Jadi Trader Handal

Bullish Reversal: Sinyal Beli Saham yang Akan Cuan

bullish_reversal

Bullish reversal adalah peristiwa ketika tren pergerakan harga suatu aset berubah dari menurun (downtrend) menjadi naik (uptrend). Oleh karena itu, banyak trader saham menganggap bullish reversal sebagai sinyal beli dan peluang cuan.

Kita dapat mempelajari tanda-tanda bullish reversal dengan alat bantu analisis teknikal seperti grafik, indikator, dan lain-lain. Beberapa sinyal bullish reversal yang paling terkenal berupa pola candlestick, antara lain Hammer, Bullish Harami, dan Bullish Engulfing.

Simak ulasannya di bawah ini agar kamu tahu tanda-tanda saham yang akan cuan!

Pola Hammer

Pola Hammer terbentuk ketika harga suatu saham merosot segera setelah pembukaan suatu sesi trading, tetapi kemudian meningkat pesat dan ditutup jauh di atas level terendah intraday. Bentuknya menyerupai sebuah permen loli atau palu (hammer).

Pola Hammer sering sekali muncul dalam grafik saham-saham LQ45. Namun, ada dua hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan pola Hammer untuk mendeteksi bullish reversal:

  1. Pola Hammer harus terbentuk saat terjadi downtrend. Apabila ada suatu pola serupa muncul saat uptrend, maka namanya bukan Hammer dan tidak menandakan bullish reversal.
  2. Pola Hammer sebaiknya memiliki ekor bawah (lower shadow) berukuran dua atau tiga kali lipat lebih panjang dari body-nya.

Pola Hammer memiliki akurasi sekitar 60%, tetapi kualitas sinyalnya menurun pada timeframe yang lebih rendah. Akurasi sinyal bullish reversal akan meningkat apabila pola Hammer muncul pada timeframe besar (harian, mingguan, atau bulanan) diiringi dengan peningkatan volume beli atau konfirmasi bullish lainnya.

Perhatikan contoh bullish reversal pada saham Dayamitra Telekomunikasi (MTEL) seusai kemunculan pola Hammer berikut ini.

bullish_reversal_mtel

Saham MTEL mengalami tren turun pada awal November 2023, tetapi kemudian terbentuk pola Hammer pada pekan kedua. Harga saham MTEL langsung melejit pada hari perdagangan saham berikutnya.

Pola Bullish Harami

Pola Bullish Harami terdiri atas dua candle yang memiliki warna dan ukuran berbeda. Candle pertama berukuran lebih besar dan bersifat bearish, biasanya berwarna merah. Candle kedua berukuran lebih kecil dan bersifat bullish, berwarna hijau. Candle kedua sepenuhnya tertutup oleh body candle pertama, menandakan penurunan aksi jual dan peningkatan aksi beli.

Bullish Harami merupakan salah satu sinyal bullish reversal yang memiliki akurasi pas-pasan. Tingkat akurasinya sekitar 53%. Akurasi akan meningkat apabila kemunculan pola diiringi dengan peningkatan volume beli atau konfirmasi bullish lainnya.

Perhatikan contoh bullish reversal pada saham Erajaya Swasembada (ERAA) seusai kemunculan pola Bullish Harami berikut ini.

bullish_reversal_eraa

Grafik menggambarkan pergerakan harga saham ERAA dalam bentuk candlestick beserta tiga Moving Averages berbeda. Pola Bullish Harami terbentuk pada tanggal 20-21 Juli, kemudian harga saham ERAA menanjak tapi kenaikannya tipis-tipis saja. Tren harga saham ERAA secara umum masih bearish karena grafik candlestick berada di bawah garis MA, sehingga bullish reversal hanya berlangsung sebentar.

Pola Bullish Engulfing

Pola Bullish Engulfing terdiri atas dua candle yang berukuran beragam. Candle pertama memiliki bodi yang berukuran lebih kecil dan bersifat bearish, biasanya berwarna merah. Candle kedua berukuran lebih besar dan bersifat bullish, berwarna hijau.

Body candle pertama harus sepenuhnya tertutup oleh body candle kedua, menandakan penurunan aksi jual dan peningkatan aksi beli. Ekor candle pertama tidak harus ditutupi oleh candle kedua.

Bullish Engulfing sangat populer di kalangan trader Indonesia, karena sering muncul dan tergolong andal. Tingkat akurasi sinyal bullish reversal ini sekitar 63%. Perhatikan contohnya pada saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) di bawah ini.

bullish_reversal_bri

Pola Bullish Engulfing pada grafik harga saham BBRI ini menandakan sinyal bullish reversal yang sangat signifikan. Pertama, pola terbentuk segera setelah harga mengalami rebound dari level terendahnya. Kedua, kemunculan pola disertai oleh peningkatan volume beli. Hasilnya, harga saham BBRI benar-benar mengalami kenaikan beruntun yang berlangsung dalam waktu cukup lama.

Tanda-tanda Bullish Reversal pada Harga Saham

Berdasarkan paparan di atas, kita dapat menyimpulkan ada banyak pola candlestick yang dapat menjadi tanda-tanda atau sinyal bullish reversal. Namun, kehadirannya dalam grafik harus memenuhi syarat-syarat tertentu.

Akurasi atau validitas sinyal bullish reversal terutama tergantung pada dua syarat berikut ini:

  1. Sinyal muncul saat harga saham sedang mengalami tren turun, mengisyaratkan pergerakan harga akan berbalik arah.
  2. Sinyal muncul beriringan dengan konfirmasi bullish lainnya, seperti peningkatan volume beli saham terkait.

Sinyal bullish reversal juga akan semakin kuat ketika didukung oleh situasi di luar harga saham itu sendiri. Contohnya apabila IHSG sedang rebound, saham-saham berbeta tinggi biasanya ikut naik. Selain itu, harga saham biasanya menguat ketika pemerintah mewacanakan atau meluncurkan suatu kebijakan baru yang memengaruhi sektor saham terkait.

Mulai Investasi di Ajaib Sekuritas Sekarang!

Masa depan kamu tentu akan menjadi lebih terjamin dan aman secara finansial bila kamu berinvestasi bukan? Ajaib Sekuritas hadir untuk memberikan pengalaman investasi yang lebih aman dan tepercaya. Mulai perjalanan investasimu bersama Ajaib Sekuritas sekarang, karena proses pendaftarannya yang mudah dan 100% online, tanpa memerlukan modal yang besar.

Berbagai layanan dan indeks saham juga tersedia dalam rangka mendukung investasimu agar semakin maksimal! Mulai dari saham, reksa dana, margin trading, day trading, dan layanan bagi nasabah premium, Ajaib Prime, bisa kamu temukan di aplikasi Ajaib Sekuritas.

Jadi, tunggu apalagi? Yuk, download aplikasi Ajaib Sekuritas sekarang!

Artikel Terkait