Ajaib.co.id – PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk adalah perusahaan yang bergerak di sektor pembuatan kertas, produk kertas, kemasan, dan bahan-bahan kimia. Perusahaan dengan kode saham TKIM ini sudah memulai produksi komersial sejak tahun 1977. Perusahaan ini masuk ke dalam Grup Sinar Mas yang beroperasi di bawa merek Asia Pulp & Paper.
Adapun merek-merek yang dimaksud seperti Sinar Line, Inspira, Enlivo, Sinar Dunia, Paperline, Paperline 2000, Paperline Gold, Paperline Plus, Enova, Exkarro, ExcelPro, Exceedo, Foopak, Extra Print, Riviera, Integrite, Impression, Egis, Ecto, dan Ellustra. Saham PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) pertama kalinya dicatatkan di bursa saham melalui IPO pada tahun 1990 dengan jumlah saham sebanyak 20.700.000 lembar saham dengan nilai Rp9.500 per lembar saham.
Saat ini mayoritas kepemilikan saham emiten kertas TKIM dipegang oleh PT Purinusa Ekapersada sebesar 59,67 persen dengan nilai mencapai Rp1,85 triliun dan 40,33 persen dipegang oleh publik dengan nilai Rp1,25 triliun. Selain itu, market cap dari saham TKIM saat ini mencapai Rp22,57 triliun.
Kinerja Saham TKIM Berdasarkan Laporan Keuangan Terakhir
Melihat kinerja keuangan TKIM berdasarkan laporan keuangan di kuartal kedua tahun 2024 mencatatkan laba bersih sebesar US$ 111 juta, tumbuh 6% qoq atau melejit 100% yoy.
Dilansir dari Investor.id, dari sisi operasional, harga pulp yang naik 9% qoq ke level US$ 718/ton lebih dirasakan oleh TKIM, karena laba bersih dari joint venture (PT OKI Pulp & Paper) naik signifikan 18% qoq atau melonjak 51% yoy.
Adapun kinerja keuangan TKIM berdasarkan laporan keuangan di kuartal ketiga tahun 2020, seperti berikut:
Komponen | Q2 2024 | 2023 | 2022 | 2021 | 2020 |
Total Pendapatan | 239,84 | 1073,83 | 1143,59 | 1024,46 | 866,45 |
Beban Pokok Penjualan | 202,14 | 933,53 | 987,32 | 885,84 | 746,85 |
Laba Kotor | 37,7 | 140,3 | 156,27 | 138,61 | 119,6 |
Laba Bersih | 110,66 | 172,01 | 463,34 | 248,36 | 148,33 |
Total Aset | 3736,6 | 3609,92 | 3545,18 | 3161,82 | 3073,16 |
Liabilitas | 1138,82 | 1224,35 | 1326,53 | 1403,47 | 1560,69 |
Ekuitas | 2597,78 | 2385,57 | 2218,65 | 1758,35 | 1512,48 |
Sementara untuk rasio keuangan dari saham TKIM di kuartal ketiga tahun 2020, di antaranya sebagai berikut:
Rasio | Q2 2024 | Q4 2023 | Q4 2022 | Q4 2021 | Q4 2020 |
Return on Equity (RoE) | 4,09% | 1,49% | 4,42% | 3,74% | -1,08% |
Return on Assets (RoA) | 2,91% | 1,08% | 3,09% | 2,28% | -0,58% |
Gross Profit Margin (GPM) | 17,46% | 13,22% | 13,81% | 13,71% | 13,8% |
Operating Profit Margin (OPM) | 10,38% | 5,90% | 5,44% | 4,83% | 4,64% |
Net Profit Margin (NPM) | 41,56% | 16,02% | 40,52% | 24,31% | 17,12% |
Current Ratio (CR) | 127,12% | 123,54% | 122,53% | 118,86% | 138,24% |
Debt to Equity Ratio (DER) | 44% | 51% | 60% | 80% | 103% |
Dari perbandingan rasio ini bisa disimpulkan bahwa bisnis TKIM membaik di kuartal tahun 2020 di tengah penjualan perseroan yang harus tertekan. Di mana, ROA dan ROE yang meningkat jika dibandingkan tahun sebelumnya. Sejalan dengan peningkatan laba bersih di sembilan bulan pertama tahun 2020.
