Ajaib.co.id – Berutang sebenarnya sah-sah saja jika memang digunakan untuk memenuhi kebutuhan dan sifatnya produktif seperti untuk modal usaha atau membeli rumah. Namun, sebaiknya jangan pernah mengambil utang untuk memenuhi gaya hidup saja seperti membeli gadget terbaru, membeli baju terlalu banyak, atau pergi jalan-jalan setiap minggunya. Mengambil utang pun ada batasannya, agar dalam melunasinya tidak mengganggu keuangan untuk kebutuhan pokok dan masih bisa menabung atau berinvestasi.
Jika saat ini kamu sedang terlilit utang, Ajaib akan memberikan tips cara melunasi utang secara efisien yang bisa segera kamu praktikan!
Rekap Seluruh Utangmu
Hitung kembali berapa besar tagihan utang yang kamu miliki. Idealnya, pos pengeluaran yang digunakan untuk membayar hutang tidak lebih 30% dari gaji bulanan. Jika total jumlah utangmu sudah lebih dari 30% artinya kondisi keuangan kamu sedang tidak sehat. Jika kamu memiliki beberapa cicilan utang, urutkan dulu utang-utangmu berdasarkan bunga tertinggi hingga terendah. Prioritaskan untuk membayar yang memiliki suku bunga paling tinggi.
Mulai Bayar dengan Skala Prioritas
Ketika kamu sudah memiliki niat yang benar-benar kuat dan memahami konsekuensi dari cara melunasi utang yang efektif ini, segera mulai untuk membayar utang secara perlahan. Berdasarkan catatan utang yang telah kamu buat tadi, cobalah temukan beban utang mana saja yang masuk ke dalam daftar prioritas.
Kemudian, kamu bisa mengatur skala prioritas dari perhitungan tenor serta besaran total dari beban utang yang kamu miliki. Pastikan untuk membayar secara maksimal utang yang masuk ke dalam skala prioritas tersebut. Sedangkan untuk utang yang berada di luar skala prioritas, kamu bisa melakukan cara pembayaran minimum. Cara melunasi utang ini bisa dilakukan jika memang utang prioritas tersebut memiliki beban nilai yang besar serta punya jangka waktu sebentar, sehingga satu per satu utang bisa dilunasi secara efektif tanpa hadirnya beban lain.
Langsung Pisahkan Uang
Cara ini cukup efektif karena kamu sudah melakukan persiapan dari awal. Kamu bisa membayar utang di hari yang sama ketika kamu mendapatkan gaji. Ketika kamu membayarnya di hari yang cukup jauh atau malah dekat dengan akhir bulan sekali, kamu malah akan keteteran sendiri karena uangnya kurang.
Meskipun pendapatan kamu digunakan untuk keperluan penting lainnya, tapi kamu juga harus prioritaskan pembayaran utang. Apalagi jika kamu harus membayar kredit rumah yang ada jatuh tempo di waktu tertentu, sebaiknya langsung disisihkan di awal.
Menghemat Pengeluaran
Kamu pasti tahu apa saja yang perlu kamu beli dan apa saja yang bisa kamu tunda untuk memilikinya. Di sinilah kamu bisa melakukan penghematan. Kedengarannya mustahil, namun ada beberapa pengeluaran yang bisa kamu hemat agar lebih efisien lagi.
Misalnya, sebelumnya, kamu sering makan di restoran yang harganya cukup mahal, sekarang cobalah makan di restoran yang menyediakan makanan enak, tapi harganya tetap terjangkau. Atau pindah tempat tinggal, yang awalnya menyewa kost-kosatan dengan tipe VIP, cobalah sewa kamar studio. Lalu hindari membeli hal-hal yang tidak perlu.
Mencari Pekerjaan Sampingan
Jika kamu punya waktu yang cukup selain bekerja kantoran, tidak ada salahnya untuk mencari pekerjaan sampingan untuk mendapatkan uang tambahan. Pekerjaan sampingan bisa dalam bentuk apa saja, misalnya kamu berjualan online kecil-kecilan, mengerjakan proyek di luar proyek perusahaan, menyediakan jasa bayar dengan bakat yang kamu miliki, dan lain-lain. Saat ini banyak orang kantoran yang mengerjakan pekerjaan sampingan untuk mendapatkan pemasukan tambahan secara cepat. Mungkin nanti kamu akan agak kelelahan, tapi lelahnya itu sesuai dengan hasil yang kamu dapatkan.
Nah bagi kamu karyawan yang memiliki waktu terbatas, kamu juga bisa mendapatkan penghasilan untuk membayar utang dengan cepat. Bagaimana caranya? Kamu bisa mulai dengan memulai bisnis online dropshipper. Meski tanpa modal, kamu bisa mendapatkan keuntungan lebih cepat. Kamu juga bisa mulai dengan bisnsi sampingan lain seperti fotografer, penulis, jualan pulsa, dan sebagainya.
