Ajaib.co.id – BTN atau Bank Tabungan Negara menjadi salah satu bank yang menawarkan layanan pembiayaan untuk membeli rumah melalui KPR (Kredit Pemilikan Rumah). Di mana, plafon kredit yang diberikan biasanya selama 10 sampai 20 tahun. Setelah masa kredit berjalan beberapa tahun atau mendekati masa akhir, biasanya nasabah akan mencari tahu cara melunasi cicilan KPR BTN.
Hal ini dilakukan agar masa kredit bisa cepat selesai sehingga rumah bisa seutuhnya dimiliki. Pertanyaannya, bagaimana cara melunasi KPR BTN yang lebih cepat dari masa plafon kredit? Ketika kamu sebagai nasabah memiliki dana yang cukup dan ingin segera melakukan pelunasan KPR BTN, ada sejumlah hal penting yang harus diperhatikan.
Karena, hal ini menyangkut syarat, kebijakan, hingga penalti yang diberikan jika ingin menyelesaikannya lebih cepat. Yuk, simak penjelasan lengkap berikut ini.
Manfaat Melunasi Kredit KPR BTN Lebih Cepat
Sebelum mengetahui cara melunasi KPR BTN, penting untuk memahami manfaat atau kelebihan dari waktu pelunasan yang lebih cepat. Manfaat ini tentu akan mempengaruhi keuangan kamu di masa mendatang setelah berhasil melunasi KPR BTN. Adapun sejumlah manfaat yang dimaksud seperti berikut:
Mengurangi Beban Utang
Tidak bisa dipungkiri bahwa cicilan KPR bisa menjadi beban utang yang paling besar di hidup seseorang. Oleh karena itu, ketika beban utang ini berhasil diselesaikan, maka pendapatan kamu akan kembali stabil karena beban keuangan secara otomatis menjadi lebih ringan.
Porsi Tabungan dan Investasi Menjadi Lebih Besar
Beban utang yang berkurang besar, tentu membuat dana tersebut dialokasikan ke tabungan dan investasi dengan porsi yang lebih besar. Dengan begitu, kamu bisa mempersiapkan rencana keuangan untuk masa tua atau setelah memutuskan pensiun.
Lebih Tenang
Melunasi KPR BTN juga membuat kamu lebih tenang karena tidak perlu lagi membayarkan cicilan setiap bulannya. Dengan begitu, mengelola budget keuangan setiap bulannya akan lebih mudah. Kamu juga bisa sekali-kali liburan atau jalan dengan menyisihkan dana yang biasanya digunakan untuk membayar cicilan.
Risiko atau Kerugian yang Menjadi Pertimbangan Sebelum Melunasi KPR BTN Lebih Cepat
Mempertimbangkan risiko atau kerugian sebelum mengetahui cara melunasi KPR BTN lebih cepat juga hal penting yang harus dilakukan. Hal ini menyangkut dana tambahan yang melebihi jumlah harus dibayar. Adapun risiko yang dimaksud seperti berikut:
Penalti
Setelah memutuskan ingin mengetahui cara melunasi KPR BTN, kamu pasti sudah memahami sisa pokok utang KPR dan total biaya yang harus dibayarkan.
Namun, kamu juga harus ingat jika proses persetujuan KPR diawali dengan akad kredit yang salah satu kebijakannya menjelaskan, jika ternyata nasabah berniat untuk mempercepat pelunasan, maka pihak bank memberikan penalti atau denda.
Besar dari penalti ini yang harus kamu ketahui karena setiap bank memiliki besaran berbeda-beda termasuk BTN. Hal ini juga bisa dipengaruhi oleh masa atau periode kredit yang sudah berjalan. Biasanya, semakin cepat pelunasan KPR BTN dilakukan, maka besaran penalti juga semakin besar karena nilai pokok utang yang masih terbilang tinggi.
Dana Tambahan yang Menguras Simpanan
Mengingat, saat melakukan pelunasan KPR BTN akan dikenakan biaya lebih dari nilai pokok kredit, maka hal ini jelas akan menguras simpanan kamu. Oleh karena itu, persiapkan segala hal menyangkut biaya tambahan ini agar tidak bisa mengantisipasinya.
Perhatikan juga kondisi keuangan kamu saat akan melunasi KPR BTN. Sebisa mungkin untuk melebihi bujet perkiraan di awal dan siapkan tabungan untuk kebutuhan beberapa bulan mendatang.
