Banking

Floating Rate Adalah: Pengertian, Keunggulan, dan Kekurangannya

floating-rate-adalah

Floating rate adalah tingkat suku bunga yang berubah-ubah atau tidak tetap. Karakteristiknya berlawanan dengan fixed rate (suku bunga tetap).

Kamu mungkin sering mendengar istilah floating rate dalam hubungannya dengan suku bunga KPR. Namun, floating rate sebenarnya juga dapat berkaitan dengan obligasi dan produk-produk keuangan bersifat utang lainnya.

Berikut ini pembahasan selengkapnya mengenai pengertian floating rate untuk pinjaman atau kredit, perbedaannya dengan fixed rate, sekaligus keunggulan dan kekurangannya.

Pengertian Floating Rate

Floating rate adalah tingkat suku bunga yang berubah-ubah atau tidak tetap selama jangka waktu yang ditentukan, atau disebut juga sebagai suku bunga mengambang.

Jenis suku bunga ini ditentukan berdasarkan suku bunga acuan (reference rate) tertentu. Bunga acuan untuk floating rate di Indonesia biasanya merupakan suku bunga Bank Indonesia (BI rate) atau referensi lain sesuai kesepakatan antara pihak pemberi dan penerima pinjaman.

Kenaikan dan penurunan floating rate selaras dengan suku bunga acuannya, meskipun angka keduanya tidak sama persis. Saat suku bunga acuan naik, floating rate akan naik. Saat suku bunga acuan turun, floating rate akan turun.

Selain itu, ada pula istilah “floating rate with floor” yang menandakan suku bunga akan berubah-ubah di atas batas minimal tertentu (tidak akan turun lebih rendah dari batas tersebut).

Perbedaan Floating Rate dan Fixed Rate

Suatu produk pinjaman dengan fixed rate akan membebankan bunga tetap selama masa pinjaman. Nilai cicilan tidak akan terpengaruh oleh kondisi perekonomian maupun kebijakan suku bunga bank sentral.

Contohnya si A mengambil KPR untuk rumah seharga Rp300 juta dengan jangka waktu selama 20 tahun. Ia memperoleh suku bunga tetap sebesar 12%. Dengan demikian, jumlah angsuran bulanan si A dapat dihitung dengan rumus Plafon KPR x Suku Bunga x Jangka Waktu Dalam Hitungan Tahun / Jumlah Bulan. Hasilnya adalah 300.000.000 x 12% x 20 / 240 = Rp3.000.000.

Di sisi lain, suku bunga untuk perhitungan floating rate akan berubah-ubah. Bank yang menyediakan KPR dengan floating rate biasanya mengubah persentase bunga setiap tahun.

Sebagai contoh, si B mengambil KPR dengan suku bunga mengambang untuk rumah seharga Rp300 juta dengan jangka waktu selama 20 tahun. Tingkat suku bunga tahun pertama sebesar 12%. Tahun kedua, BI menurunkan bunga acuannya dan pihak bank pengelola KPR ikut menurunkan floating rate menjadi 10%. Pada tahun ketiga, bank menaikkan floating rate lagi ke 11%.

Berapa nominal angsuran bulanannya? Ada dua pilihan cara menghitung angsuran KPR dengan floating rate, yaitu berdasarkan skema efektif dan skema anuitas.

Perhitungan KPR dengan floating rate berskema efektif akan menjadikan saldo pinjaman sebagai dasar perhitungan cicilan tiap bulan. Rumusnya:

Angsuran KPR = Angsuran Pokok + Angsuran Bunga

Cicilan/Angsuran Pokok = Total Pinjaman / Jangka Waktu dalam Bulan

Angsuran Bunga = Saldo Pinjaman Bulan Sebelumnya x Suku Bunga x (30 hari/360 hari)

Kemudian, perhitungan KPR dengan floating rate berskema anuitas akan mengombinasikan model cicilan flat dengan skema efektif. Pendekatan ini acap diterapkan oleh bank-bank penyedia KPR di Indonesia, karena memungkinkan jumlah angsuran relatif stabil setiap bulan meskipun tingkat bunganya naik-turun.

Debitur biasanya kesulitan untuk menghitung sendiri jumlah angsuran bulanan untuk pembayaran kredit dengan floating rate. Untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tak diinginkan, ada baiknya meminta tabel simulasi angsuran sejak awal dan mencari update informasi tingkat bunga terkini secara rutin.

Keunggulan Floating Rate

Tingkat suku bunga mengambang berubah-ubah sesuai dengan tingkat suku bunga acuannya. Dalam masa-masa ketika bank sentral cenderung menurunkan suku bunga terus menerus, beban bunga yang ditanggung oleh debitur juga akan menurun.

Oleh karena itu, debitur tidak perlu menanggung beban bunga dengan jumlah jauh besar dibandingkan tingkat bunga saat ini.

Kredit dengan floating rate cocok untuk debitur yang berani mengambil risiko lebih tinggi, serta mereka yang dapat memprediksi perkembangan tingkat bunga ke depan. Misalnya, pengusaha besar dan investor.

Kekurangan Floating Rate

Fleksibilitas floating rate juga bisa merugikan bagi debitur. Dalam masa-masa ketika bank sentral cenderung menaikkan suku bunga terus menerus, beban bunga floating rate yang ditanggung oleh debitur juga akan meningkat.

Di saat yang sama, kredit dengan fixed rate lebih menguntungkan bagi debitur karena akan terkunci pada tingkat yang sama dengan sebelum kenaikan suku bunga.

Kemudian, floating rate juga dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Kalau kamu mengatur autodebet untuk pembayaran KPR dengan floating rate, suatu saat kamu bisa-bisa kaget menghadapi isi rekening terpotong cicilan bunga KPR dalam jumlah lebih besar daripada perkiraanmu. Hal ini wajar saja karena floating rate memang tak menentu.

Jadi, lebih menguntungkan mana antara floating rate dan fixed rate? Pertimbangannya kembali lagi kepada pilihan masing-masing. Ada orang yang merasa lebih nyaman menggunakan floating rate, tetapi ada juga yang lebih suka fixed rate.

Satu hal lagi yang perlu kamu tahu, bank biasanya tidak memberlakukan fixed rate dalam jangka panjang. Fixed rate untuk KPR pun bakal dibatasi selama beberapa tahun awal saja. Setelah masa fixed rate usai, KPR akan dikenai floating rate.

Mulai Investasi di Ajaib Sekuritas Sekarang!

Masa depan kamu tentu akan menjadi lebih terjamin dan aman secara finansial bila kamu berinvestasi bukan? Ajaib Sekuritas hadir untuk memberikan pengalaman investasi yang lebih aman dan tepercaya.

Mulai perjalanan investasimu bersama Ajaib Sekuritas sekarang, karena proses pendaftarannya yang mudah dan 100% online, tanpa memerlukan modal yang besar.

Berbagai layanan dan indeks saham juga tersedia dalam rangka mendukung investasimu agar semakin maksimal! Mulai dari saham, reksa dana, margin trading, day trading, dan layanan bagi nasabah premium, Ajaib Prime, bisa kamu temukan di aplikasi Ajaib Sekuritas.

Jadi, tunggu apalagi? Yuk, download aplikasi Ajaib Sekuritas sekarang!

Artikel Terkait