Ajaib.co.id – Dalam suatu negara, terdapat berbagai lembaga atau badan. Salah satunya adalah lembaga keuangan. Masyarakat dapat memanfaatkan keberadaan lembaga keuangan sesuai dengan kebutuhan atau keperluannya. Lembaga keuangan adalah badan usaha atau institusi yang bergerak di bidang jasa keuangan. Sebagai badan usaha di bidang jasa keuangan, lembaga keuangan memiliki beragam fungsi, yakni:
Sebagai tempat menyimpan kekayaan
Lembaga keuangan mempunyai fungsi untuk menyimpan kekayaan. Caranya dengan menahan nilai aset yang telah dimiliki oleh masyarakat. Nilai aset milik masyarakat tersebut berasal dari pendapatan yang diperoleh dari hasil kerja atau usaha.
Sebagai wadah pembayaran
Lembaga keuangan juga bisa berfungsi sebagai wadah pembayaran. Lembaga keuangan bisa menyediakan berbagai pilihan mekanisme sesuai dengan kebutuhan. Mekanisme tersebut, misalnya, atas transaksi untuk barang dan jasa.
Lalu, ada pula mekanisme transaksi melalui kartu kredit, cek, giro, dan juga bilyet. Kemajuan teknologi digital pun membuat pilihan pembayaran berkembang. Saat ini, masyarakat bisa melakukan pembayaran melalui berbagai platform online, seperti internet banking, mobile banking, kartu elektronik hingga dompet digital. Hal ini membuat nasabah merasa nyaman untuk memutar dana yang dimiliki.
Memberikan jaminan
Fungsi lain lembaga keuangan ialah memberikan jaminan. Jaminan inilah yang mampu membuat masyarakat atau nasabah merasa aman dan percaya terhadap lembaga keuangan. Terlebih, jaminan yang dimaksud memiliki payung hukum jelas beserta sanksinya yang berkaitan dengan keamanan dana masyarakat. Jadi, dana masyarakan akan terjamin aman tersimpan dan bisa diambil kapan pun untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
Menyediakan pengetahuan dan informasi
Fungsi lembaga keuangan berikutnya adalah menyediakan beragam pengetahuan dan informasi. Lembaga keuangan bisa menjalankan fungsi ini karena memiliki keahlian dalam analisis ekonomi. Saat hendak memanfaatkan fasilitas kredit, misalnya, lembaga keuangan akan menganalisisnya terlebih dahulu, baik dari sisi lembaga maupun nasabah. Lembaga keuangan juga dapat menyebarkan informasi secara berkala terkait kegiatan dan keuntungan yang akan didapatkan oleh nasabah.
Sebagai transmutasi kekayaan
Lembaga keuangan juga bisa berfungsi sebagai transmutasi kekayaan. Maksudnya, lembaga keuangan mampu menjalankan proses pengalihan yang bersifat kewajiban oleh lembaga menjadi sebuah aset. Nantinya, pengalihan tersebut memiliki waktu jatuh tempo berdasarkan dengan keinginan nasabah.
Sebelum pengalihan berlangsung, ada satu syarat yang perlu dipenuhi, yakni adanya kesepakatan antara nasabah dan juga lembaga keuangan itu sendiri.
Sebagai pembiayaan
Fungsi pembiayaan dikenal luas juga sebagai kredit. Fungsi pembiayaan digunakan untuk membiayai berbagai kebutuhan konsumsi nasabah, seperti kendaraan dan tempat tinggal. Selain kebutuhan konsumsi, kredit ini juga bisa diperuntukkan membiayai investasi ekonomi.
Likuiditas
Lembaga keuangan juga memiliki fungsi likuiditas. Lebih spesifik, lembaga keuangan memiliki kemampuan dalam memberikan dan menciptakan likuiditas. Fungsi ini terkait dengan rasa trust kepada nasabah.
Bila trust ini sudah terbentuk, maka nasabah akan merasa tenang bahwa aset yang telah disimpan di lembaga keuangan akan aman. Selain aman, untuk produk-produk tertentu, aset tersebut juga akan dikembalikan saat dibutuhkan maupun bila sudah jatuh tempo.
Ada fungsi, ada pula manfaat. Manfaat lembaga keuangan inilah yang bisa dirasakan oleh nasabah atau masyarakat. Misalnya, masyarakat dapat memanfaatkan lembaga keuangan untuk mendapatkan uang tunai saat diperlukan. Manfaat ini dikenal juga dengan manfaat likuiditas.
Masyarakat juga dapat mengalihkan aset melalui lembaga keuangan. Mekanismenya, lembaga keuangan akan mengalihkan aset dengan cara meminjamkan dana kepada pihak lain. Pinjaman dana tersebut kemudian akan dikelola dalam masa waktu tertentu.
Dari mana dana yang dialihkan itu berasal? Dana tersebut bersumber dari simpanan masyarakat yang tersimpan di lembaga keuangan bersangkutan.
Masyarakat pun dapat melakukan realokasi pendapatan melalui lembaga keuangan. Meski melakukan realokasi pendapatan, masyarakat dapat menggunakannya di masa depan dengan relatif mudah.
Manfaat lain yang bisa dinikmati oleh masyarakat dari kehadiran lembaga keuangan adalah kemudahan bertransaksi. Kemudahan transaksi ini dapat mereduksi waktu, tenaga, dan mungkin biaya dalam melakukan kegiatan yang berhubungan dengan keuangan.
Lantas, dari mana lembaga jasa keuangan mendapat keuntungan? Salah satu keuntungan lembaga keuangan didapat dalam bentuk bunga atau persentase dari banyaknya dana yang telah disalurkan.
Tapi, yang perlu digarisbawahi, tidak semua lembaga keuangan memiliki seluruh fungsi di atas. Lembaga keuangan dapat memiliki sebagian fungsi tersebut berdasarkan jenisnya. Di Indonesia, lembaga keuangan bisa diklasifikasikan menjadi dua berdasarkan jenisnya. Keduanya adalah lembaga keuangan bank dan non-bank.
Secara garis besar, fungsi bank ialah menghimpun dana masyarakat. Caranya bisa dengan mengeluarkan dokumen berharga. Selanjutnya, bank akan menyalurkan kembali dana yang telah terhimpun.
Selain menyalurkannya, bank juga bisa menggunakannya untuk pembiayaan atau hal-hal lainnya. Artinya, dana yang terhimpun akan terus berputar karena dikelola dan berpotensi menjadi berkembang.
Selain itu, masyarakat atau perusahaan bisa menikmati manfaat bantuan modal usaha dari bank. Bantuan modal ini biasanya diberikan dalam bentuk kredit.
Di samping bank, ada pula pegadaian. Pegadaian termasuk dalam lembaga keuangan non-bank. Pegadaian didirikan dengan tujuan agar dapat memberikan pinjaman kepada nasabah namun dengan jaminan berupa barang atau surat berharga.
Selanjutnya, ada pula koperasi yang memiliki fungsi dan tujuan yang mirip dengan bank. Koperasi memberikan jasa simpan-pinjam kepada anggotanya dengan bunga yang relatif rendah sehingga membebaskan masyarakat dari rentenir dan dapat mengelola uang secara lebih produktif.
Lembaga keuangan, baik bank maupun nonbank memiliki peranan penting dalam lalu lintas dan perkembangan perekonomian masyarakat serta negara. Oleh sebab itu, perkembangan perekonomian tidak akan terlepas dari keberadaan lembaga ini.