Riwayat Pembagian Dividen Bagi Pemegang Saham
Saham TKIM merupakan salah satu emiten yang cukup rajin membagikan dividen setiap tahunnya. Hal ini terlihat dalam 10 tahun terakhir perseroan melakukan pembagian dividen. Adapun jumlah dividen yang dibagikan dalam beberapa tahun terakhir:
Tahun | Dividen | Jenis | Imbal Hasil |
2024 | 25 | Tahunan | 0,29% |
2023 | 25 | Tahunan | 0,44% |
2022 | 25 | Tahunan | 0,39% |
2021 | 25 | Tahunan | 0,33% |
2020 | 25 | Tahunan | 0,37% |
2019 | 50 | Tahunan | 0,42% |
2018 | 30 | Tahunan | 0,22% |
2017 | 5 | Tahunan | 0,43% |
2016 | 5 | Tahunan | 0,81% |
2015 | 10 | Tahunan | 1,43% |
2014 | 10 | Tahunan | 1,09% |
Nilai dividen yang dibagikan oleh perseroan kepada pemegang saham cenderung naik hingga tahun 2020 harus turun. Mengingat, laba perseroan yang juga mengalami koreksi sehingga wajar jika nilainya dikurangi. Oleh karena itu, saham TKIM cocok bagi investor yang mengutamakan keuntungan berasal dari pembagian dividen setiap tahunnya.
Prospek Bisnis TKIM
Dilansir dari Investor.id, meskipun harga saham TKIM turun belakangan ini saat laba bersih naik, Investment Analyst, Theodorus Melvin menilai bahwa saham emiten pulp and paper itu mulai kurang menarik ke depannya.
Menurut Melvin, saham ini mulai kurang menarik karena potensi kenaikan laba bersih dua emiten Grup Sinar Mas tersebut mulai terbatas. Harga pulp telah naik signifikan dalam beberapa bulan terakhir hingga mencapai US$ 741/ton pada Juli 2024.
Menurutnya, pasar mulai berekspektasi bahwa harga pulp akan kembali di bawah US$ 700/ton pada semester II-2024 akibat tambahan suplai secara global. Menurut informasi yang kami dapatkan dari RISI, produsen dari Indonesia telah menawarkan harga pulp di level US$ 630/ton.
Rekomendasi Saham TKIM
Dilansir dari Kontan Equity Research Analyst Kiwoom Sekuritas Indonesia, Miftahul Khaer, melihat bahwa pada tahun 2024, emiten dan industri kertas memiliki prospek pertumbuhan yang cukup menarik. Hal ini didorong oleh peningkatan permintaan kertas baik dari pasar domestik maupun internasional. Hal ini karena bisa membawa sentimen positif bagi emiten kertas dalam negeri seperti TKIM.
Miftahul menambahkan bahwa perusahaan kertas dari Sinarmas ini akan melakukan ekspansi kapasitas produksi, diversifikasi produk, dan peningkatan efisiensi operasional untuk memaksimalkan momentum di tahun ini.
Selain dari sisi permintaan, Miftahul juga melihat bahwa emiten kertas akan terdampak fluktuasi harga komoditas seperti pulp dan kertas yang dipengaruhi oleh permintaan global serta kondisi geopolitik. Selain itu, kebijakan moneter seperti suku bunga dan nilai tukar juga berpotensi mempengaruhi biaya modal dan daya saing ekspor.
Dengan demikian, Miftahul merekomendasikan untuk melakukan buy on retrenchment saham INKP dengan target harga Rp9.000 dan wait and see saham TKIM.
Sementara itu, secara teknikal Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, merekomendasikan untuk buy on weakness saham INKP dengan target harga Rp 8.800 – Rp 9.000 dan wait and see pada saham TKIM dengan support 7.850 dan resistance 8.225.
Mulai Investasi di Ajaib Sekarang!
Sebagai aplikasi Pilihan #1 Investor Indonesia, Ajaib hadir untuk memberikan pengalaman trading yang lebih cepat dan aman. Yuk mulai berinvestasi di saham, reksa dana, obligasi, hingga Aset Kripto di platform Ajaib. Proses pendaftarannya mudah dan 100% online.
Untuk investor crypto, Anda juga dapat mendownload aplikasi trading Ajaib Kripto di Play Store dan App Store.
Disclaimer: Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib membuat informasi di atas melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli Efek. Harga saham berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.