabungan sehari-hari.

Porsinya beragam, tergantung besarnya pemasukan dan pengeluaran, namun umumnya minimal 10% per bulan dan besarannya minimal enam bulan dari pengeluaran bulanan. Persiapan dana darurat bisa dilakukan melalui beberapa cara, baik menabung secara konvensional seperti tabungan atau emas dan menabung sambil berinvestasi misalnya reksa dana.

Menurut Franky Chandra, Chief Investment Officer dan co-founder FUNDtastic, mempersiapkan dana darurat sebaiknya dilakukan sedini mungkin sebelum menunggu terjadinya krisis atau musibah. Oleh karena itu, ia menyarankan agar generasi milenial untuk segera memiliki tabungan untuk dana darurat sejak dini, untuk mencegah atau mengurangi kemalangan atau musibah finansial.

Masyarakat sendiri sepertinya sudah mulai menyadari pentingnya tabungan di kala pandemi. Animo masyarakat menyimpan uang di perbankan saat pandemi Covid-19 masih terjaga di tengah kesulitan ekonomi dan minimnya penghasilan.

Lihat saja data perbankan yang menunjukkan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) pada semester I-2020 masih tumbuh cukup tinggi secara tahunan (yoy), mencapai 7,95% atau setara Rp 460,97 triliun, yakni dari Rp 5.799,49 triliun menjadi Rp 6.260,46 triliun. Bila dibanding semester I-2019 yang tumbuh 7,42% (yoy), pertumbuhan DPK pada semester I-2020 sedikit meningkat.

Sementara bila dibandingkan secara tahun kalender (ytd), DPK perbankan tumbuh 4,36%. Masih lebih baik ketimbang periode sama tahun lalu yang hanya tumbuh 3,00% (ytd). Bila dirinci per jenis DPK, peningkatan pertumbuhan terjadi pada giro dan tabungan. Giro tumbuh meningkat dari 7,24% (yoy) menjadi 12,91% (yoy), sedangkan tabungan meningkat dari 6,34% (yoy) menjadi 8,59% (yoy).

Sebaliknya, deposito tumbuh melambat, yakni dari 8,30% (yoy) menjadi 4,77% (yoy). Porsi giro dan tabungan yang 56% dari total DPK telah mengangkat pertumbuhan perolehan DPK perbankan. Dari sisi kepemilikan simpanan, masih tingginya pertumbuhan DPK disumbang oleh simpanan perorangan dan pihak swasta nonlembaga keuangan yang masing-masing naik 8,30% (yoy) dan 7,88% (yoy).

Dengan bobot yang tinggi, yakni perorangan mencapai 53,75% dan swasta nonlembaga keuangan 27,28%, sudah sewajarnya DPK perbankan juga otomatis meningkat. Pertumbuhan DPK yang masih cukup tinggi di tengah pandemic ini tentu patut kita syukuri. Berarti kepercayaan masyarakat Indonesia pada perbankan nasional masih cukup kuat.

Namun menabung saja tidak akan cukup. Kamu harus meningkatkan pengaturan keuanganmu dengan mulai berinvestasi. Kamu bisa menerapkan cara menabung juga dengan produk investasi reksa dana lewat aplikasi Ajaib. Caranya dengan menyisihkan dana sedikit demi sedikit untuk membeli reksa dana.

Ajaib mensyaratkan dana yang sangat terjangkau, hanya Rp10.000 saja untuk mulai membeli reksa dana. Kamu bisa menyisihkan dana tersebut dan menambah saldonya setiap kali gajian. Dengan demikian, lama kelamaan dana yang bisa kamu alokasikan untuk membeli reksa dana akan bertambah.

Selain itu, berbeda dari menabung biasa, menabung reksa dana juga akan memberikan pengembalian yang lebih tinggi. Dengan demikian, kamu bisa lebih tenang menghadapi kebutuhan di masa depan.

Artikel Terkait