Ajaib.co.id – Ada berbagai hal yang harus dihindari oleh investor pemula ketika mencoba peuntungan dalam bursa saham. Salah satunya adalah saham nyangkut akibat salah strategi saat melakukan analisis saham. Perkara saham ini saja sudah bisa membuat trading plan yang kita susun sebelumnya berantakan jika tak paham dasarnya.
Ketika menjadi investor saham pertama kali, saran yang diberikan adalah dengan menjadi investor jangka panjang. Maksudnya kita membeli saham dengan hasil analisa fundamental yang kuat dan mendapatkan hasilnya seiring dengan berjalannya waktu. Cara ini paling aman namun perlu waktu lama untuk merasakan keuntungannya.
Tak jarang kita tergoda mendapatkan keuntungan capital gain dari trading saham. Maksudnya membeli saham ketika harga saham turun dan menjualnya kembali ketika harga naik. Hanya rencana ini tidak selalu berjalan mulus karena sudah menjadi karakter bursa saham untuk sulit diprediksi.
Ada kalanya performa saham yang dibeli tidak sesuai prediksi sehingga saham nyangkut di portofolio kita. Lebih buruk lagi, kita terjebak tidak bisa keluar dari saham itu bahkan ketika harga turun terus dan membuat kita terjebak di zona merah.
Tips Investasi Saham Agar Tak Terjebak Saham Nyangkut
Contoh kasus soal saham nyangkut di atas menjadi salah satu kemungkinan yang kamu hadapi ketika jadi investor saham. Beberapa opsi di atas yang bisa diambil misalnya saja menerapkan cut loss atau melakukan average down. Namun ketika baru belajar saham mungkin opsi di atas tidak akan terlintas di kepalamu.
Karena itulah kamu wajib memahami prinsip dasar untuk berinvestasi saham. Semua orang membutuhkan bekal untuk melakuan sesuatu. Misalnya seorang enterprenuer harus paham benar soal strategi bisnis maupun pangsa pasar yang ingin ditujunya. Begitu pula dalam dunia saham, ada sejumlah dasar investasi yang harus dikuasainya untuk mendapatkan hasil terbaik.
Roma tidak dibangun dalam semalam, begitu pula kemampuan dan instingmu untuk berinvestasi. Namun dengan pengetahuan dasar yang cukup, setidaknya kamu paham bagaimana memiminimalisasi kerugian sembari terus berusaha mencapai tujuan investasi yang kamu canangkan.
Terlebih lagi, saham merupakan jenis investasi yang relatif sulit dikuasai tanpa latar belakang ilmu yang sesuai. Para pialang saham memiliki latar pendidikan yang memadai disertai dengan pengalaman tanpa henti menghadapi gejolak pasar saham. Kamu bisa ada di level yang sama jika mengawalinya dengan mulai mempelajari dasar investasi terbaik untuk diaplikasikan.
Pemahaman dasar soal investasi saham menyangkt banyak hal. Pertama tentu saja kamu harus tahu soal pasar saham yang dijalankan di Indonesia. Dimulai dari hari bursa diselenggarakannya pasar saham oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) sampai bagimana melakukan pembelian saham. Kamu juga wajib mengusai berbagai istilah saham karena kerap digunakan dalam transaksi sehari-hari termasuk soal saham blue chip.
Hal lain yang juga esensial adalah kemampuan untuk membaca laporan keuangan guna menilai performa suatu perusahaan di pasar saham. Dengan demikian, kamu bisa menilai daya jual maupun daya beli saham perusahaan tersebut. Berbagai hal di atas adalah hal mendasar soal investasi saham namun ada beberapa poin fundamental yang wajib kamu pahami sebelum mulai berinvestasi saham.
Berbagai Dasar Investasi Saham yang Wajib Kamu Kuasai
Persoalan mengenai saham dan investasi untuk investor pemula sering sekali dianggap terlalu rumit, terutama jika sudah menyangkut istilah-istilah yang jarang dikenal sebelumnya. Ambil contoh saja istilah saham nyangkut yang mungkin baru pertama kali kamu dengar.
Sebagai salah satu instrumen investasi yang paling populer, instrumen yang satu ini memang kerap menjanjikan. Apalagi jika kamu sudah memiliki pengalaman dan pemahaman tentang bagaimana saham bekerja, serta lingkungan pasar modal itu sendiri.
Namun pada beberapa kasus, banyak orang yang takut terjun ke dunia ini karena masih belum memahami hal-hal mendasar tentang bagaimana sistem kerja instrument ini. Berikut hal dasar yang harus diketahui para investor pemula pahami bukan hanya untuk menghindari saham nyangkit namun juga muwujudkan investasi saham yang berjalan dengan lancar:
1. Bisakah Kamu Menghadapi Kerugian
Pertanyaan besar pertama yang harus kamu jawab: apakah kamu siap menerima kerugian ketika investasi saham? Selama kamu melakukan diversifikasi—atau meletakkan dana ke beberapa tempat—untuk portofolio atau kumpulan saham milik kamu. Saham individu yang kamu punya seharusnya tidak memberikan dampak keseluruhan untuk portofolio yang kamu miliki. Jadi, diversifikasi adalah kunci utama yang harus kamu lakukan jika tidak ingin mendapatkan kerugian terlalu besar.
