Analisis Saham

Bedah Saham IPO STAA, Perusahaan Kelapa Sawit

Ajaib.co.id – Sebagai salah satu komoditas penting dunia, Indonesia merupakan salah satu negara pengekspor terbesar minyak dari kelapa sawit. Minyak kelapa sawit digemari karena harganya yang murah dengan kuantitas yang banyak. Nah, perusahaan yang segera melantai di BEI ini merupakan perusahaan kelapa sawit loh, yaitu PT Sumber Tani Agung Resources Tbk (STAA).

Profil Singkat Emiten

PT Sumber Tani Agung Resources Tbk (STAA) merupakan sebuah grup yang bergerak dibidang kelapa sawit yang memiliki kantor di Sumatera Utara. Perseroan sudah menjalankan kegiatan usahanya semenjak tahun 1970.

Sebagai sebuah grup, perseroan mengontrol kegiatan usaha dari penanaman, pemanenan, hingga pengolahannya hingga menjadi sebuah Minyak Kelapa Sawit, inti sawit, bungkil, hingga Palm Kernel Meal.

Saat sebelum melaksanakan proses Penawaran Umum Saham Perdana atau Initial Public Offering (IPO), komposisi kepemilikan saham perseroan terdiri atas PT Malibu Indah Lestari (40,00%), PT Kedaton Perkasa (31,48%), Russel Maminta Wijaya (14,42%), Gani (6,91%), Lele Tanjung (4,09%), Hardi Mistani (3,10%)

Detail Rencana IPO STAA

Saham STAA melakukan penawaran saham perdana melalui mekanisme e-IPO. Perseroan menawarkan 877.072.000 saham atas nama dengan nominal Rp100 setiap lembar saham, atau setara dengan 8,06%% dari total modal yang ditempatkan setelah proses penawaran umum perdana saham kepada masyarakat dengan harga penawarannya sebesar Rp470 – Rp605. 

Perkiraan struktur pemegang saham setelah aksi IPO PT Malibu Indah Lestari (36,78%), PT Kedaton Perkasa (28,94%), Russel Maminta Wijaya (13,26%), Gani (6,35%), Lele Tanjung (3,76%), Hardi Mistani (2,85%), Masyarakat (8,06%)

Penjamin pelaksana emisi efek STAA adalah PT CIMB Niaga Sekuritas dan PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia. Sedangkan penjamin emisi efek akan segera ditentukan kemudian.

Jadwal Penawaran Saham IPO STAA

Jadwal penawaran saham berdasarkan prospektus adalah sebagai berikut:

  • Masa Penawaran Awal : 9 – 15 Februari 2022
  • Tanggal Efektif : 25 Februari 2022
  • Masa Penawaran Umum : 2 – 8 Maret 2022
  • Tanggal Penjatahan : 8 Maret 2022
  • Tanggal Distribusi Saham STAA : 9 Maret 2022
  • Tanggal Pencatatan di BEI : 10 Maret 2022

Rencana Penggunaan Dana IPO

Berdasarkan prospektus saham IPO STAA, dana yang dihimpun dari kegiatan IPO, setelah dikurangi biaya emisi akan digunakan berbagai hal, yaitu; sekitar 54% akan digunakan untuk pembangunan refinery yang diperkirakan akan selesai pada Oktober 2023, sekitar 23% akan digunakan untuk pembangunan fasilitas dermaga yang akan diperkirakan selesai pada Oktober 2023.

Selanjutnya sekitar 23% akan digunakan untuk tangki timbun yang diperkirakan akan selesai pada Oktober 2023. Hampir seluruhnya digunakan untuk modal kerja STAA.

Kinerja Laporan Keuangan STAA

Prospektus saham Sumber Tani Agung menunjukkan kinerja yang sangat baik dan bertumbuh, seperti misalnya pada pos pendapatan, per periode September 2021 secara YoY berhasil naik sebesar 34%.

Hal ini berkontribusi terhadap peningkatan laba bersih STAA di mana pada periode September 2021 naik sebesar 90,46%

Rasio Keuangan STAA

Berikut merupakan rangkuman rasio keuangan saham IPO Sumber Tani Agung selama bulan Desember 2019 hingga kinerja September 2021:

Data di atas menunjukkan bahwa STAA secara fundamental menunjukan pertumbuhan yang sangat baik dan dalam trend yang positif. Walaupun hingga 2021 belum mampu mencatatkan pertumbuhan sama seperti tahun 2019, tetapi hal ini wajar, karena pandemi cukup membuat pertumbuhan perekonomian terhambat, namun berdasarkan laporan keuangan, STAA berhasil bertahan

Kebijakan Dividen Saham STAA

Prospektus saham IPO STAA menuturkan bahwa pemegang saham yang tercatat dalam rekening efek berhak atas pembagian dividen saham Sumber Tani Agung, dengan skema yang belum akan ditentukan kemudian hari.

Prospek Bisnis STAA

Kelapa Sawit merupakan komoditas yang menjadi primadona pada Sektor Pertanian, dibandingkan komoditas perkebunan lainnya seperti karet, kopi, dan lainnya. Hal ini terlihat dari perkembangan luas areal sawit yang terus meluas setiap tahunnya.

Berdasarkan data dari Direktorat Jenderal Tanaman dan Perkebunan, Kementerian Pertanian pada tahun 2019, total area perkebunan kelapa sawit di Indonesia adalah sekitar 14,45 Juta Ha, Sebagian besar kebun ini dimiliki oleh perusahaan besar swasta sekitar 54,94%, perkebunan rakyat sebesar 40,79%, dan perusahaan besar negara sebesar 4,27%.

Sawit menjadi primadona karena memiliki beberapa keunggulan, seperti misalnya memiliki ketahanan oksidasi dalam lingkungan bertekanan tinggi, dan kemampuan melarutkan bahan kimia yang tidak larut dalam pelarut lainnya.

Selain itu minyak kelapa sawit juga menjadi bahan utama dalam membuat hand sanitizer.

Sehubung dengan posisi STAA yang berada di pulau Sumatera dan Kalimantan, yang merupakan pusat industri kelapa sawit. Hal ini dapat menjadi kunci keberlangsungan usaha saham IPO STAA.

Selain itu, STAA juga memiliki anak usaha di Singapura yang berkegiatan perdagangan yang unggul dalam hal lokasi strategis dalam industri perdagangan regional dan global.

Kesimpulan

Berdasarkan laporan prospektus saham IPO STAA, perseroaan memiliki kinerja yang sangat menarik. Fundamental yang kuat, serta bisnisnya cukup banyak. Perseroan juga memiliki strategi yang menguatkan keberlanjutan usaha secara jangka panjang.

Dengan prospek yang bagus secara trend jangka panjang, maka saham IPO STAA ini menarik untuk dimasukan kedalam watchlist teman-teman.

DisclaimerInvestasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib membuat informasi di atas melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli Efek. Harga saham berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.

Artikel Terkait