Pasalnya, bisa saja kamu mengalami hal urgen yang membuat keuangan terganggu. Jangan sampai, dana pelunasan KPR BTN menghabiskan semua simpanan.
Syarat Pelunasan KPR BTN
Untuk mengetahui cara melunasi KPR BTN, kamu juga harus memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh BTN selaku bank pemberi kredit. Ada beberapa berkas yang harus dipersiapkan oleh kamu untuk melunasi KPR BTN, di antaranya:
- Kartu Identitas yaitu KTP
- Kartu Keluarga atau KK
- Kartu debitur
- Buku tabungan BTN
- Materai 6000
Jangan lupa untuk menyiapkan salinan dari beberapa berkas ini berupa fotokopiannya selain berkas asli. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kekurangan berkas sehingga kamu tidak perlu bolak-balik karena masih ada berkas yang belum lengkap.
Cara Melunasi KPR BTN
Setelah mempertimbangkan sejumlah hal mengenai cara melunasi KPR BTN dan berkas-berkas yang harus dipersiapkan, kamu bisa lanjut ke langkah-langkah berikutnya. Adapun sejumlah hal yang harus dilakukan setelah mengetahui cara melunasi KPR BTN seperti berikut:
Mengunjungi Bank BTN untuk Pelunasan
Cara melunasi KPR BTN yang pertama adalah dengan mengunjungi Bank BTN sebagai tempat kamu mengambil kredit sambil membawa semua persyaratan lengkapnya. Setelah sampai di Bank BTN, berikut langkah-langkah yang bisa diikuti:
- Mengambil nomor antrian melalui bagian CS BTN.
- Menunggu sampai nama kamu dipanggil sesuai nomor antrian.
- Setelah itu, langsung sampaikan maksud kamu untuk melunasi KPR secara lebih cepat kepada petugas CS BTN.
- Kemudian, petugas akan meminta persyaratan lengkap berupa dokumen yang kamu persiapkan untuk diserahkan.
- Lalu, petugas akan menjelaskan serta memperlihatkan rekening koran kamu berupa sisa pokok utang hingga total biaya yang dibayar untuk pelunasan
- Kemudian, petugas akan meminta KTP dan Buku tabungan BTN untuk dilanjutkan ke bagian pembayaran dengan sejumlah rincian.
Bagian Pembayaran
Setelah kamu berhasil mendapatkan rincian untuk cara melunasi KPR BTN, maka lanjut untuk mengambil antrian di bagian pembayaran dan tunggu sampai nomor antrian dipanggil.
Setelah kamu dipanggil, maka langsung berikan berkas rincian pembayaran dan petugas akan langsung mendebet melalui ATM BTN yang dimiliki. Setelah itu, petugas bakal memberikan formulir penyetoran dengan rincian pelunasan yang sudah ditandatangani.
Mendapatkan Berkas Pelunasan KPR BTN
Setelah berhasil melakukan pembayaran dengan cara melunasi KPR BTN, kamu bisa mengambil berkas-berkas yang sudah ada di Bank BTN. Jangan lupa juga untuk menyiapkan berkas dari syarat-syarat pelunasan yang sebelumnya diberikan.
Hal ini dilakukan untuk bisa mendapatkan sertifikat yang masih belum menjadi hak milik sehingga harus diganti dengan nama kamu. Adapun berkas-berkas yang dapat diambil setelah berhasil melunasi KPR BTN, di antaranya:
- Akta Jual-Beli.
- SHGB atau Surat Hak Guna Bangunan.
- Surat Kuasa untuk memberikan hak tanggungan.
- Surat IMB atau Izin Mendirikan Bangunan.
- Polis Asuransi.
- Surat Perjanjian Kredit.
Dengan mengetahui cara melunasi KPR BTN ini, maka kamu sudah berhasil memiliki rumah secara sepenuhnya dan tidak perlu lagi memikirkan cicilan setiap bulannya.
Walaupun kamu harus mengeluarkan biaya tambahan, setidaknya kepemilikan rumah sudah didapat. Dengan begitu, bujet cicilan untuk KPR sebelumnya bisa dialihkan untuk berinvestasi di instrumen saham.
Apalagi saat ini investasi saham semakin mudah dilakukan secara online dengan menggunakan Ajaib. Media investasi online ini bakal membantu kamu berinvestasi di instrumen saham secara aman dan mudah. Cukup dengan men-download aplikasi Ajaib di smartphone, kamu bisa mulai investasi pertama secara mudah untuk menghasilkan keuntungan sekarang.