2. Membeli Saham Individu Tidak Dianjurkan
Jika kamu seorang investor pemula, satu hal yang harus kamu pahami adalah keberuntungan berbeda dengan keterampilan. Pada beberapa kasus, banyak pemula yang memutuskan untuk membeli dan mendapatkan returninvestasi (hasil keuntungan) yang signifikan.
Namun seperti yang telah disinggung sebelumnya, keberuntungan pada akhirnya akan kalah dengan keterampilan. Pahami, bahwa banyak orang cerdas yang setiap hari berkecimpung di urusan penanaman modal, tentunya mereka lebih memahami bagaimana menghasilkan peluang.
Jika kamu seorang investor pemula, ada baiknya kamu memulai dengan reksa dana yang memberikan keuntungan sama rata dengan risiko yang lebih kecil. Jangan langsung membeli saham 1 lot di harga Rp 10 juta karena belum tentu memberikan hasil yang optimal.
3. Komitmen Jangka Panjang Untuk Portofolio Kamu
Kesabaran untuk tidak mengecek portofolio secara terus menerus adalah kunci untuk investor pemula. Investasi dan saham adalah aktivitas jangka panjang. Oleh karenanya, penting untuk memisahkan diri kamu dari siklus berita saham harian.
Coba batasi untuk mengecek portofolio kamu jika tujuannya untuk jangka panjang. Salah satu caranya adalah tetapkan tanggal di kalender untuk waktu mengevaluasi portofolio yang kamu miliki.
4. Tidak Ada Waktu Sempurna Untuk Memulai
Menentukan waktu yang sempurna untuk terjun dan investasi di pasar modal biasanya tidak akan berjalan dengan baik. Tidak ada orang yang yakin 100% waktu yang tepat untuk terjun ke dunia investasi. Dan sekali lagi, investasi dalam bentuk apapun adalah aktivitas jangka panjang. Jadi, mulailah investasi saham dari sekarang!
5. Investasi Jangka Pendek Sama Dengan Tidak Berinvestasi Sama Sekali
Memahami bahwa kamu berinvestasi saham untuk masa depan atau jangka pendek bisa menentukan strategi yang kamu jalankan, bahkan bisa menjadi alasan apakah kamu harus berinvestasi sama sekali. Terkadang, investor pemula memilih jangka pendek memiliki harapan yang tidak realistis tentang pertumbuhan uang mereka. Jika tujuan kamu adalah jangka pendek, mungkin saham bukanlah pilihan yang cocok untuk kamu.
Jangka waktu investasi adalah hal yang esensial dalam dunia saham. Ketika kamu ingin mendapatkan hasil terbaik maka kamu perlu waktu lebih panjang. Jangka waktu pendek hanya cocok jika kamu ingin menjalankan trading saham, sesuatu yang sulit dilakukan oleh investor pemula.
Contoh nyatanya adalah kemungkinan terjebak pada saham nyangkut itu karena kamu tidak melakukan analisa pasar dengan tepat. Selain saham nyangkut, ada banyak lagi hal yang bisa merugikan jika bertransaksi saham dalam jangka pendek tanpa pengetahuan memadai.
Memahami hal dasar investasi saham sangat penting untuk memastikan bahwa kamu siap dan memiliki konteks tentang dunia yang akan kamu jalani. Selain pemahaman, hal lain yang perlu kamu garisbawahi adalah saham berati kesabaran. Jangan tergesa-gesa untuk mencari imbal hasil yang akan berdampak kepada kecerobohan kamu dalam menentukan langkah.
Namun jika kamu ingin memulai karier investasimu dengan sesuatu yang lebih aman maka bisa menjajal produk investasi reksa dana saham. Dengan cara ini, kamu juga bergabung dalam pasar saham namun dengan cara tidak langsung. Dana yang kamu tanamkan akan dialokasikan oleh manajer investasi pada instrumen investasi saham.
Dengan demikian, kamu tidak membutuhkan modal sebesar pemain saham langsung ataupun kerumitan menjalankan investasimu. Kamu bisa memilih pada perusahaan mana ingin menanamkan modalmu dan membeli produk reksa dana saham tersebut. Produk ini relatif memiliki keuntungan yang lebih agresif, sejalan dengan risikonya.
Kamu bisa melakukan pembelian reksa dana saham lewat aplikasi Ajaib yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Tersedia berbagai pilihan reksa dana terbaik untuk masuk dalam portofoliomu. Karena memang jenis dana ini kerap dimiliki oleh investor dengan profil risiko agresif maka Ajai juga menyediakan rekomendasi dari tim ahli.
Dengan demikian, kamu tak perlu lagi khawatir lagi terjun ke dunia investasi saham. Kamu hanya membutuhkan dasar investasi yang relatif lebih ringan dan mudah dikuasai daripada langsung menjadi investor saham. Jangan tunggu lagi, segera lakukan investasimu dan kembangkan uangmu tanpa ditunda.
Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.