Ajaib.co.id – Dalam melakukan analisis fundamental saham, para investor tidak akan pernah terlepas dari analisis rasio keuangan. Terdapat beberapa rasio dasar yang sebaiknya dipahami oleh para investor sebagai pertimbangan sebelum melakukan keputusan investasi. Nah, salah satu dari beberapa rasio keuangan yang penting adalah rasio net profit margin.
Namun, pernahkah kamu mendengar jenis rasio keuangan ini? Mengapa yah, rasio net profit margin ini penting untuk diketahui dalam analisis laporan keuangan dan pertimbangan keputusan investasi saham? Yuk, kita simak uraian berikut ini mengenai Net Profit Margin.
Apa yang dimaksud dengan rasio Net Profit Margin?
Rasio net profit margin sering disebut juga sebagai marjin laba bersih, lho. Net profit margin ini merupakan rasio keuangan yang menunjukkan seberapa efisien manajemen suatu perusahaan dalam mengelola dan juga memperkirakan profitabilitas perusahaan dimasa yang akan datang.
Rasio ini memberikan informasi mengenai kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba bersih dari pendapatan atau penjualan bersihnya. Nah, rumus yang digunakan untuk menghitung net profit margin adalah:
NPM= Total Laba Bersih / Total Pendapatan atau Penjualan Bersih x 100%
Sebagai salah satu faktor mengukur profitabilitas, besar atau kecilnya Net Profit Margin tergantung pada laba usaha atau pendapatan dari penjualan dan juga besarnya beban usaha. Rasio Net Profit Margin akan bernilai besar apabila nilai penjualan bersih juga besar dengan jumlah beban usaha atau operating expense tertentu, dan sebaliknya.
Beberapa faktor yang mempengaruhi net profit margin suatu perusahaan, yakni:
- Pendapatan atau penjualan
- Laba kotor
- Laba sebelum pajak
- Net Profit
- EBITDA
- Laba operasional
- Dan penghasilan yang tidak didistribusikan
Dengan memiliki net profit margin besar, suatu perusahaan dianggap efisien dan produknya akan lebih menguntungkan jika dibandingkan dengan perusahaan yang memiliki nilai net profit margin lebih kecil.