Jual Aset atau Menyewakan Barang-barang yang Sudah Tidak Terpakai
Coba perhatikan barang-barang yang kamu miliki di rumah dan sudah tidak terpakai lagi. Menjual barang atau menyewakan barang tersebut dapat menjadi alternatif untuk mendapatkan uang tunai yang bisa digunakan untuk melunasi utang.
Berikut adalah daftar contoh barang-barang yang bisa menjadi sumber uang untuk Kamu:
- Kamu punya ruangan atau kamar yang tidak terpakai dirumah? Sewakan kamar tersebut, kamu bisa mendapatkan uang sewa tanpa harus bekerja.
- Jual barang-barang bekas yang sudah tidak terpakai (TV, lemari, baju bekas yang masih bagus, buku bekas, furnitur, laptop, handphone sepatu dll)
- Sewakan motor atau mobilmu
- Jika kamu sudah terlanjur membeli tiket pesawat, tiket hotel, tiket konser, sebaiknya batalkan saja dan dapatkan pengembalian uang untuk digunakan membayar utang.
Jika memiliki perhiasan emas kamu juga bisa menjualnya. Atau kamu bisa mencairkan investasi kamu. Namun, pastikan investasi yang kamu miliki adalah investasi yang bisa dicairkan kapan saja tanpa terikat jangka waktu, misalnya investasi reksa dana. Dengan mencairkan reksa dana, kamu bisa dengan mudah melunas utang dengan cepat.
Manajemen Utang
Cara mengatasi banyak utang dan melunasinya dengan cepat, kamu perlu melakukan manajemen utang. Meski kedengarannya sulit, ini bisa membantu kamu melunasi utang tanpa harus memiliki uang.
Bagaimana bisa? Tentu ini bisa kamu lakukan dengan mudah, caranya? Kamu bisa mendatangi bank atau lembaga tempat kamu memiliki utang dan berkonsultasi dengan mereka.
Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan seperti, transfer balance kartu kredit (pemindahan tagihan dari bank A ke bank B yang bunganya lebih rendah), KPR Take Over (pemindahan KPR dari bank A ke bank B yang berikan bunga flat), memperpanjang tenor dan mengecilkan cicilan, dan masih banyak lagi.
Konsultasi dengan Profesional
Kamu juga bisa mencari orang yang profesional dan lebih berpengalaman dalam masalah keuangan. Biasanya, orang-orang profesional ini bisa lebih mudah memahami strategi yang tepat dalam melunasi utang lebih cepat. Cobalah minta saran kepada mereka mengenai apa yang sebaiknya dilakukan, dan langkah-langkah apa yang harus diambil berdasarkan kondisi keuangan saat ini.
Konsultan keuangan yang bekerja di bawah perusahaan manajemen keuangan biasanya akan membantu kamu melakukan negosiasi langsung dengan bank untuk membantu kamu. Selain itu, kamu juga bisa berkonsultasi lebih dahulu dengan orang tua, saudara, teman atau orang yang kamu percaya. Dengan begitu kamu setidaknya bisa mengeluarkan apa yang kamu pikirkan dan tidak menanggung sendiri beban pikiran tersebut.
Jika kamu merasa perlu berkonsultasi dengan profesional namun tidak memiliki dana lebih untuk membayar biaya konsultasi, kamu bisa menghubungi Tim Financial Expert Ajaib. Kamu bisa berkonsultasi gratis dan tidak dikenakan biaya apapun. Selamat mencoba!
Jangan Kembali Berutang
Ketika kamu sedang coba melunasi utang yang ada, kamu tidak dianjurkan untuk membayar utang dengan cara kembali berutang. Alangkah lebih baiknya kamu menyelesaikan segala beban utang yang dimiliki hingga lunas. Agar kamu tidak lagi mengalami kondisi kesulitan dalam melunasi utang, ada baiknya kamu juga mengubah gaya hidup yang ada saat ini. Minimalisasi keberadaan utang untuk kebutuhan yang esensial, seperti kepemilikan rumah atau kendaraan. Untuk keperluan yang bersifat non esensial seperti liburan atau belanja gadget, akan lebih baik jika kamu menyiapkan tabungan terpisah demi memenuhi keinginan tersebut.
Itulah beberapa cara melunasi hutang yang bisa kamu lakukan. Setelah utang lunas atau berkurang, pastikan kamu tidak kembali berutang dan mulai persiapkan dana darurat demi memenuhi kebutuhanmu di kemudian hari. Sehingga, ketika nanti kamu butuh uang, kamu tidak perlu berutang atau melakukan pinjaman online.
Nah, salah satu cara yang bisa kamu lakukan adalah dengan memulai berinvestasi. Di Ajaib, kamu bisa memulai investasi, baik saham maupun reksa dana dengan mudah cepat dan aman. Dengan Ajaib, kamu bisa memulai investasi hanya dengan modal mulai dari Rp10 ribu. Ajaib juga telah terdaftar dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sehingga dana yang ada didalamnya akan tersimpan dengan aman.