Saham

Fakta Saham ANDI, yang Pernah Melonjak 635% dalam Sebulan

Fakta Saham ANDI, yang Pernah Melonjak 635% dalam Sebulan

Investasi saham memang digadang-gadang menjanjikan tingkat return yang menjanjikan bagi pihak investor. Mengapa? Tingkat pengembalian dari modal investasi awal yang kamu tanamkan pada saham dapat mencapai 200%-800% dalam kurun waktu yang panjang tentunya. Setidaknya, kamu disarankan berinvestasi saham minimal dalam jangkau 5 tahun atau lebih.

Di Indonesia, tentunya ada berbagai macam saham perusahaan baik itu BUMN ataupun swasta, dimana mereka menawarkan kepada seluruh masyarakat yang ingin berinvestasi di saham yang mereka miliki. 

Pada kesempatan kali ini, Ajaib ingin memberikan informasi terkait salah satu saham yang pernah menghebohkan publik tanah air. Dengan harga saham yang melonjak hingga 635% hanya dalam waktu satu bulan saja. Yappt, saham tersebut adalah saham ANDI (Andira Agro Tbk). Tak perlu berlama-lama lagi, yuk kita simak artikel berikut ini.

Sejarah dan Profil Singkat Saham ANDI (Andira Agro Tbk)

Andira Agro Tbk (ANDI) berdiri pada tahun 1995, di mana 5% atau lebih sahamnya (saham mayoritas) dipegang oleh dua perusahaan dengan komposisi PT Central Energi Pratama (44,73%) dan PT Anugrah Perkasa Semesta (23,53%).

PT Andira Agro Tbk (ANDI) bergerak dalam bidang perkebunan, pertanian dan agroindustri. Hingga kini, Andira Agro Tbk memiliki hak izin lahan sebesar 12.172 hektar yang meliputi 5.463 hektar sebagai kebun Inti, kebun Plasma 4.668 hektar dan area perluasan lahan untuk kebun Inti dan Plasma 2.041 hektar.

Saham ANDI Diperjualbelikan Pertama Kali

Saham ANDI pertama kali melakukan penawaran ke publik pada 10 Agustus 2018 setelah sebelumnya mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan. Pernyataan efektif ini penting sebagai lampu hijau bagi perusahaan yang ingin melakukan IPO.

Ketika IPO, saham ANDI memiliki total suplai sebesar 500.000.000 lembar saham dengan nominal Rp100 per lembar saham dan harga saham yang ditawarkan ke publik sebesar Rp200 per lembar saham. Saham ANDI sudah tercatat pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 16 Agustus 2018.

Kurang dari sebulan pasca IPO, harga saham ANDI melonjak hingga 635%, tepatnya pada 14 September 2018 mencapai Rp1.470 per saham. Tetapi peningkatan ini dianggap sebagai peningkatan yang signifikan dan tidak biasa sehingga Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan saham ANDI kala itu di pasar regular dan pasar tunai. Namun tak lama kemudian, hanya berselang 3 hari setelah saham ANDI dihentikan sementara waktu. Saham ANDI kembali bisa diperdagangkan kembali.

Pergerakan Harga Saham

Pergerakan harga saham ANDI berada pada level Rp1.900–Rp2.340 per saham. Selain itu, rata-rata harga ANDI sebesar Rp2.152 pada bulan Agustus. Namun pergerakan harga saham ini masih lebih baik dibandingkan dengan bulan Juli 2019. Saat ini tercatat bulan Agustus ini, saham naik sekitar 4%.

Gersangnya sektor perkebunan dan penjualan minyak sawit mentah juga saat ini berimbas pula kepada saham emiten Andira Agro Tbk dari segi pendapatan yang diperoleh yaitu 139,99 miliar pada semester 1 2019 atau turun 7,86% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya dengan meraup Rp 147,60 miliar. Namun pihak Andira Agro Tbk (Andi) sudah berhasil mencatatkan laba sebesar Rp 10,12 miliar. Ini dikarenakan Andira Agro Tbk berhasil menurunkan biaya pengeluaran yang besar yang terjadi pada tahun 2018.

Hal ini berpengaruh, dikarenakan penjualan minyak sawit mentah memang memiliki kontribusi paling besar untuk pemasukan PT. Andira Agro Tbk. Tetapi penjualan minyak sawit mentah juga dalam keadaan yang nampak masih lesu.

Itulah beberapa fakta menarik perihal perjalanan atau sepak terjang dari PT. Andira Agro Tbk (ANDI) yang perlu kamu ketahui sebelum memutuskan akan berinvestasi saham di Andira Agro Tbk (ANDI). Jadi, apa kamu tertarik menjadi salah satu investor ANDI? Sebelum membeli saham, perhatikan dulu aplikasi saham yang ingin kamu beli, pilihlah aplikasi yang telah tersertifikasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menghindari investasi bodong yang saat ini sedang marak-maraknya.

Nah, salah satu aplikasi yang telah tersertifikasi OJK dan membantu kamu memulai investasi adalah Ajaib. Di Ajaib, kamu bisa memilih berbagai emiten saham yang dengan baik. Di mana, kamu bisa meliihat laporan keuangan perusahaan tersebut sebelum mengambil keputusan untuk membeli saham di Ajaib. Yuk cari sahamnya di Ajaib dan dapatkan keuntungan berinvestasi saham di sini!

Bacaan menarik lainnya:

Reilly, F. K., & Brown, K. C. (2006). Investment Analysis and Portfolio Management (8thed). Thomson South-Western


Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.

Artikel Terkait